You

1.3K 49 0
                                    

Hee So pov

"YAKK! HEE SO YAA!!"suara yang familiar itu memenuhi isi koridor pagi ini. Dan itupun sudah menjadi kebiasaan seorang jung syera untuk olahraga pagi mencari ku.

Aku dan kedua temanku yang tampak malas berbalik. Terlihat seorang yeoja berlari dengan tergesa ke arahku.

PLAKK..
"APPO. YAKK!kenapa kau selalu memukulku bodoh"

"kau yang bodoh. kau pasti telat lagi kan?! " ucap wendy mengitrogasi syera dan menunjuk hidungnya.

"apa pedulimu." Balas syera ketus dan mengulurkan lidahnya ke arah wendy.

"YAA" perang dunia pasti akan di mulai jika saja aku dan jisoo tidak mencegahnya dulu.

"akanku gunting rok kalian jika kalian bertengkar di sini"ucapku mengancam
Mereka langsung bungkam dan melanjutkan jalan mereka.

  Jika mereka bertengkar di sini, kupastikan wajah mereka terpampang di mading besok pagi. Itupun sudah terjadi ratusan kali dan pemenangnya tetap mereka berdua. Tetapi mereka masa bodo dengan keadaan sekitar. Tapi aku menghawatirkan mereka.

Aku takut mereka di bully massal oleh anak anak lain dan mengeluarkan korban yg tidak akan baik, seperti tahun lalu. Lupakan

Saat perjalanan menuju kantin, kami bertemu dengan kakel yang paling berpengaruh di sekolah ini. Mereka berada di semester akhir. Aku tidak terlalu hapal namanya, hanya mendengar gosib para wanita yang sangat mengagumi mereka saja.

'wah, kenapa mereka sangat tampan?'

'mimpi apa aku semalam'

'astaga mereka sepertinya cocok denganku'

'ck, jangan harap'

'jangankan menjadi kekasihnya, pembantunya saja aku aku rela'

'wah mereka menghipnotisku'

'Tapi, aku iri dengan yeoja itu, katanya dia dekat dengan seokjin oppa'

'tidak mungkin'

'wah bangtan'

Dan sebagainya. Aku hanya memicingkan mataku mendengar semua itu. Mereka bahkan berhenti bejalan untuk sekedar melihatnya dan memberi jalan.

Aku dan yang lain tetap berjalan santai sampai berpapasan dengan anak  BANGTAN itu.

Aku sedikit membungkukkan badan memberi salam karna mereka kakel. Dan itupun tidak semuanya merespon.

Langkahku terhenti sat tanganku ditarik wendy. Aku meliriknya dan mengikuti arah pandangnya

"jisoo, apa kau ada waktu malam ini?"
.
.
.
.
.























🎈🙋Annyeong chingu, salam kenal🙋🎈

Ini cerita pertamaku. Maaf jika jelek

Tolong komentar dan kritikannya





PSYCHOPATH, [mafia and hacker] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang