11👰

1.4K 263 73
                                    

Jangan lupa Vomment yah..

Awas TYPO🏴

Jeka berdiri di pinggir kerumunan orang yang sedang menanti penampilan sang alumni diva kampus, matanya berbinar saat melihat seorang gadis mungil di atas pangung yang melantunkan sebuah lagu Ruang sendiri dari tulus.

gadis itu,

gadis idaman sejak ia memasuki dunia kampus. gadis yang ia anggap rumah setelah lelahnya pertualangan di dunia. gadis yang membuatnya ingin mematahkan predikat internasional playboynya..

Ayu

gadis yang belum sempat Jeka miliki.

setelah penampilan Ayu selesai, Jeka segera berlari ke arah belakang panggung. ia tidak mau kehilangan kesempatan lagi. setelah mencari-cari akhirnya ia menemukan sosok itu, gadis cantik berambut panjang dengan dress floral pink itu sedang berbincang-bincang dengan temannya.

ekhem

" loh Jeka?" kaget Ayu melihat mantan adik tingkatnya itu.

" hay, akhirnya ketemu lagi" ucap Jeka dengan senyum terpantri di bibirnya. melihat Ayu kedatangan tamu, beberapa teman gadis itu berpamitan memberikan keduannya ruang untuk melepas rindu.

" gue kangen banget sama lo, boleh peluk nggak?"

" tanpa lo minta udah pasti gue peluk" ucap Jeka lalu menarik tubuh Ayu kedalam pelukannya " kenapa nggak kabarin gue kalau ke sini?"

" kejutan! gue mau kasih loh kejutan" ucap Ayu lalu melepaskan pelukan mereka.

Jeka terdiam tidak menanggapi ucapan gadis itu " kenapa dulu menghilang?" tanya Jeka dengan wajah yang berubah serius " gue coba hubungin nggak bisa, bahkan lo blokir semua sosmed gue, kenapa?"

" nggak usah di bahas napa"

ucap Ayu yang berusaha menghindari pertanyaannya itu justru makin membuat Jeka penasaran " nggak! gue mau dengar pokoknya" kekeh Jeka. kepergian Ayu yang tanpa jejak sudah lama menjadi tanda tanya di benaknya. Ayu disini, kenapa tidak di manfaatkan.

Ayu menarik napas pelan lalu mengajak Jeka ke tempat yang sepi agar tidak ada yang mendengar. sedang Jeka menunggu dengan sabar.

" okey, lo tau nggak lo itu populer banget di sini?"

" jelas! siapa coba yang tidak kenal gue?"

Ayu melirik malas Jeka " kepopuleran lo itu mengganggu gue. setiap orang selalu mengaitkan kita dalam segala hal. jujur gue risih saat itu. apa-apa Ayu-Jeka. gue nggak suka, dunia gue seakan berhubungan sama lo semua--"

" lo juga populer, malah lebih dari gue" sela Jeka kesal.

" tetap ajah pengaruh lo lebih besar.gue ingin terlepas dari nama lo saat itu" Ayu melirik Jeka takut-takut, ia menarik nafas kasar melihat Jeka membuang muka " tapi gue juga terkadang senang dalam waktu yang bersamaan, entahlah gue bingung" setelah mengatakan itu Ayu terdiam cukup lama dan itu menambah rasa kesal Jeka.

" kenapa lo tidak bilang alasan lo ingin terlepas dari bayang gue adalah karna hubungan lo sama kaka tingkat itu?"

Ayu melihat Jeka Kaget, ia tidak mengangka pemuda itu akan bertanya langsung padanya.

" lo takut saat pacaran dengannya tapi justru yang orang kira lo pacaran sama gue. kenapa nggak jujur?" Lanjut Jeka

" Jeka, dengarin aku dulu"

" Yu, lo pasti tau sebesar apa rasa suka gue pada lo.  nggak usah pura-pura nggak tau"

Ayu mengangguk, ia sangat tau akan hal itu. beberapa kali Jeka mengutarakan rasa sukanya tapi selalu ia abaikan dan menganggapnya bercanda walaupun ia tau Jeka tidaklah bercanda.

CALON ISTRI? [ JUNGRI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang