Chapter 2

52 16 3
                                    

       
       Suara ketukan sepatu mendominasi koridor sekolah pagi ini,Mikha sengaja datang lebih awal dari sebelumnya,kali ini mungkin Mikha tampak terlihat berbeda dan mungkin saja sekolah akan heboh karenanya, Mikha melepas lensa kontak yang dulu menutup mata biru shapire nya,membiarkan dua iris mata yang berbeda warna itu mengeksplore apa saja yang ia lihat,mikha menutup buku yang tengah dibacanya ,lagi lagi suara itu kembali mengusik ketenangan,memanggil jiwanya.

Sunyi,, sepi,, inilah keadaan saat ini, mikha masih saja diam memainkan pikirannya,dibangku taman dekat pohon mangga disamping sekolah itu tempat kesukaannya,matahari pagi seperti enggan menyinari bumi,seakan tak mau berpisah dengan fajar yang akan pergi.

"woii,, mikha."seru Asya membuat Mikha terlonjak kaget akibat suara super duper cempreng milik sahabat dari kecilnya itu,Mikha hanya mengusap dada yang jatung hampir saja mau copot.

"tau nggak,,gue nggak sempat dandan akibat ngejar lo, gue kira lo belum jalan jauh,,ehh ternyata lo udah disekolah aja,ngapain lo subuh subuh datang mau nyari hantu?."celoteh Asya yang tak habis habisnya karena kesal,kini ia tengah menyisir rambutnya, memakai bedak dan memoles lipstik yang kebiasaan pagi nya belum sempat dilakukan.

"iya,, maaf,gue nggak bisa tidur semalam,jadi gue pergi ke sekolah lebih dulu."ujar Mikha tanpa melirik Asya sekalipun.

"Karena mimpi itu lagi?, udah deh,jangan lo pikirin kali, liat tuh mata udah punya kantongnya,Astaga naga, lo benar benar tampil beda sekarang, kenapa baru sekarang lo buka tuh soflen. "Asya baru saja menatap mata mikha dan lansung terkagum dengan iris mata milik sahabatnya itu,mikha hanya menggeleng gelengkan kepala,melihat tingkah Asya.

"udahlah,nggak akan ada orang yang percaya sama gue kalau gue mimpi itu seperti nyata,
punya alur dan seperti akan terjadi dalam hidup gue"kesal mikha yang kini berdiri dari duduknya.

"Seperti ditakdirkan? "seketika Mikha dan Asya saling menatap satu sama lain, siapa yang telah menguping pembicaraannya kali ini,suara serak itu,,Mikha dan Asya berbalik menatap arah sumber suara yang kini diyakini tengah berada dibelakangnya.

"Pak Daniel!. "seru Mikha dan Asya secara bersamaan,guru baru itu baru saja datang dan mendengar percakapan murid ditaman samping sekolah,dan menyuruhnya masuk ke kelas karena cuaca kali ini kurang bersahabat.

"sudah bel, kalian mau meninggalkan jam pertama."ujar Daniel dan berlalu begitu saja tanpa melirik keduanya yang hanya diam membeku ditempatnya,terpesona dengan ketampanan bak dewa yunani yang dimiliki Daniel, sebuah senyuman evil terberit diwajah pria itu.

"Duh,, mikh gue,, fixs gue gue,,gak bisa nafas habis tuh ketampanannya Pak Daniel buat gue serasa liat Shahrukh khan sumpah,,ehh ralat udah tuaan kali,liat Song jong ki,eh nggak dia udah punya istri,maksudnya liat Verel Bramasta ajah dia kan udah putus juga sama Natasya Wilona jadi gak apa. "Asya masih saja tak henti hentinya bicara, Mikha hanya diam dan lebih memilih beralih pergi ke kelas dari pada mendengarkan semua celotehan Asya yanh tak kunjung padam.

                      💕💕💕💕💕

  Mikha dan Asya kini tengah menuruni tangga demi anak tangga, jam sekolah telah usai waktunya mengistirahatkan otak dari predator yang namanya pelajaran,apalagi pelajaran matematika berlansung selama 3 jam tanpa istirahat,dilanjutkan dengan pelajaran kimia dengan ibuk yani yang super galak, duh mampus untung aja fisika gak juga numpang dalam satu hari ini,kalau nggak berasap tuh kepala, gosong,yah jadi bakso bakar deh.

"Eh,,Mikha,gimana kalau kita ke tempatnya sepupu gue aja,namanya Alex dia anak Indigo seumuran juga sama kita,tapi yah rumahnya jauh dia tinggal di sebuah villa yang jauh dari kota dan butuh 4 jam kesana. "

"tunggu,,,dia anak indigo?."

"iya,, gue yakin dia bisa tau psikis lo atau apalah tu namanya,, gue juga nggak ngarti, maka gue ingat kalau sepupu gue punya kelebihan gitu. "

"gue harap dia bisa bantu gue sya. "

"Maybe,,satu satunya cara gue bisa bantu cuma itu,kalau iya lo siap siap dirumah, tapi cepat! gue ntar jemput lo, jangan lupa bawa baju kita mungkin bermalam disanan ok."mereka segera pulang bersiap siap sebelum waktu menjelang sore,ia dan mikha akan melansungkan perjalanan yang cukup jauh.

        👉Please give me vote
                 and  comment 🙏

 
                       *__NEXT__*

FatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang