IZONE Story : Strange New House

1.7

"Kenapa rumahnya gak laku? Padahal kan rumahnya bagus"
Tanya Wonyoung

"Angker"
Jawab Jinwoo sambil meminum kopi cappucino di depannya

"Angker?"
-Wonyoung

"Iya, gua juga gak tau, dulu sebelum Nayoung pindah, semuanya baek baek aja, gaada yang aneh, tapi semenjak dia pindah..
Gua mulai ngerasa aneh, kaya suara orang bercanda malem malem. Gua juga sering liat sosok perempuan di jendela rumah belakang setiap sore, setiap gua nutup jendela kamar gua"
-Jinwoo

"Emang lu gak ngerasa ada yang aneh gitu?"
Tanya Jinwoo

"Kucing gua gak mau masuk rumah, kakak gua juga hilang dikamarnya"
Jawab Wonyoung

"Parah banget sih kalo kakak lu sampe hilang"
-Jinwoo

"Yaa gituu, gua aja gak tau dia kemana"
-Wonyoung

"Eh, coba lu cari di pohon beringin dekat kebun angrek"
-Jinwoo

"Soalnya pemilik rumah sebelumnya punya anak kecil hilang satu minggu, dan ditemuin disitu, dalam keadaan kepala yang terpisah dari badannya, kaya dipenggal gitu"
-Lanjut Jinwoo

"Ih, balik yuk! Gua gak mau kakak gua meninggal!"
-Wonyoung

"Jangan sampe kakak lu hilang selama seminggu"

Jinwoo yang kini mulai menghidupkan motor Vixion yang dirinya parkirkan tepat di depan cafe.

Cuaca masih dingin, tapi setidaknya hujan tidak sederas tadi. Wonyoung yang sudah khawatir dengan keadaan kakaknya meminta Jinwoo untuk melaju agar cepat sampai rumah

"Makasih banyak Jin"
-Wonyoung

Wonyoung berdiri di depan pagar rumah besarnya dan melambaikan tangan ke Jinwoo. Tetapi Jinwoo tidak segera pergi dari sana, dia masih melihat lihat rumah Wonyoung

"Kenapa Jin?"
-Wonyoung

"Ga papa. Aku bantu cari kak Yena ya"
-Jinwoo

"Elu ga dicariin mama lu?"
-Wonyoung

"Ah, sans aja lah"
-Jinwoo

Jinwoo memang suka hal hal berbau mistis, sudah lama dirinya ingin menyelidiki rumah anggrek ini

"Pohon ini?"

Wonyoung masuk ke arah taman taman bunga anggrek yang sangat indah dan banyak itu, anggrek anggrek itu menempel pada dinding yang sudah kusam dan berkarat.
Wonyoung pun melihat pohon beringin yang dikatakan Jinwoo, pohon itu sangat besar dan lebat juga banyak sekali akar gantung.

"Gimana mau dipanjat Jin?"
-Wonyoung

"Lu ada tambang gak?"
-Jinwoo

"Ada ada!"
-Wonyoung

Wonyoung menarik tangan Jinwoo dan masuk kerumahnya melewati pintu belakang

"Woy, bantuin, Wowon tau kak Yena ada dimana"

"Ah yang bener lu won"

Jawab Chaewon yang sedang tertidur di sofa

"Iya ini.. Kak Hitomi mana?"
-Wonyoung

"Aa, Hitomi pergi sama juragan lele"

Jawab Minjoo dengan ekspresi kesal, karena sudah terlalu lama menunggu Sakura dan Hitomi yang dari tadi belum pulang, harusnya mereka semua sudah makan malam sekarang

"Gua butuh orang yang bisa manjat, ayo pliss kalian gak khawatir sama kak Yena?"

Wonyoung kini mulai memaksa Chaewon dan Minjoo yang sedang bersantai di ruang keluarga yang sangat luas