Chapter 3

3.8K 307 6
                                    

Author POV

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu. Dan pastinya semua anak-anak sudah meninggalkan kelas dari tadi.

Kecuali Hara dan Sunyong yang masih betah disini! Mereka masih diam pada posisi masing-masing.

Setelah beberapa saat, akhirnya Sunyong beranjak “Kajja pulang!”.

“Hmm .. bisakah kita menunggu sebentar lagi?” Tanya Hara takut.

“Kenapa? Apa kau mau menginap disini?” balas Sunyong.

Hara menghirup nafas panjang “Entahlah. Kakiku hanya sangat pegal!”.

Sunyong mendelik “Harus berapa kali ku katakan padamu Hara? Baekhyun tidak akan berbuat yang macam-macam padamu!”.

Hara mengerjap kaget. Ia ketahuan. Sepertinya, ia memang tak dapat menyembunyikan apapun dari Sunyong!

Sunyong , kau berbakat menjadi seorang paranormal!

“Tapi …”

“Kajja! Jika Baekhyun menyakitimu baik lisan maupun fisik, tak segan-segan akan ku buat hidungnya pindah ke belakang!” tandas Sunyong. kemudian menarik Hara pergi.

Sekarang Hara hanya mampu berharap, semoga ia tidak bertemu Baekhyun dimanapun! Ia tak tahu apa yang harus ia lakukan jika Baekhyun melihatnya!

Kalau aku melihatnya terlebih dahulu, aku akan segera menarik Sunyong untuk bersembunyi! Walaupun harus didalam got sekalipun. Pikirnya.

Hara hanya tidak ingin Sunyong kembali berasap jika melihat Baekhyun! Akan bertambah runyam urusannya.

Hara sangat senang! Karena selama ia melewati kelas dan lorong, hara tak menemukan Baekhyun dimanapun. Tapi ia belum bisa bernafas dengan lega sepenuhnya! Karena , masih ada 1 tempat terakhir bagian dari sekolah ini!

Parkiran

Bisa saja kan Baekhyun belum pulang dan masih nongkrong disana! Hara menjadi gugup.

Sunyong tiba-tiba berhenti berjalan dan menepuk jidatnya “Ah .. pabbo-ya! Aku melupakan sesuatu. Aku harus mengambil berkas di ruang kepala sekolah!”

“Apa akan lama?” Tanya Hara was-was.

Sunyong menggelengkan kepalanya kemudian membentuk tanda peace dengan jari tengah dan telunjukknya.

Hara menghela nafas “Baiklah ...”

Sunyong membalikkan badannya kemudian berlari dengan cepat. Dan menghilang di tikungan yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.

“Hah.. aku belum mengerjakan tugas matematika! Sunyong sudah belum ya?” Hara menyender pada tembok kelas di sebelahnya , kemudian bergumam dan sibuk dengan fikirannya sendiri.

BRUKK

“Aww …”

Hara mengerjap kaget dan reflex menegakkan badannya.

Suara apa itu? Apa hantu? Aish hara, tidak mungkin ada hantu! Sepertinya aku harus mencegah Sunyong bercerita tentang hal-hal mistik itu lagi  padaku. Aku menjadi paranoid sekarang!

Dengan mengumpulkan keberanian Hara berjalan dan mengintip dibalik tembok.

Ia terkejut ketika mendapati seorang namja yang sedang terduduk sambil mengerang dengan sebelah tangan  mengusap pantatnya! Kemudian namja itu berjongkok, mengumpulkan buku dan kertas yang berserakan di depannya.

Segera Hara melangkah mendekati namja itu dan berjongkok, mencoba membantu.

Namja itu terlihat terkejut dan terdiam memandangi yeoja di depannya.

I GOT A BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang