20

3.2K 155 2
                                    

Happy reading

Vote n comment
Dont forget

"Sayang kenapa ada disini?." tanya irene yang menghampiri V.

"Ahh aku sedang melihat lihat saja."dusta V karena ia tak ingin irene sedih lagi karena bertemu dengan jungkook. V sudah berjanji tidak akan bertemu dengan jungkook lagi kemarin.

Flashback.

V masuk kedalam apartemen irene dengan irene yang berada di belakangnya. Irene sedari tadi cemberut dan enggan memgobrol dengan V membuat V sungguh tak nyaman. V menghampiri irene dan duduk disamping irene, V memelul tubuh gadis itu agar meredahkan emosinya. "Kenapa eoh?"tanya V, irene melepaskan pelukan itu dan melihat wajah V. "Aki tidak suka kamu dekat dengannya, aku tidak suka dengannya, aku takut diaemgambil kamu dari aku V." ucap irenen,V mengelus pipi irene dengan lembut. "Aku disini bersama mu selalu sayang, tenanglah." jaeab V namun irene membantahnya. "Dia tidak menyukaiku Oppa, dia sangat membenci ku dan aku yakin dia akan mengambilmu dariku seperti sebelumnya." V memeluk tubuh irene mengelus punggungnya dengan lembut. "Tidak akan, tenanglah."

Falshbackend.

Jungkook masih terdiam mendengarkan semua nya.

"Kenapa dia berbohong?"pikirnya

Jungkook yakin sekali jika V itu adalah taehyung, namun bukti bukti masih belum ada.

__

Setelah pemotretan jungkook kembali ke apartemen nya, ia sungguh lelah hari ini, banyak sekali jadwal yang harus ia lakukan. Ketika sedang berbaring jungkook mendapatkan telepon dari namjoon. Namjoon menyuruh jungkook agar segera kerumahnya ada sesuatu yang penting. Jungkook langsung menuju kediamannya tanpa menunggu lagi.

"Ada apa hyung?"

"Kook aku sudah mendapat hasil."jungkook mengerut dahi tak paham.

"Joonnie maksdmu apa?"

"Aku menemukan identitas V."

"Hah?  Jinjja?" jawab keduanya.

"Nee, V adalah taehyung kita."

"Oh benarkah hyung." namjoon mengganguk menjawabnya. Sedangkan jungkook dan jin sudah menangis bahagia.

"Tapi." jin dan jungkook langsung melihat ke arah namjoon.

"Tapi kenapa joon?"

"Tae kehilangan ingatannya. Tae pernah mengalami sebuah kecelakaan di daegu waktu ia hendak kembali kesini."

"Ya tuhan." jungkook menangis mendengar nya.

"Saat itu ada seorang wanita membawanya kerumah sakit dengan baju yang penuh darah, mungkin dia adalah irene.

"Hiks hyung tapi kenapa irene tak memberitahu ku, jika taetae ku bersamanya."

"Entahlah kook." jawab namjoon yang menutup wajahnya. Ia sungguh bersalah karena tak bisa menolong dan menjaga adiknya sendiri, ia sungguh sangat menyesal.

" Ya sudah ayo kita menemui taetae hyung."ucap jungkook yang menatik lengan namjoon.

"Tapi kook bagaimana jika dia tak ingat kita, apa dia akan percaya?"ucap namjoon yang membuat jungkook berpikir sejenak.

"Hah aku akan membawa semua bukti jika dia memang taetae ku hyung."jawab jungkook yang ingin pergi namun di tahan oleh namjoon.

"Kita pikirkan dulu, jangan terlalu ceroboh. hyung takut jika V tidak mempercayai kita nantinya. Kita harus membuat V menginggat semuanya seperti semula."kata namjoon yang menggenggam tangan Jungkook.

"Tapi bagaimana hyung?" namjoon dan jin berfikir sebentar.

"Aku ada ide joonie." jungkook dan namjoon langsung menoleh melihat Jin.

"Apa itu sayang."

"Kita buat jungkook dan Tae bertemu kemudian menghabiskan waktu bersama, mungkin dikit demi dekit bisa membantu taehyung mengingat kembali."

"Tapi bagaimana hyung, irene selalu bersama taetae. Dan sepertinya taetae menurut kepada irene."jawab Jungkook dengan lemah.

"Joonie kau buat irene menjadi model baju kita saja, bagaimana? Dengan begitu tae akan sendiri dan Jungkook bisa mengambil kesempatan itu." namjoon menatap jin lama kemudian tersenyum.

"Baiklah ide yang bagus, akan ku atur."jawab namjoon.

Up nih aku,, lama bgt gak pernah update

My bunny (taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang