PSYCHOPATH, [mafia and hacker]

He jung

Seorang laki-laki sedang menatap layar ponsel nya dengan tajam. Tangannya bergetar meremas ponsel nya.

Mensmirkkan foto itu dengan tatapan tajamnya. Lengkungan bibir yang menakutkan saat melihat foto tersebut.

"Salahkan ayahmu memancingku gadis pintar" ucapnya dan menekan foto bagian bawah yang belum tercoret.

"ngggggffff"

Laki-laki itu meletakkan ponselnya di atas meja lalu menekuk kakinya di atas kursi dan meletakkan ke dua tangan nya di atas lutut, melihat ke arah depan atau lebih tepatnya ke arah sumber suara.

Seseorang juga sedang duduk di depannya dengan tidak tenangnya.

Laki-laki itu tersenyum dengan manisnya pada orang yang ada di depannya itu.

"ada apa sayang, apa ikatanmu sakit? Kau ingin bermain?" Laki-laki itu berucap dengan lembutnya disertai senyuman indah terpampang pada bibir tipis nya.

Seseorang yang ada di depannya menggeleng kuat seraya memberontak di atas kursi nya.

Laki-laki itu bediri dan berjalan ke arah Seseorang itu dengan langkah santai. Senyuman nya tidak pudar, matanya memandang manik indah milik nya.

Ia terus memberontak untuk bisa lari dari Laki-laki tersebut. Tapi sayang nya Laki-laki itu mengikat tubuhnya dengan kuat sampai kulitnya robek.

Laki-laki itu berjongkok mensejajarkan. Ia mengelus pipi orang tersebut dan melepaskan Sumpalan mulutnya.

"hah, jangan coba kau menyakiti adikku!" Setelah lepas, ia langsung berbicara dengan penuh penekanan.

Laki-laki itu tersenyum licik.

"aku hanya menggunakan adikmu sementara. Jika perusahaan ayahmu sudah di tangan ku. Aku tidak butuh kalian lagi"

"BRENGSEK"

Plaak

satu tamparan melesat pada pipi wanita tersebut.

"Jangan berteriak padaku sayang"

"AKU TIDAK PEDULI, JANGAN SENTUH ADIK KU!"

bugg

"kenapa kau keras kepala, kau sama saja dengan adikmu. Sama-sama tidak berguna."

"k.. kau Laki-laki brengsek min yoongi. Aku mohon, jangan ganggu adikku hiks.."

"sayang nya aku tidak tersentuh dengan drama mu itu kim he jung. Adikmu aku butuhkan, jika adikmu melakukan kesalahan maka aku akan melampiaskannya padamu. Bukan begitu perjanjiannya"

Wanita itu berhenti menangis. Ia menatap yoongi marah, tidak peduli apa yang akan yoongi lakukan Setelah ini.

"iya, itu perjanjian nya. Jangan pernah usik adikku dan jangan sentuh adikku"