01

35 7 0
                                    

Pada zaman dahulu ada kelompok yg dipimpin oleh lee nharaa yang beranggotakan 4 orng yaitu kim sooyeon, park nana, kang hyunmi, dan ahn yunji. Mereka adalah kelompok yg beruntung karena berhasil mendapatkan peta harta karun terbesar yg pernah ada. Mereka pun memulai pencarian harta karun mereka, namun siapa sangka ada kelompok lain yg ingin merebut peta tersebut, kelompok tersebut dipimpin oleh kim seulbi dan anggotanya yaitu kim minsu yg merupakan adik dari kim seulbi, choi sharun, jung mindae dan yoo hakmin, mereka berusaha mengambil peta tersebut dan selalu berusaha untuk menyakiti kapten nharaa dan anggotanya.

Author pov~
"Nharaa perjalanan kita masih sangat jauh! Tapi hari mulai gelap!" Ujar sooyeon sambil membuka kembali peta dan sedikit mengintip keluar jendela.

"Tidak masalah kita istirahat dulu" ujar nharaa
"Hyunmi apakah kita masih mempunyai bahan makanan?" Ujar nharaa sambil melihat ke hyunmi.
Setelah mendengar namanya disebut hyunmi langsung berlari menuju tempat penyimpanan bahan makanan.
"Iya, makanan kita masih banyak"jawab hyunmi sambil menutup kembali lemari tempat bhan makanan.

Setelah memastikan keadaan bahan makanan nharaa pun keluar kapal untuk memeriksa keadaan diluar kapal yg diluar ada yun diatas kapal yg bertugas sebagai penglihat.
"Yun apakah ada kapal atau musuh yg mendekat?" Tanya nharaa kepada yun yg berada dibagian atas sebagai penglihat.
"Tidak ada, keadaan disini belum memperlihatkan adanya musuh" jawab yun.
"Baguslah, turunlah dulu untuk istirahat" ujar nharaa
"Baik" jawab yun

Didalam kapal
"Mana Nana??" Tanya sooyeon sambil melihat ke setiap sudut ruangan.
"Entah. Sepertinya dia ada di kamar" jawab hyunmi yg sedang duduk di kursi.
"Bukan, dia lagi mempersiapkan alat perang. Untuk persiapan jika ada musuh" ujar yun yg baru saja masuk kapal.
"Oooo aku kira dia sedang tidur" jawab hyunmi lalu jalan menuju ruang makan sambil diikuti yg lain.
Tiba-tiba Nana datang "ada apa?"
"Tidak ada apa-apa, kemarilah untuk makan dulu" ujar nharaa sambil mengajak nana untuk ke ruang makan.
"Baiklah"ujar nana.

Setelah slesai makan mereka pun istirahat.

________
Keesokan harinya di pagi hari yang mendung

"Nharaa!!! Gawat ada kapal yg menuju kemari" teriak yun yg berada di atas kapal sambil melihat di teropong yg di pegang.
"Apa!? Apakah mereka musuh" tanya nharaa diselingi dengan rasa kaget.
"Mmm sepertinya mereka tdk asing bagi kita" ujar yun sambil memastikan kembali kapal tersebut.
"Ck.. Sudah kuduga mereka adalah kelompok seulbi"ujar yun kembali.
"Apa! Mereka ternyata belum menyerah juga ya!! Kali ini akan ku bunuh mereka semua" ujar nana yg berada di samping nharaa.
"Aissh. Cuaca mendung sangat tdk mendukung" ucap hyunmi.
"Apasih kamu kita lagi sibuk karena ada musuh kamu malah marahin cuaca" ujar sooyeon dengan nada yg agak marah.
"iya iya" awab hyunmi.
"kalian berdua jangan bertengkar terus cepat ambil pedang kalian masing masing!!" perintah nharaa.

Tak lama kemudian kapal seulbi hampir mendekat ke kapal nharaa. Dengan cepat nharaa memerintahkan nana untuk menembakkan meriam ke kapal seulbi

"Dalam hitungan ke 3 tembakkan meriam. 1 2 3 tembaak" teriak nharaa
" baik 1 2 3 tembaaak" teriak nana dgn penuh semangat.

kapal seulbi pun hancur, tpi seulbi dan anggotanya berhasil selamat dan naik ke kapal nharaa.

"Apa kabar, apa kalian merindukan ku??" ujar seulbi sambil menampakkan wajah yg licik.
"Tidak, siapa yang merindukan penghianat sepertimu?!!"ujar nana dgn nada agak marah.
Lalu nharaa dtng ke arah seulbi dan nana "sudah nana, apa yg kau inginkan seulbi" ujar nhara agak santai.
nharaa sifat nya emang kyk gitu dia menyelesaikan masalah dgn tenang.
"kalian pasti sudah tau. cepat berikan petanya!" ucap seulbi sambil memberi kode ke anggotanya yg berada di sampingnya untuk mengeluarkan pedangnya.
"Tidak akan, kamu benar-benar bukan seulbi yg dulu aku kenal, kamu telah tertipu oleh hakmin yg membodohimu" bentak nana
"itu sama denganmu" ujar hyunmi sambil menunjuk mindae.
"apa yg kau katakan hah!" ujar sharun yg tidak menerima dgn apa yg di ucapkan hyunmi barusan lalu mengayunkan tangan ke hyunmi, namun berhasil di tahan oleh nharaa
"apa kau ingin bermain kasar.. baiklah kami juga akan menggunakannya. Dasar BODOH!!" ucap nharaa dgn nada yg tinggi
"kau yg bodoh" ucap hakmin sambil memukul nhara
"Awh.. Haha" ucap nhara dgn tawa sinis nya. "rasakan ini" nhara pun menendang hakmin.
Nana yg melihat kejadian tersebut pun marah tdk menerima perlakuan hakmin kepada nharaa. Dengan begitu nana pun melawan hakmin "Dasar kau tidak berguna! keu telah memperdayai mindae dan seulbi!! kau tidak akan ku maafkan" lawan nana
"Awh.. Hah A..ku tidak butuh maaf mu" ucap hakmin dgn wajah yg sinis
"jangan basa basi lagi. cepat serahkan petanya pada kami. kalau tidaak..." belum selesai seulbi berkata sooyeon sdh memotong pembicaraan nya "kalau tidak apa hah? kau ingin membunuh kami?" ujar sooyeon sambil mengeluarkan pedangnya
"silahkan saja jika kalian bisa" ujar nana tdk mau kalah
"jika kau ingin petanya. langkahi dulu mayatku" ujar nharaa.

Dimulai lah pertarungan antara kelompok nharaa dan kelompok seulbi. mereka mempunyai lawan masing2 nana melawan sharun, sooyeon melawan hakmin, yun melawan mindae dan hyunmi melawan minsu.

Disaat lawan lengah dimulai lah taktik yg di berikan oleh nharaa kepada setiap anggota kelompoknya. Yun yg merupakan ahli dalam bermain pedang berhasil menusuk mindae sehingga mindae jatuh terpojok.
"awh.." rintih mindae sambil memegang perutnya yg berdarah
"hah tak ada ampun, Rasakan ini" Yun menendang mindae sehingga mindae terjatuh dari kapal ke laut.

Sooyeon mendorong hakmin dengan kencang sehingga menyebabkan hakmin lengah.
kesempatan-sooyeon
sooyeon menghantamnya dgn keras sehingga hakmin tdk sadarkan diri dan disinilah sooyeon mendorong hakmin ke laut "(tertawa) maafkan aku kau yg membuatku menjadi seperti ini" hakmin tenggelam dan tdk akan kembali lagi.

skip~
Seketika hujan turun dengan sangat deras, dan angin yg sangat kencang serta ombak yg besar membuat kapal terombang ambing. oleh karena itu dengan cepat nharaa mengambil tindakan agar mereka semua selamat.

"cepat masuk kedalam, tutup pintu dengan sangat rapat. hyunmi turunkan layar. cepat cepat" perintah nharaa
"Baik" ujar hyunmi setelah mendengar perintah dari nharaa

skip seulbi~
"Minsu,sharun cepat cari benda yg bisa kita naiki!" perintah seulbi dgn panik
"Disana ada satu kapal kecil. cepat kapten sebelum angin dan ombak bertambah kencang" tunjuk sharun ke arah kapal kecil yg berada di sudut kanan kapal nharaa.
"baik ayo kita naiki" ujar seulbi sambil lari ke arah kapal yg di katakan oleh sharun.
Tapi sayangnya minsu dan sharun terlambat sehingga membuat mereka tersapu ombak.
Dengan begitu berakhirlah sdh peperangan mereka.


Maaf jika ada typo.

Kalau suka silahkan vote and coment😉

-reey

°Anything Is Possible° Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang