The Villain. [Kai x Lalisa]

02. Gotcha!

Seperti yang dikatakan Lisa tadi siang, bahwa malam ini dia akan mengunjungi tempat orang yang di telponnya, kini ia sedang dalam perjalanan ke sana. Mobilnya berhenti di depan sebuah tempat yang cukup ramai, dengan elegant ia turun dari mobil.

Seluruh perhatian orang disekitarnya langsung tertuju padanya, karena malam ini Lisa terlihat begitu memukau dengan mini dress ketat berwarna merah tanpa lengan yang mana bagian atasnya hanya menutupi setengah payudaranya, dan bagian punggungnya terbuka. Kaki jenjangnya dibalut oleh high hels tinggi, rambutnya ia cepol keatas hingga memperlihatkan leher jenjangnya, di tambah dengan make up yang cukup tebal membuat penampilannya tetlihat panas.

Tanpa memperdulikan tatapan lapar para lelaki hidung belang, Lisa berjalan memasuki tempat tersebut. Tempat dimana para penjudi berkeliaran dengan bebas, sebuah Casino.

Kaki jenjangnya terus melangkah melewati ruang utama casino, dimana meja judi berserakan di mana-mana. Ia menaiki lift dan menekan angka lima, hanya membutuhkan waktu lima belas detik untuk mencapai lantai lima.

Kakinya kembali melangkah menyebrangi arena judi, namun sepertinya kali ini adalah arena khusus bagi orang-orang yang benar-benar memiliki rekening gendut dan keahlian yang profesional. Itu bisa dilihat dari keberadaan beberapa bodyguard di belakang orang yang sedang berjudi. Senyuman tipis terukir dibibir sexynya saat melihat seorang pria yang sedang tersenyum kearahnya.

Pria tersebut berjalan menghampiri Lisa, dan memberikan kecupan hangat di bibir Lisa. "lama tidak berjumpa" pria tersebut melingkarkan tangannya pada pinggang ramping Lisa.

"dan aku sungguh merindukan mu, Kihyun oppa"

Pria itu, Kihyun terkekeh pelan sebelum kemudian menuntun Lisa untuk berjalan meninggalkan tempat tersebut dan membawanya memasuki sebuah ruangan yang berada di belakang bartender.

*
*
*

Kini keduanya duduk bersebelahan di sofa yang ada disana, ruanngan yang cukup rapih dan hening karena memang kedap suara.

"jadi, kenapa kau dipindah tugaskan kesini?" tanya Kihyun.

"new case"

"wmo?"

"menyelidiki tentang salah satu mafia"

"nugu?"

"Black Sword"

"ah....aparat telah berhasil mengendusnya ternyata"

Lisa menatap Kihyun dengan tatapan menyelidik. "oppa tahu tentang black sword?"

Kihyun menganggukan kepala. "ku kira aparat tidak akan dapat mengendus pergerakan mereka."

"lalu kenapa kau tak memberitahukan hal ini pada aparat?"

"sepertinya kau lupa satu hal, aku memang sudah tidak melakukan tindakan kriminal lagi dan berada di pihak kalian, tapi aku tak akan memberitahukan apapun yang tidak ditanyakan pada ku. Dan selama hampir lima tahun terakhir, tak ada satupun aparat yang datang kesini untuk menanyakan tentang black sword"

"jinjja?"

"apa aku terlihat sedang berbohong?"

Lisa menggelengkan kepala.

Sedikit informasi tentang Kihyun. Tujuh tahun yang lalu, Kihyun merupakan seorang kriminal. Ia pernah menjadi bandar narkoba dan memimpin gengster, namun pada saat aparat berhasil membekuknya, ia tak bisa diberi hukum pidana yang terlalu berat karena pada saat itu ia masih dibawah umur dan belum legal, jadi ia hanya dipenjarakan selama dua tahun yang dibarengi dengan rehabilitasi. Dan ketika ia bebas, ia bertemu dengan Lisa dan sepakat menjalin kerja sama dengan membangun casino ini dan juga bekerja sama dengan aparat.