Oh Shit

332 24 1
                                    

SUGA POV

Aku dan V berjalan ke arah depan Dimana pasukan sialan itu berkumpul.Saat sudah dekat, salah satu pasukan nya menyadari kehadiran kami.

Sebelum ia memberi tahu yg lain, aku mengekang pistolku dan mengarahkan nya pada kepalanya dan..

Dorrr

Semua pasukan disana langsung menyadari kehadiran ku dan V. Jumblahnya memang tidak terlalu banyak buat ku. Tapi namjoon bilang jika 3 dari mreka membawa bom berskandal plus. Memiliki bentuk bulat tanpa ujung, jika salah pegang, ia akan meledak dalam 3 detik.

Dorrr

Dooorr

Dorrr

Dasar pasukan lemah. Apa hanya ini? Tidak ada perlawanan? Oh ayolah, aku sedang ingin bermain kenapa tidak ada yang mengerti dengan ku eoh? Bahkan V tidak ikut bermain.

Aku menyadari sesuatu,Setelah sadar dri lamunan ku, aku pangsung berbalik dan berlari ke arah mobil.

"hyung"

"hyung"

Aku hanya diam, kurasa V juga berlari ke arahku.
Setelah kami masuk ke dalam mobil, aku langsung menancapkan gas degan kecepatan 210km/jm.

Aku sengaja tidak mematikan mobil nya. Siap siaga jika terjadi hal mendesak dan tidak perlu repot repot untuk menghidupkan nya kembali.

Membuang waktu.

"hyung Ada apa?"

"diamlah" ucapku masih fokus pada jalanan

"Bagaimana dengan he soo?"

Aku tidak melupakan nya, bahkan dia ada d pkiranku sampai sekarang taehyung .aisshhh, Apa yang kau pikirkan yoongi manis dan tampan

"Ho seok akan ke sana"

Tidak butuh waktu lama, aku sampai di markas.aku tidak memposisikan mobilku dengan benar, mobilku ditengah jalan dan agak miring karena remannya. Aku keluar dan berlari ke markas di seberang jalan.

Basah,tapi tidak hujan. Wajar bagiku seperti ini dan bau anyir yang pekat?! Aroma kesukaanku.

"oh astaga, kita terlambat hyung. Lihatlah, semua sudah selesai"

Aku hanya menghela nafas dan berjalan masuk ke dalam gedung tinggi yang berdindingkan logam dan kaca anti peluru di tambah aluminium dan dinding batu di luar supaya orang-orang tidak curiga.

Aku melihat namjoon dan beberapa anak buahnya duduk di depan komputer memantau semua cctv.

Jungkook yang sedang memperbaiki senapan nya walau di pipi kanannya ada luka goresan yg mengeluarkan darah walaupun sudah mengering.

Jimin yang sedang terduduk sambil melihat lukanya yang sedang dijahit oleh seokjin hyung

"eoh, hallo kepala" sapa seorang hacker (anggota namjoon) dan sedikit membungkuk. Aku membalasnya dengan anggukan kcil.

"Eoh, hyung. Apa kau sudah lama?" Ucap jimin agak kaget melihat keberadaanku

"hmm,apa ada korban?" ucapku tak ingin berlama-lama.

"anak buahku satu mati dan satu lagi keritis" saut jungkook dan meletakkan senapannya di tepi dinding

"bunuh yang kritis" ucapku tanpa dosa

"ye? Wae?" ucap namjoon membalikkan kursi nya dan membuka kacamata anti dariasinya tersebut

"aku benci orang lemah"

PSYCHOPATH, [mafia and hacker] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang