IZONE Story : Strange New House

Special Chapter (Season 2)

"Berhati hatilah, dia masih disini, dia jahat dan bisa melakukan apa saja"

"Astaga.. untung cuma mimpi.." Yena terbangun dari tempat tidurnya dan langsung pergi membasuh mukanya

Sudah satu tahun sejak kejadian itu, keluarga mereka merasa aman aman saja, tidak ada gangguan sama sekali.

Kecuali Yena, Yena yang masih belum bisa tenang terus melakukan kontrol ke psikologi dan berkonsultasi, bagaimana caranya agar Yena bisa melupakan traumanya satu tahun lalu

"Kamu ini stress, terlalu sering memikirkan hal hal yang terjadi satu tahun yang lalu, coba kamu tenang dan lupakan semuanya" sudah beribu ribu kali seorang psikologi cantik ber name tag Kim Jisoo itu mengatakannya

"Apa yang harus saya lakuin ?"

"Kan saya sudah bilang berkali kali, kamu harus tenang, coba kamu lupain hal hal yang bikin kamu takut, anggap aja itu semua udah lewat" jawab Kim Jisoo

"T.. ta.. tapi s.. saya selalu ingat kata paranormal itu, Jung Jaehyun bilang semua ini belum selesai, dia bisa datang kapan saja" jawab Yena terbata bata

"Maaf sebelumnya Yena, tapi kalau dalam ilmu psikologi, hantu itu gak ada. Awalnya saya sama sekali gak percaya sama Hantu, tapi setelah dengar cerita kamu, saya jadi bingung harus percaya atau enggak sama kamu"  Jisoo menghela nafasnya panjang

"Gini aja ya Yena.. karna ini berkaitan dengan hal mistis, coba kamu perbanyak ibadah, mendekatkan diri kepada tuhan, dan meminta keselamatan, insyaallah kamu bisa lebih tenang" lanjut Jisoo

"Baik kalau begitu bu saya permisi dulu"

"Ini obatnya, aturan minumnya saya ganti, karna kalau terlalu banyak dikonsumsi juga kurang bagus untuk kesehatan" Jisoo memberikan sekantong obat

"Terimakasih bu"

"Kalau ada apa apa langsung kesini ya, jangan dipendam, bisa depresi"

"Baik bu"

Yena keluar dari ruangan kemudian menghela nafasnya panjang, mana mungkin semuanya bisa dilupakan semudah itu sedangkan sampai sekarang yang terngiang dipikiran Yena adalah Yoojung Yoojung dan Yoojung

Yena sesekali memejamkan matanya untuk merefreshkan otaknya

"Fokus yena.. lu lagi dijalan.. fokus.."

Yena menaruh seikat bunga diatas batu nisan bertuliskan nama 'Park Jihoon' itu kemudian menaburi beberapa bunga mawar diatasnya

"Gua bener bener gak nyangka, gak sama sekali.. kenapa ini terjadi sama gua, apa salah gua, apa salah keluarga gua" matanya mulai berkaca, kepalanya bersandar diatas batu nisan itu, kini air matanya mulai menetes satu persatu menjatuhi makam kekasihnya itu

Yena mengusap kedua pipinya yang basah, meninggalkan makam Jihoon dan berjalan pulang menaiki mobilnya

Pimmm!!

Pimmm!!

"Bakar! Bakar! Bakar!"

"Haduh macet, ada apa sih ini?! Rame banget?! Demo yaa???!" sudah sepuluh menit Yena terjebak dalam kemacetan yang tak jelas apa penyebabnya ini

Karena lelah, Yena keluar dari mobilnya dan mendekati sekerumunan orang yang sedang berteriak "bakar!" itu

Sampai akhirnya Yena melihat seorang laki laki menggunakan seragam kantor yang mirip dengan seragam kantornya mendatangi kerumunan orang orang itu

"Ada apa ini pak?" Kata laki laki itu, seketika beberapa orang orang disana diam

"Ini kotak sialan yang sudah menewaskan warga kampung kami" jawab salah seorang bapak bapak sambil marah marah