13

3.1K 195 1
                                    

Vote and comment jangan lupa.

Vote
Vote
Vote

Baru baca 😉

" Tae dengar kan aku dulu, kumohon."

" Tae."

" Kim Taehyung." teriak Jungkook yang membuat taehyung menghentikan langkahnya.

Jungkook menghadap kearah taehyung kemudian meraih tangan taehyung.

"Dengar kan aku dulu, jangan seperti itu, aku tau aku salah, Maafkan aku." ucap jungkook yang menunduk dan mengeratkan genggamannya.

"Maaf karena tak memberitahumu dan maaf karena bertemu dengannya, Namun aku bertemu dengannya hanya untuk mengatakan bahwa aku tak ingin dia menghubungi ku lagi, aku tak ingin hubungan ku denganmu rusak hanya karena kesalahpahaman ini. Maafkan aku tae, aku tak mungkin mengkhianatimu, Aku sangat mencintaimu."jelas jungkook yang meneteskan air mata.

Taehyung sungguh tak bisa melihat kekasihnya seperti ini.

"Maafkan aku baby,maaf karena tidak mau mendengarkan penjelasan mu dan maaf karena aku sudah emosi." ucap taehyung yang memeluk tubuh Jungkook.

Jungkook menganggukan kepalanya.

"Sudah baby, berhentilah aku tidak bisa melihatmu seperti ini." ucap taehyung yang mengusap air mata Jungkook.

"Mau makan?" tanya taehyung, Jungkook mengangguk.

"Kajja." ucap taehyung yang menggenggam tangan Jungkook.

.
.
.
.

"Sudah kenyang baby?"

"Hmm, bolehkah aku meminta es cream stowberry tae?." taehyung tersenyum.

"Boleh bunny. "

Jungkook memesan es cream kesukaannya.

Beberapa menit kemudian pesanan nya datang.

Ia langsung melahapnya.

"Pelan pelan, aku tidak akan memintanya." ledek taehyung yang melihat Jungkook rakus melahab es cream itu.

"Ini enak sekali tae." ucap Jungkook yang masih menghnyah es cream nya.

.
.
.

Setelah selesai makan mereka berdua pulang ke apartemen.

Taehyung ingin beristirahat sebentar sebelun kembali kekantor.

"Tae." taehyung menoleh ke arah Jungkook.

"Ndee." Jungkook duduk disamping taehyung.

"Besok aku ke busan untuk pemotret,aku akan menginap disana dua hari, apa kau tidak bisa pergi bersamaku?."tanya Jungkook.

Taehyung mengelus kepala Jungkook.

"Maaf baby aku ada rapat penting besok, mungkin lusanya aku akan menyemputmu disana. Bagaimana?." ucap taehyung.

Jungkook mendesah kesal.

"Hmm baiklah, aku akan menunggu mu." jawab Jungkook yang terlihat kesal.

"Jangan seperti itu kau membuatku merasa bersalah baby." ucap taehyung  yang mengelus pipi Jungkook.

"Aku ingin kau ikut tae, aku tidak bisa tidur tanpa mu." rengek Jungkook yang memelas.

"Aku tau baby, Baiklah jika aku sudah selesai rapat, aku akan menyusul mu kesana oke." ucap taehyung, Jungkook tersenyum bahagia.

"Baiklah tae." jawab Jungkook yang memeluk kekasihnya.

"Aku ingin istirahat sebentar, nanti bangunkan aku jam dua mengerti?"

"Nee arraseo tuan." goda Jungkook.

Taehyung tersenyum kemudian membaringkan tubuhnya di ranjang dan terlelap.

Jungkook yang merasa taehyung sudah tidur akhirnya memutuskan untuk mandi.

Butuh dua puluh menit untuk membersihkan diri.

Jungkook keluar dari kamar mandi menggunakan handuk di pinggangnya dengan rambut yang masih basah menetes di bahu nya.

Ia melihat kearah taehyung yang masih terlelap,membuatnya terseyum melihat wajah itu.

Ia berjalan menuju lemari dan mengambil baju disana.

Setelah memakai bajunya jungkook pergi menuju dapur, ia ingin membuat coklat hangat untuk taehyung dan dirinya.

Setelah membuatkan coklat hangat ia kembali menuju kekamarnya.

Disana taehyung masih terlelap dengan nyenyak.

"Sayang bangunlah." pangil jungkook yang membangunkan taehyung.

Taehyung membukan matanya.

"Heem jam berapa ini baby?."tanya taehyung.

Jungkook melihat jam di dinding yang menunjukan pukul setengah dua.

"Setengah dua tae."ucap Jungkook.

"Heum bau coklat." ucap girang taehyung yang mencium aroma coklat kesukaannya.

Jungkook tersenyum melihat kekasihnya seperti itu.

"Ini untukmu tae." ucap Jungkook yang menyerahkan secangkir coklat hangat.

"Gomowo baby." jawab taehyung.

Gomowo yang udah mampir..

Silahkan mampir di new work aku ya..

Judulnya

My love story banyak konflik disana, mungkin yang suka konflik konflik cocok tuh..

My bunny (taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang