BRAK
Seorang siswi menggebrak meja mereka dengan cukup keras, membuat mereka kaget dan menjadi pusat perhatian warga kantin.
"Heh lo anak baru kan?!" Tanya siswi yang menggebrak meja Oriel cs.
"Kalo iya emang kenapa?" Tanya Adiba yang juga tersulut emosi.
"Masih anak baru aja udah belagu, pake deketin my ayang bebeb Oriel" Kata cewe tadi dengan tatapan iblisnya, author mengakui kalo dia kaya iblis.
BRAK
"Emang lo siapanya Oriel hah" Kata Oliv ikut emosi sambil berdiri dan menggebrak meja. kasian mejanya jadi korban -author.
"Gue pacar Oriel kenapa? Queena Fillbert, anak dari keluarga terkaya 8 seIndonesia, jadi level gue lebih tinggi daripada lo"
"Emang lo kira ini game? pake level-levelan segala, tolol" Balas Oliv
"Apa lo bilang?! Gue tolol? Lo gapunya kaca ya?" Kata Queena sambil menjambak rambut Oliv.
"Awww"
"STOP" kata Oriel melerai Oliv dan Queena cs, dan tidak tahan karena Queena menjambak Olivnya, hah OlivNYA? sejak kapan euy? sejak mata kaki berfungsi jadi mata air? -author
--------------------
Oriel POVGue gak sadar kalo ada maniak dkk yang dateng ke meja gua dan temen-temen gue.
Kenapa gue sebut mereka maniak? karena salah satu mereka, lebih tepatnya ketua geng mereka, suka banget deket-deket gue, bahkan ngerangkul dan meluk gue, jijik kan? kaya tante-tante girang pinggir jalan.
Pas mereka dateng si Quenna alias ketua geng mereka gebrak meja dengan keras yang auto bikin gue dan seluruh warga kantin kaget kecuali maniak dkk karena mereka yang gebrak gais.
Mereka dateng dengan emosi dan membuat Adiba dan Oliv perang mulut dengan si maniak, bahkan sampe Oliv dijambak dengan cukup keras, dan dia hampir nangis. cengeng tapi lucu juga.
Mata Oliv terliat berkaca-kaca, gue yang gak tega ngeliat dia mau nangis, jadilah gue ngelerai mereka.
"STOP"
"Eh sayang, udah makan belum? aku pesenin ya?" si Queena ngomong gitu sambil ngerangkul lengan gue.
Gue yang jijik dirangkul sama dia pun langsung melepas tangan dia dengan keras dan melihat ke arah Oliv.
"Lo" Kata gue nunjuk si maniak.
"Diem di tempat" Lanjut gue.
"Ih ayang kok gitu sih" Jijik kan? Sama gue juga.
"Flon, Dib lo urusin nih maniak cs, gue mau ke UKS dulu sama Oliv"
"Oke, jagain Oliv ya Ki" Anjir, si Adiba ikut-ikut manggil gue alaskaki, udah ah gapenting, yang penting sekarang gue harus bawa Oliv ke UKS.
"Ayo Liv" kata gue sambil narik tangan Oliv dengan pelan, takut dia kesakitan karena gue tadi lihat si Queena nyakar Oliv juga.
"Aww, gue pusing El" Kata dia sambil megangin kepalanya, gua ga tega dong ngeliat dia kesakitan gitu, jadi lah gue gendong dia.
"Sorry ya gue gendong, biar lo ga jatuh" Gue pun gendong dia ala bridal style biar kaya di novel-novel romance gitu gais.
"Iya makasih" Kata dia dengan muka tomatnya, merah banget, aduh jadi gemes sendiri, eh apaan lo El gemes sama Oliv, bukan lo banget. gemesin deh.
--UKS--
"Lo tiduran dulu biar gue ambil obat, oke?" Melihat Oliv mengangguk, gue langsung ambil obat buat ngurangin nyeri dari cakaran si maniak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine; sekarang dan selamanya
Teen Fiction⚠warning⚠ -----gxg----- Up kalo mood ya gais hehe. Oriel Alaska Ananda Gardapati, siswi yang terkenal pandai dalam bidang akademik dan non akademik dan memiliki aura tersendiri saat melihatnya. Cuek, dingin, muka datar adalah sifat Oriel tapi walaup...