Keesokan paginya Oriel bangun pagi-pagi agar tidak telat menjemput Oliv.
"Ma, pa, bang, Oriel berangkat dulu ya" Kata Oriel setelah menghabiskan sarapannya.
"Masih pagi loh dek, yakin berangkat sekarang?"
"Iya ma, sekalian mau jemput temen"
"Temen apa temen haha, emang siapa temen kamu? kan cuma Vena sama Flona"
"Ya ada lah bang, ngeremihin banget, gini-gini aku juga banyak yang suka" katanya menjawab bang Ozza.
"yasiapa tau, lagian kan lo anaknya introvert dek" balas abangnya.
"Udah ah, bye semuaaa" kata Oriel sambil menyalami tangan orang tuanya.
"Emang temen kamu siapa dek?"
"Ada pa, tetangga depan rumah namanya Oliv temen sekelas juga"
"Ohhh..Oliv yaa, anak dari Baskara, papanya Oliv rekan bisnis papa tuh" Kata mamanya.
"Ohh yaudah aku berangkat dulu, dadah semuanya" kata Oriel dan pergi ke garasi.
Setelah Oriel mengambil mobilnya, iapun menuju rumah Oliv.
"Permisi pak, Olivnya ada?" Tanya Oliv pada satpam di rumah Oliv, yang bernama pak Je.
"Oh iya non, temennya Non Oliv ya?"
"Iya pak, gausah panggil non panggil Oriel aja, Olivnya dimana ya pak?"
"gaenak atuh kalo gak panggil non gasopan, kan sama majikan, non Olivnya masih di dalem non, non masuk aja"
"Lah kan saya bukan majikan bapak haha, ohh boleh pak?"
"Haha iya juga sih tapi kan tamu, boleh atuh"
"Yasudah pak, saya masuk ya"
"Monggo non"
Masih ada aja ya remaja yang sopan, udah geulis baik pisan atuh. Pikir pak Jo.
ting-tong
Cklek"Eh loh, Nak Oriel?" Ya, orang tua Oliv memang sudah tau nama Oriel karena orang tua Oriel adalah sahabat orang tua Oliv jadi yagitu.
"Iya tante, Oriel mau jemput Oliv buat berangkat bareng"
"Lah Oliv nya masih ngebo nak, masuk aja dulu biar tante panggil Oliv dulu"
"Iya tan, makasih"
Mereka, mama Oliv dan Oriel, pun masuk ke dalam rumah.
"Siapa ma?" Tanya Baskara, papa Oliv
"Oriel pa anak keluarga Gardapati, mau jemput si Oliv, panggil gih Lan bilang kalo ada temennya" jawab mamanya
"Yaudah mumpung Arlan baik"
"KAK ADA TEMEN LO DIB..awah" Teriak Arlan dari bawah dan berhenti teriak saat melihat Oliv menuju ke ruang makan.
"Tumben bangun cepet, biasanya jam segini masih ngorok" Kata mama membuat Oriel yang mendengar tersebut tersenyum tipis.
"Bangun telat salah, bangun cepet salah, serba salah aku tuh"
"Liat tuh pa, kakak nakal lagi buktinya seragamnya gak lengkap lohh" Kata Arlan mengadu pada papanya, memang benar Oliv terlihat seperti anak nakal.
Dengan baju yang dikeluarkan, tidak memakai dasi, lengan bajunya dilipat, dan kaos kaki semata kaki, dan sepatu kets.
"Kakak kok gak lengkap sih seragamnya, dasinya mana? terus itu lengannya kok dilipat sih, kaya preman tau kak" Kata papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine; sekarang dan selamanya
Teen Fiction⚠warning⚠ -----gxg----- Up kalo mood ya gais hehe. Oriel Alaska Ananda Gardapati, siswi yang terkenal pandai dalam bidang akademik dan non akademik dan memiliki aura tersendiri saat melihatnya. Cuek, dingin, muka datar adalah sifat Oriel tapi walaup...