2.5

4.1K 525 40
                                    




"Maaf Nona Eunbi, tapi saya memang tidak bisa mengusir Jihoon jika tidak ada Yena dan Yoojung disini, saya sudah coba panggil Yoojung tapi tidak bisa. Lagi pula sudah dua minggu berturut turut, jujur saya lelah" bagaimana bisa Jung Jaehyun seorang paranormal yang terkenal ahli sekali tiba tiba menyerah begitu saja, ini pertama kalinya dia angkat tangan mengusir setan. Bahkan hal ini sampai masuk trending berita

Paranormal Jung Jaehyung angkat tangan atas kasus rumah keluarga Eunbi

"

Kalau paranormal terkenal aja angkat tangan, siapa yang mau ngusir Jihoon?" Ekspresi masam dari Hyewon dan Sakura sudah tampak sejak Jung Jaehyun angkat kaki dari rumah mereka

"Oh iya kak eunbi, kak Yena kapan pulang? Udah hampir sebulan dirumah sakit jiwa, apa kak Yena beneran gila?" Anak satu ini memang suka asal ngomong, batin Eunbi melototi Nako

"Heh Nako ngomong apasih?! Harusnya kita doain kak Yena biar cepet sembuh" Ujar Sakura sambil mencubit paha Nako

"Udah dijenguk berkali kali, kondisi Yena makin aneh, minta makanan aneh aneh, benda aneh, aneh aneh pokoknya, bahkan badannya jadi kurus banget" Eunbi mengacak rambutnya pusing

"Minta aneh aneh gimana?"

"Jadi..

Flashback
3 minggu yang lalu

"Halo Nona Eunbi, saya Dokter Jisoo. Saya harap hari ini Nona bisa meluangkan waktu untuk pergi kerumah sakit jiwa sebentar, ada yang mau saya bicarakan"

"Baik dok, saya akan segera kesana" Eunbi memutuskan sambungan telephone nya dan langsung menuju rumah sakit jiwa

"Ada apa dok?" Eunbi masuk keruangan putih seperti biasa, ruangan Dokter Jisoo yang sangat terasa tenang

"Mohon maaf jika sedikit lancang, spertinya gangguan mental Yena makin parah, saya terpaksa memindahkan Yena keruangan tempat orang yang sudah difonis Gila. Apa Nona tidak keberatan?" jelas Dokter Jisoo sambil melihat cacatan hasil pemeriksaan Yena

"Ah tentu saja tidak dok! Jika memang itu yang terbaik buat Yena lakukan saja, saya hanya bisa mengikuti apa yang sudah ditentukan dokter" Eunbi tersenyum tipis "Apa saya boleh tau perkembangan Yena?"

"Yena sering marah dan diam tanpa sebab, emosi tidak stabil dan sedikit membahayakan orang sekitar, karna saya takut Yena akan mencelakai orang saya terpaksa pindahkan Yena keruangan khusus" jelas dokter Jisoo dengan melihat lembaran hasil pemeriksaan

"Oh begitu" Eunbi hanya mengangguk
"Tapi syukurlah Yena sudah jarang mengamuk, tapi sekarang Yena jadi susah makan" raut wajah Jisoo menjadi sedih

"Boleh saya lihat keadaan adik saya dok?"

"Tentu saja. Biar saya antar" kemudian keduanya keluar dari ruangan beraroma lavender itu




"Suster... gua gak mau makan ini! Jelek! Makanan apa ini?!" Belum masuk kedalam kamar, sudah disambut dengan suara marah Yena yang sedang memarahi suster

"Seperti yang saya bilang, Yena jadi susah makan, menu makanan yang dia mau tidak manusiawi" Eunbi mengernyit bingung dengan maksud Dokter Jisoo

"Tidak manusiawi?" Dokter Jisoo mengangguk sambil membuka gagang pintu kamar Yena. Terlihat Yena yang sedang memarahi suster yang mencoba menyuapinya sambil memberontak

"Yena kamu mau apa?" Tanya Dokter Jisoo kemudian mentapa Eunbi mengisyaratkan lihat jawaban dia Eunbi jadi ikut menatap Yena

"Gua mau... hehe" Yena tersenyun licik

IZONE Story : Strange New HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang