01#N

152 9 1
                                    

Hari ini hari pertamaku sekolah di kelas sembilan.dengan semangat setelah semuanya siap aku bergegas menunggu angkot untuk mengantarku sekolah. Pertama kali masuk kelas yah memang benar semua orang yang ada didalam kelas melongo melihatku,dan menahan nahan ketawanya.
Aku sudah tau jawabnya mengapa mereka seperti ini,ya mereka menertawakanku karena postur tubuhku pendek,mereka mengatakan kalau aku ini Anak Tk,hatiku sakit dan ingin sekali aku menampar mereka.tapilah apa dayaku ini.

Sampai di tempat duduk,benar"sendiri tidak ada yg menemaniku,Gumamku dlm hati.

Untuk menunggu bel berbunyi aku membaca buku komikku yang selalu ku bawa.
Dikelas sembilan ini aku terpisah dengan Clara,jadi aku dikelas ini tak punya teman.

Bel berbunyi,pak Bandi guru BK masuk kelasku.
Assalamualaikum anak"
Wa alaikum salam,jawab murid serentak tak terkecuali aku.

Pak Bandi memulai bicaranya"Sekarang kalian sudah kelas sembilan jadi kalian harus belajar dengan giat,dapatkan nilai bagus,banggakan sekolah dan terutama banggakan kedua orangtuamu"jelas pak Bandi,akupun terfokus Memahami satu persatu ucapan pak Bandi.
Ya aku harus dapet nilai bagus,supaya ada beasiswa,juga banggain orangtua,gumamku dlm batin.

Bel berbunyi,menunjukkan waktu istirahat sudah tiba.semua murid yang ada dikelas berhamburan keluar menuju ke kantin,tapi tidak dengan aku.aku juga keluar kelas dan menuju ke perpustakaan,ditengah perjalanan aku tidak sengaja menabrak orang,buku yg dibawa berjatuhan.
Maaf saya taadi ti--dak lihat,kataku terbata bata.
"Iya nggak papa kog"
Mas Naufal..."iya kamu kok tau nama saya" ya iya lah mas kan terkenal disini"enggak juga kog,nama kamu siapa kog aku belum pernah liat kamu?" Namaku Zahira Alfarisi.

"oh zahira salam kenal ya,sambil berjabatan tangan.aku hanya tersenyum dan agak deg-deg an juga.ya udah mas aku mau ke perpustakaan dulu ya "oh ya silahkan".
Aku mengambil 2 buku,satu buku Novel yang satu buku pelajaran,aku ingin meminjamnya.
Bel berbunyi kali ini pelajaran Ips,Bu wati lah gurunya.dia orangnya sangat dingin.
Beliau masuk menjelaskan secara singkat Bla bla bla..
Tibalah waktu pulang aku menunggu angkot,tapi sudah 30 menit angkot tak kunjung datang.selang beberapa lama ada sepeda motor berhenti.

namanya adalah Riko dia lumayan baik tapi ngeselin."loh kog belum pulang?" iya nih angkotnya belum dateng."gimana kalo pulang bareng aku?" aku mengiyakkan ajakannya,karena sekolahan makin sepi."pegangan dong,nanti jatuh lho".nggak lah bukan muhrim,jawabku sedikit kesal."ya udah sih ya terselah lo aja,nanti kalo jatuh jangan salahin gue.

aku tetep gak mau pegangan,tiba tiba dia rem mendadak dengan refleks tanganku memegang pundaknya.apa-apaan sih rem mendadak."itu lho nggak lihat ada ambulan tuh"aku melongo loh arahnya searah dengan rumah ku apa jangan-jangan...

Jangan lupa voment nya ya,maaf bahasanya kalo campur².
Ceritanya gimana?gak jelas yah..maaf ini masih proses belajar
Ceritanya nggantung ya😝tunggu part selanjutnya yah
Salam@niamardiah

Cerita HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang