bagian 12: balas dendam itu.. manis

411 45 6
                                    

  " tu... tuan... apa anda yakin dengan apa yang anda katakan tadi?" Tanya zenbosakura. " apa maksudmu, zenchan?" Tanya byakuya. " zenchan? Sejak kapan byakuya memanggilku dengan panggilan itu? Sungguh memeras otak." Batin zenbosakura. " tentang akan menjadi uke bagi pemenang pertarungan ini." Seru zenbosakura.
   " apa aku ada mengatakan hal itu, zenchan?" Tanya byakuya polos. Zenbosakura mengangguk. " anda mengatakannya." Seru zenbosakura. " ah.. permintaan maafku. Aku lupa." Seru byakuya acuh tak acuh. Seluruh kapten, zanpakuto dan rukia langsung swetdrop melihatnya.
   Renji mulai menyerang dengan menggunakan zanpakutonya. Kira melompat untuk menghindari serangan renji. Tanpa diduga, zaraki sudah menunggu di belakangnya. Saat zaraki hendak menebas punggungnya, kira melompat menghindar. Mereka lalu berkumpul dan memandang kira dengan menyeringai.
    " jangan kalian pikir, kalian bisa menang dengan kekuatan kalian!" Seru kira. " aku akan menunjukkan kekuatan pedangku yang sebenarnya." Sambungnya.
    Kira lalu melukai tubuhnya sendiri dan mengoleskan daranhnya kepedangnya. Seketika, pedang itu lalu berubah menjadi merah. Ia lalu mengibaskan pedang itu kearah zaraki, renji dan ishin. Mereka terkena percikan darah itu karena terlambat bergerak. Melihat itu, kira menyeringai. Ia lalu mengepal tangannya. Dalam sekejap, darah itu membentuk tali tak terlihat dan mengikat tubuh mereka.
    " a... apa yang..." seru isshin terkejut. " itulah kekuataan asli zanpakutoku. Pedang darah." Seru kira menyeringai. " a.. apa?!" Seru renji. " kalian dililit oleh tali darah yang tidak terlihat. Tali ini sangat kuat dan kalian tidak akan bisa memutuskannya. Tali ini juga akan menghisap riatsu dan kekuatan kalian dan menjadikannya milikku." Seru kira.
   " jadi begitu, ya."
   Mata kira terbelalak. Di belakangnya, aizen berdiri sambil menyeringai. " kau... sejak kapan.." seru kira terkejut. " dibelakangmu? Sejak tadi." Seru aizen sambil menganyunkan zanpakutonya. Kira lalu mengarahkan zanpakutonya ke arah aizen dan melemparkan darahnya kearahnya. Aizen terkena sedikit cipratan. " hahaha!! Rasakan!" Seru kira tertawa kemenangan.
   " kira.. apa yang kamu serang?"
   Mata kira terbelalak. Aizen sudah berubah menjadi sebatang pohon. " a... apa?!" Seru kira terkejut. Dari belakang, aizen lalu menusuk perutnya. Kira muntah darah. Aizen lalu melepaskan pedangnya dan kembali menusuknya. Tubuh kira berlahan lahan menjadi asap dan musnah.
   " kita menang!" Seru mereka semua serempak. " ayo kita pulang." Ajak urahara. " ayo!" Seru mereka serempak.

Malamnya

Rumah kurosaki

    Mereka semua duduk diruang tamu dan minum minum. Kecuali yuzu, karin, yachiru dan rukia yang meminum jus, mereka meminum sake terbaik yang dibawa byakuya dari gudang kuchiki. Saat rukia perhatian rukia teralihkan, seseorang menaruh sesuatu kedalam 4 botol sake. " biar aku yang mengantar sake ini kepada mereka." Tawar byakuya. " ah, terima kasih, nisama." Seru rukia. Byakuya lalu menaruh sake itu kedalam nampan dan membawanya ke ruang tamu. Ia lalu menyajikan sake itu untuk isshin, renji, aizen dan zaraki.
    " ini untuk kemenangan kalian. Aku sengaja meminta pelayanku untuk membawakan sake terbaik di gudang kuchiki." Seru byakuya. " byakun, lalu bagaimana dengan kami? Aku kan juga mau." Rengek shunhsui. " jangan khawatir, shunshui taicho. Anda juga dapat kok." Seru byakuya. " benarkah?" Seru shunsui dengan mata berbinar. " tentu. Kalian semua dapat meminumnya sebanyak kalian inginkan." Seru byakuya.
    " hore!!! Byakun yang terbaik!" Seru shunshui dan urahara riang. Tidak lama kemudian, para pelayan keluarga kuchiki keluar dari dapur membawa berbotol botol sake dan menaruhnya di meja. Shunshui, youruichi dan urahara segera mengambil sake itu dan meminumnya.
    " kalian juga. Ayo di minum." Seru byakuya. Aizen, renji, zaraki dan isshin meminum sake yang dihidangkan byakuya tadi. " rasanya sangat enak, koi." Puji aizen. " aku suka." Seru zaraki. Isshin dan renji mengangguk setuju. " baguslah, jika kalian menyukainya." Seru byakuya menyeringai.
Tbc

Byakumama And Who Is His Father???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang