0.5 menyadari itu

90 24 6
                                    

"sekuat kuatnya orang yang memendam akan kalah oleh orang yang menyatakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sekuat kuatnya orang yang memendam akan kalah oleh orang yang menyatakan.
cinta itu membutuhkan kepastian bukan sekedar harapan."

.....

Sekarang Anya tengah berada di ruang tamu rumah Devin.
Ya, kenapa dia ada di sini. Alasannya adalah pas tadi di rumah prisila,afriel tuh mohon mohon kepada Anya untuk tetap datang ke rumah Devin. itu juga dengan bujukan prisila Anya mau dateng kerumah devin.karena tadi perisila memberi kode dengan memberi Anya tatapan tajamnya supaya mau menerima ajakan afriel.kalo bukan karena prisila,Anya ga bakal mau.

Ya gimana ga mau nerima,orang sekarang aja manusia yang meminta anya untuk menemaninya di rumah malah asik ngobrol dengan sesosok Dugong yang paling di benci sama Anya yaitu lia.
Pasti kalian bertanya-tanya kenapa Lia bisa berada di rumah Devin bukan langsung diantar pulang aja sama Devin kerumahnya Lia.
Alasanya adalah karena tadi di luar hujan jadi mau ga mau Devin membawa Lia untuk berteduh sebentar sembil menunggu hujannya reda.

"Anya ko lu diem aja si ?"tanya afriel

"Gua ga papa ko."jawab Anya dengan nada malas,karena mood dia benar benar hancur sekarang ini.

"Maksud gua tumben aja gitu lu ga bercanda,ngobrol, atau adu bacot Ama Devin. Owh, gua tau karena ada Lia kan ?,lu cemburu sama bocah macam lia ? "Kata afriel dengan diakhiri tawa dia yang ga jelas.
Tapi Anya hanya menjawab dengan kata bodo tapi dia mengucapkan kata itu tanpa suara,hanya  gerak  Mulu anya yang membentuk kata bodo.namun afriel mengerti itu.

"Nya gua bilangin ya, Devin tuh ga suka sama bocah kecil macam lia. Dia lebih suka sama yang sepantaran sama dia."

"Lah terus apa hubungannya sama gua,mau Devin pacaran Ama dekel,kakel,Atau yang sepantaran juga ga ada hubungannya Ama gua afriel."

"Iya si gua tau,cuman mau bilang aja gitu Ama lu biar lu ga cemburu."

"Ga jelas lu,gua ga ada perasaan apa apa Ama Devin,jadi ngapain juga gua cemburu Ama dia."

"Serius?"

"Duarius dan semerdeka lu ae lah riel"

"Uuuuuuhhh....jangan ngambek dong,gua cuman bercanda."

"Hmmmmmm..."

Setelah Anya menjawab perkataan afriel,tiba tiba saja Devin dan Lia bangun dari duduknya dan bersedia untuk menuju ke hadapan Anya.

"Nya"

"Apa"

"Maen yuk ketaman Deket rumah gua"

l know it's loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang