09

24 8 0
                                    

Seulbi terkejut apalagi Nana dan dia tidak memukul seulbi melainkan

Bae Jinyoung

"Jin... jinyoung!" Ucap Nana dan seulbi bersamaan

"Kak seulbi tidak apa apa?" Tanya woojin melihat seulbi masih terkejut yg hampir dipukul oleh Nana

"Kau tidak apa apa jinyoung?" Tanya nana khawatir

"Kau berubah Na, Nana yg ku kenal baik!" Ucap jinyoung

"Tapi jinyoung kau sdh salah pa-" ucapan nana terpotong oleh jinyoung
"Walaupun kau berubah aku masih menganggap mu teman" lirih jinyoung

"Sudah ku katakan aku TIDAK BERUBAH" Ucap Nana tanpa ia sadari membentak Jinyoung.

"Nana yg ku kenal tdk akan membentakku. Apa kau masih temanku atau bukan?" - Jinyoung
"Kau bahkan hampir memukul seulbi Na. Kau kenapa?" Lanjutnya

"Kita baru bertemu Jinyoung dan sudah lama mengenal, tapi kau lebih percaya pada seulbi?" Lirih Nana

"Aku tidak tahu, aku percaya pada siapa! Tapi yg ku tahu kamu memukul dan membentakku" ucap Jinyoung

"Itu berarti kau mempercayai seulbi dan aku kecewa padamu. Kau tdk mengenalku!" Ucap Nana dan tanpa ia sadari air matanya terjatuh. Nana berlari meninggalkan Jinyoung yg masih diam tdk berniat untuk mengejar Nana

Jika Nana dapat berubah! Bagaimana dgn hyungseob? - Jinyoung

Sedangkan Woojin hanya diam di dekat seulbi

Apa kak nhara jahat? Tidak mungkin - lee woojin

Nana ingin memukulku? Apa dia benar benar membenciku? Sekarang jinyoung membelaku tapi bagaimana dgn Nana? Aku senang rencanaku berhasil tapi Na.... Maaf - Seulbi

.

Jimin berada di sungai, ia mencuci mukanya dgn air sungai yg segar. Tapi indra pendengarannya mendengar suara yg seperti tangisan, karena penasaran Jimin mengikuti suara tangisan itu dan dia melihat seorang yg sangat dikenalnya.
"NANA!" Ucap Jimin yg kaget melihat orang yg menangis merupakan Nana. Mendengar namanya dipanggil, nana mendongak dan melihat jimin

Jimin segera duduk di dekat nana sedangkan Nana yg melihat jimin hanya menunduk

"Kau kenapa? Jangan menangis" ucap jimin sambil mengusap punggung Nana. Sedangkan Nana langsung memeluk Jimin, Jimin yg di peluk hanya kaget. Tapi tetap membalas pelukan Nana
"Keluarkan semuanya. Aku akan selalu menjadi pendengarmu" ucap jimin mengeratkan pelukannya ke Nana.

.
Tbc

°Anything Is Possible° Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang