14. Pernyataan

58 6 0
                                    

Hallo readers? Jangan lupa untuk selalu kasih vote dan komentar kalian di setiap bagian ya.
*****

Sky sudah cukup mengerti kehidupan Nathalia yang terkesan menyedihkan. Ia berupaya untuk membuat hidup gadis yang usianya lebih kecil darinya itu lebih diisi dengan kebahagiaan.

"Makasih Kak." Ujar Nathalia pada Sky yang duduk di depannya dengan terus menyemangati Nathalia.

Sky kemudian pamit pulang.

***
Belakangan ini Shireen merasa jarang bertemu Sky. Shireen menganggap Sky terlalu sibuk dengan urusan dia, namun ia juga tak punya hak untuk mengatur Sky.

Di sekolah kali itu Sky tengah berjalan bersama Ali kemudian ia melihat Shireen sedang menempel kertas di mading sekolah.

"Apaan tuh Ren?" Tanya Ali

"Oh iya nih gue abis nempel pengumuman kalau sebentar lagi ada perpisahan kelas XII. Tadi gue disuruh sama Bu Indah buat nempel." Ujar Shireen

Sky memandang wajah Shireen,

"Ren, gue boleh ngomong nggak?" Tanya Sky pada Shireen

Shireen balik menatap Sky

"Boleh, silakan aja." Ujar Shireen

Sky mengandeng tangan Shireen dan membawanya pergi ke suatu tempat.

"Dasar! Nggak liat apa ada orang di sini, berasa dunia milik mereka kali ya." Ujar Ali

Sky membawa Shireen ke taman dekat sekolah. Mereka duduk di kursi.

Shireen tak tau apa yang akan dikatakan Sky pada dirinya.

Ia hanya melihat wajah Sky yang sesekali terlihat bingung seperti ada sesuatu yang tengah ia pikirkan.

"Lo mau ngomong apa Kai?" Tanya Shireen memulai

Sky menoleh ke arah Shireen, menatap mata Shireen yang indah itu. Terus seperti itu hingga Shireen sedikit sulit bernafas dan menunggu sepenggal kata yang akan diucapkan Sky.

"Kenapa waktu itu elo nggak ngomong apa-pa sama gue?" Tanya Sky

Shireen tak tahu apa yang akan dia katakan, tidak ada jawaban untuk pertanyaan Sky tadi. Ia hanya sedikit canggung kali itu saat melihat Sky bersama gadis 16 tahun itu.

"Engga pa-pa, gue lagi males ngomong aja. Kenapa si emang?" Ujar Shireen balik bertanya

Sky sedikit tersenyum dan mengeluarkan ke-PDannya.

"Gue kira elo cemburu gara-gara ngeliat gue sama Nathalia." Ujar Sky spontan

"Sky. Emang itu yang gue rasain kemaren, jujur gue juga bingung kenapa gue begitu." Ujar Shireen dalam hati

Melihat Shireen melamun Sky menyadarkan dengan tangannya.

Shireen kembali sadar,

"Gue becanda kali Ren, santai aja." Ujar Sky meledek

****

Nathalia terus menjalani pemeriksaan secara diam-diam tanpa sepengetahuan Papa-nya.

Namun kali itu rahasianya terbongkar oleh Papa-nya yang tak sengaja melihat ada obat di kamar Nathalia.

Reza Syahrean itu ingin melihat apakah anaknya ada di kamar atau tidak. Namun kali itu justru ia menemukan berbagai jenis obat di meja belajar. Setelah ditelusuri beliau juga menemukan hasil tes yang menyatakan bahwa anaknya menderita leukimia.

SKY "Manusia Teraneh"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang