Vote and comment.
Happy reading guys.
_D_
Love yah 😘
"Tae peluk." rengek Jungkook. Taehyung yang selesai mandi akhirbya menghampiri jungkook yang sudah berada di ranjang.
"Manja sekali eoh." ucap taehyung yang memeluk kekasihnya.
"Tae."
"Hmm"
"Kapan kita akan menikah?." taehyung terdiam sebentar kemudia menjawabnya.
"Bukankah kau yang belum siap, kamu belum siap meninggalkan dunia modeling kan?"
"Syaratmu itu sangat berat tae, kau menyuruh ku diam dirumah menjadi pengganguran,aku tak menyukai itu."ucap jungkook yang menenggelamkan wajahnya di dada bidang taehyung.
"Apa aku salah memintamu menjadi ibu rumah tangga saja? Aku tidak suka milikku disentuh orang lain, namun kau selalu keras kepala."jungkook melepaskan pelukan nya.
"Bukan aku yang keras kepala tapi kamu tae, kau taukan modeling adalah cita cita ku sedari dulu,bagaimana mungkin aku berhenti hanya karena menikah denganmu." taehyung terkejut akan ucapan Jungkook.
"Jika kau mencintaiku kamu akan berhenti dan diam dirumah untuk suamimu." ucap taehyung yang bangkit dari tidurnya.
"Dan jika kau mencintaiku, kamu harus memperbolehkanku."jawab Jungkook dengan nada yang datar.
"Bukankah selama ini aku memperbolehkan mu? Bahkan aku sudah mengatakan padamu jika aku tak suka melihatmu di sentuh orang lain selain aku, tapi apa? Kau tidak pernah mendengarnya, kau selalu bilang itu tuntutan pekerjaan tae,saat kau bilang seperti itu apa aku marah kepadamu dan melarangmu? Tidak kan, aku membiarkanmu." ucap taehyung dengan nada sedikit tinggi.
"Memang itu karena tuntutan pekerjaan tae, mana mungkin aku bisa menolaknya." jawab Jungkook yang tak kalah tinggi.
"Yasudah, aku juga tak bisa memaksamu dan jangan bertanya tentang pernikahan jika kau tak bisa menurutiku,Aku pergi." taehyung mengambil jaket nya dan pergi meninggalkan jungkook dikamar.
"Kau egois tae, mana mungkin aku berhenti dari dunia modeling, aku sangat mencintai pekerjaan ku."gumam lirih jungkook yang meneteskan air mata.
Taehyung pergi menuju club malam yang ada dibusan.
Ia ingin menghilangkan rasa sakitnya disana.Beberapa menit akhirnya nya taehyung sampai di tempat tujuan, ia masuk kedalam dan segera memesan minuman.
Taehyung meneguk minuman itu,bahkan ia tak mempedulikan jika dirinya tidak bisa meminum minuman keras itu.
Taehyung menelepon hoseok agar bisa menjemput nya.
Ia sudah tidak bisa menyetir jika seperti ini.Setelah beberap menit akhirnya hoseok tiba menghampiri taehyung.
"Aish berhentilah meminum alkohol tae." ucap hoseok yang mengambil gelas itu dari tangan taehyung.
"Hah hyung biarkan saja aku meminumnya." jawab taehyung yang mabuk.
"Tae berhenti." kemudian hoseok membayar minuman itu dan langsung pergi meninggalkan club tersebut.
Taehyung dimasukan dalam mobil miliknya, hoseok tadi datang menggunakan taxi.
Hoseok menyetir dan segera menjalankan mobil taehyung.
"Hiks hiks hyung kenapa dia egois sekali,hiks hiks dia menayakan kapan kita akan menikah haha ,hiks hiks namun dia tak mau berhenti dari dunia model, hiks hiks aku tidak suka melihat dia bersama laki laki lain haha aku egois yah, aku benci dia disentuh orang lain hiks nmhiks hyung, apa aku salah menyuruhnya berhenti dan mengurus rumah untukku saja,akusangatmencintainya hyung hiks hiks akkkhhh kenapa sakit sekali rasanya." tangis taehyung yang memukul dada nya.
Hoseok menghentikan mobilnya, kemudian memeluk taehyung untuk menenangkan namja itu.
"Kau tidak salah tae, aku mengerti perasaanmu, mungkin aku juga akan bertindak seperti itu. Sudah lah jangan menangis lagi." ucap hoseoi yang menepuk nepuk punggung taehyung.
Taehyung diam tidak ada suara lagi yang hoseok dengar.
"Eoh dia tertidur,beruntung sekali jungkook mendapatkanmu tae, kau laki laki yang bijaksana." ucap hoseok dan menyalakan mobilnya kembali dan segera pulang.
"Eoh hyung kenapa tae." tanya Jungkook yang melihat taehyung tak karu karuan.
"Dia mabuk, sudah jangan banyak bertanya, dia berat bantu aku." ucap hoseok dan Jungkook langsung membantunya.
Mereka berdua membaringkan taehyung di kamar tidur Jungkook."Gomawo hyung."hoseok mengangguk.
"Sepertinya dia ada masalah,hingga menangis ketika mengego."jungkook terdiam kemudian menatap taehyung dengan prihatin.
"Aku keluar dulu, mungkin setelah ini dia akan muntah, jadi siap siap lah, aku akan membuatkannya lemon hangat." jungkook menganguk. Setelah hoseok keluar beberapa menit kemudian taehyung terbangun dengan sepoyongan sepertinya ia akan memuntah isi perutnya.
Dengan sigap Jungkook membantu taehyung menuju kamar mandi.
"Maafkan aku tae." ucap lirih Jungkook.
Enaknya ini gimana?
Lanjut
Konflik apa kagak?Komen.
Jangan lupa baca ff aku yang lainnya yaah..
Gomawoo