bagian 2: berita yang mengejutkan

1.4K 88 2
                                    

   Byakuya tentu merasa pusing saat ini. Siapa yang mau jika berada di posisinya? Dia memang menginginkan seorang anak saat bersama hisana. Tapi, keinginannya hilang setelah hisana meninggal. Dan ini, itu tidak terduga. Dia bahkan tidak tahu siapa ayah bayinya. Seingatnya, ia tidak sedang dekat atau menjalin hubungan dengan siapapun. Lalu, bagaimana dia menghadapi orang lain saat perutnya membengkak? Dia pasti akan ditertawakan dan diolok olok oleh seluruh shinigami di seretei.
    Kepalanya serasa ingin meledak. Ia merintih kecil. Berlahan, ia membuka kelopak matanya dan melihat renji, rukia dan ichigo melihatnya. 
  " unohana taicho, apa yang terjadi pada nii sama?" Tanya rukia panik. " dia pingsan lagi. Dia menerima... berita yang sangat mengejutkan. Tapi, kesehatannya tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Seru unohana. Byakuya menghela nafas frustasi. Ia berusaha untuk duduk dan menatap rukia, ichigo dan renji.
   " aku... aku.. ha... hamil..."
   Mata rukia dan renji langsung sebesar piring. Ichigo langsung tertawa terbahak bahak. " tapi, taicho. Anda laki laki!" Seru renji. " aku tahu ini terdengar aneh dan mustahil. Tapi, inilah kenyataanya. Aku hamil. Dan usia kehamilanku sudah 1 minggu." Seru byakuya lemah. " kuucapkan selamat, oneechan (kakak perempuan)." Cicit ichigo sambil tertawa. Rukia lalu menatap ichigo dengan tatapan dingin kuchiki yang terkenal dan memukul perutnya dengan sangat kuat. Ko! Ichigo merintih kesakitan sambil memengang perutnya.
   " apakah itu artinya aku akan menjadi bibi?" Tanya rukia dengan mata berbinar binar. Byakuya mengangguk. " kembar." Seru byakuya. " yasha!" Seri rukia girang. " aku akan mengajari dia mengambar chappy, membaca buku cerita chappy, menonton film chappy, menari, menyanyi, memasak, dan lain lain." Sambungnya. Ia lalu memeluk byakuya dengan pelukan monsternya. " selamat byakuchan!" Seru rukia girang. " byakuchan?? Sejak kapan rukia memanggil taicho byakuchan?? Sungguh memeras otak." Batin renji.
   " a... anu... rukia.. sebaiknya kamu melepaskan byakuya atau dia akan mati karena kehabisan nafas." Seru renji. " ah.. maaf.." seru rukia sambil melepaskan byakuya yang " hampir" mendekati ajal. " baiklah, nisama. Aku permisi untuk membeli perlengkapan untukmu dan keponakanku. Aku janji aku akan cepat pulang." Seru rukia dengan mata bersinar. Dengan semangat, rukia pergi sambil menyeret ichigo. Byakuya melirik kearah renji. " renji, aku mau eskrim." Seru byakuya. " ta... tapi, taicho. Bukankah anda tidak suka makan makanan manis?" Tanya renji.
   " es krim... es krim... es krim.... es krim... aku mau eskrim cokelat dengan permen diatasnya." Rengek byakuya sambil memeluk renji dengan tangannya. Mata renji membelalak. " Byakuya, merengek? Serius? Dia pasti sedang mengalami perubahan suasana hati." Batin renji. " ta.. tapi, taicho. Dimana aku harus mendapatkan es krim itu?" Tanya renji. Dalam sekejap, byakuya mengalami perbahan suasana hati dari merengek ke marah. " aku tidak peduli dimana kau mendapatkannya! Aku ingin eskrim dan kau harus memberikan padaku sekarang juga! Atau aku akan mengeluarkan zenbosakura!" Ancam byakuya. Wajah renji memucat. " ta... tapi... taicho..." seru renji tergagap. Byakuya lalu menggeluarkan pedangnya.
   " menyebarlah... zenbo..."
   Renji lalu berlari secepat kilat sehingga lupa menutup pintu depan divisi 4. Ia lalu menyarungkan pedangnya lagi.
   " kuchiki taicho.."
   Unohana datang kearah byakuya sambil membawa beberapa barang yang dibungkus plastik. " aku ingin mengatakan beberapa hal padamu. Pertama, kau sudah diperbolehkan pulang. Kedua, mengingat kehamilanmu baru 1 minggu, kamu akan mengalami mual, muntah, pusing, pingsan dan mengalami perubahan suasana hati. Karena itu, aku akan memberikanmu vitamin ibu hamil, sebungkus peppermint untuk mualmu dan susu untuk ibu hamil. Kau harus rutin meminum susu dan vitaminmu." Seru unohana sambil menyerahkan bungkusan plastik itu pada byakuya. " dan ini yang terakhir dan paling penting." Seru unohana sambil menatap tajam byakuya dan mengeluarkan aura kematian yang pekat. " jangan mengikat obimu terlalu kencang untuk menutupi perut bengkakmu, makan makanan pedas, bertarung atau melakukan sesuatu yang membahayakan bayimu dan aku ingin 2 minggu sekali kau datang kemari untuk cek kehamilan." Seru unohana.
   Sebelum byakuya protes, unohana langsung menatap byakuya dengan tatapan sedingin es, mengeluarkan dan meningkatkan riatsunya. " kuchiki taicho, mengingat aku sudah mengenalmu saat remaja, jadi jangan gunakan alasan sibuk, lupa atau alasan apapun agar tidak meminum vitamin dan susu hamilmu serta menghindari cek kehamilanmu. Kau tidak mau kan, kalau aku selalu disekitarmu, mengejarmu dan memburumu, kuchiki taicho?"
   " b... baik... unohana taicho..."
*****************************************
  " aaaaaa......"
   Karin dan isshin langsung bergegas pergi keasal suara. " ada apa, yuzu?" Seru isshin. " i... ini..." seru yuzu terbata bata sambil menunjuk sesuatu. Mereka lalu masuk kedalam kamar ichigo dan melihat apa yang ditunjuk yuzu.
   Mata mereka langsung sebesar piring. Didalam kamar ichigo penuh dengan poster ibu hamil, buku pantangan makan ibu hamil, buku keluhan dan cara mengatasi ibu hamil, buku cara merawat bayi, film dan buku cerita chappy, baju hamil chappy, vitamin dan susu ibu hamil.
   " mu... mustahil..." seru karin. " misaki!! Akhirnya kita akan memiliki cucu!" Seru isshin sambil memeluk poster jumbo sang istri. " ta.. tapi... kak ichigo belum memiliki kekasih, bukan?" Tanya yuzu. Tidak sengaja, karin melihat kartu ucapan yang terselip diantara buku. Ia lalu mengambilnya.
   Untuk: yang tersayang, byakuya k.
   " manisnya..." seru yuzu.
   " aku akan menyebarkan berita bahagia ini keseluruh komplek rumah dan seretei!"
Tbc
 

Byakumama And Who Is His Father???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang