"Tae ayo pulang aku sudah lelah."
"Kajja baby." jawab taehyung yang mengandeng tangan jungkook menuju kemobilnya.
Mereka masuk kedalam mobil dan melaju meninggalkan jimin dan jhope yang berada disana.
"Ish kenapa aku di tinggal Sih, dasar" ngomel jimin yang kesal.
Jhope hanya diam mendengar jimin yang mengomel.
"Kajja ku antar, aku juga lelah sangat lelah hari ini."ajak Jhope.
Mereka berdua masuk kedalam mobil.
.
.
."Tae"
"Hmm"
"Beli pizza dulu yuk, aku pengen."
"Baiklah baby kita beli."
"gomowo"
Taehyung tersenyum membalasnya.
Taehyung focus menyetir sedangkan jungkook sibuk menatapnya sedari tadi.
"Berhentilah menatapku seperti itu baby."
"Kau terlalu indah sayang." jawab Jungkook yang menyentuh wajah taehyung.
Taehyung menoleh sebentar ke arah Jungkook.
"Dan kau terlalu sempurna baby." ucap taehyung dan segera focus melihat kedepan jalan.
.
.
.
"Mau pesan yang jumbo?" tawar taehyung.
Jungkook Menganguk menyetujuinya.Taehyung keluar dari mobilnya dan menuju kedalam.
Taehyung melarang jungkook untuk ikut kedalam, karena ia tidak ingin jungkook merasa semakin lelah.Jungkook bermain ponsel menunggu taehyung kembali.
Tiba tiba ponselnya berbunyi. Menandakan panggilan masuk.
Sehun hyung is calling
"yeoboseyo ada apa hyung?"
"_ _ "
"Maaf aku tidak bisa hyung."
"_ _"
"Aku ada jadwal luar kota besok, jadi maaf." dusta jungkook, dia tidak pergi keluar kota besok, tapi besoknya, ia berbohong karena tak ingin bertemu sehun karena itu bisa membuat taehyung marah.
"_ _"
" Nee pai pai."
Panggilan di akhiri.
Ceklek
Suara pintu mobil terbuka."Baby ini."jungkook menaruh ponselnya dan segera menerima pizza itu.
"Waa harum sekali tae, aku tidak sabar."
"Kajja pulang." jungkook mengangguk.
.
.
.
."Tae ayo buruan." ucap jungkook yang menarik taehyung agar makan pizza bersama.
"Sebentar baby, aku nyuci tangan dulu, kau tidak cuci tangan?" jungkook terkekeh lupa dan segera menyuci tangannya.
"Sudah kajja, aku sangat lapar."
Taehyung hanya menggelengkan kan kepalanya melihat jungkook yang seperti itu.
Mereka berdua duduk di ruang tamu dengan pizza di hadapannya.
Tidak lupa minuman soda sebagai pendampingnya.
"Huaaahhh daebakk ini banyak daging dan mozzarela nya tae." ucap jungkook yang terkejut.
"Nee aku memesan yang spesial untukmu baby." jawab taehyung yang mengunyah pizza.
"Gomowo sayangnya aku." ucap jungkook yang mencium pipi taehyung.
Mereka berdua memakan pizza dengan menonton tv, setelah pizzanya habis mereka berdua melanjutkan menoton kartun kesukaan jungkook.
Hingga tanpa sadar jungkook telah terlelap,taehyung tersenyum melihat kekasinya yang sudah terlelap, ia menggendong jungkook menuju kekamar mereka.
Taehyung membaringkan jungkook dengan perlahan lahan takut membangunkan bunnynya.
Tiba tiba ponsel Jungkook berdering.
taehyung mengambil ponsel jungkook yang masih ada di ruang tamu.
Terlihat nama sehun disana.
Taehyung mengangkat panggilan itu.
"Jungkook kenapa kamu bohong?"
"kau tidak ada pemotret di luar kota besok, tapi kenapa kau bohong kepadaku? "
"Aku hanya ingin berbincara sebentar saja denganmu, kumohon jungkook"
"Kookie"
Taehyung diam mendengar semua ucapan sehun.
"Apa yang perlu kau bicarakan dengan kekasihku?" jawab dingin taehyung.
Sedangkan sehun yang di serbang sana terkejut mendengar suara itu, dan kemudian mengakhiri panggilannya.
Taehyung geram akan itu, rahangnya sudah mengeras namun ia masih bisa mengontrol amaranya.
Ia kembali kedalam kamarnya, dan segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Hanya butuh dua puluh menit untuk membersihkan badannya.
Taehyung memutuskan untuk membaringkan badannya di samping jungkook , ia merasa lelah hari ini namun juga senang bisa seharian dengan kekasihnya.
"Love you so much bunny, kau hanya milikku dan akan seperti itu selalu."