POPPED THE BACK

408 24 0
                                    

HEE SO POV

Sebenarnya aku udh risih duduk lama di caffe ini, bahkan orang yang membuat perjanjian pun tidak kunjung tiba' aisssh 5 mnt tidak juga tiba habis kau'

Kringg~

Itu bunyi lonceng pintu caffe yang bertanda ada pelanggan.

"hei, mian telat. Tadi macet" ia duduk di hadapanku dan mengulas senyum. 'senyum yg menjijikkan'

"hmm, gwenchana" aku hanya membalas senyumannya

"apa kau sudah memesan makanan?"

"tidak, aku hanya memesan minun" tuturku sok manis.

"apa yg ingin kau bicarakan?" ucapku to tha point

"eoh, kenapa buru buru"

"mian, tapi aku juga ada janji sebentar lagi. Makanya aku burut buru"

"yasudah. Mm... apa kita masih memiliki hubungan?"

deg

"a.. apa maksudmu?"

"hhh. Akhir akhir ini kita jarang bertemu bukan? Kau juga menghindariku. Bukankah kita masih ada hubungan?"

"aku rasa hubungan kita sudah habis, ah tepatnya sudah hancur"
"apa maksudmu?"

"hmm kita sudah tidak ada hubungan lagi kan, sejak kau bilang padaku jika kau punya wanita lain dan mencintainya"

"hee so di sudah pergi, yg aku punya sekarang hanya kau. Kumohon kembalilah padaku"

'cih, setelah semuanya sudah ku bereskan sendiri. Kau memohon kepadaku. Apa peduliku?'

"mian, yee chan. Aku tidak bisa. Sekali lagi aku minta maaf, temanku sudah menunggu. Aku permisi" aku bangkit dari kursi dan keluar dari caffe terkutuk itu.

HEE SO POV END

hee so  berlari kecil melintasi jalan itu dan memeluk orang yang ada di seberang jalan dengan girang. Bahkan pelukannya di balas dengan menggendong tubug mungil hee so dan melayangkannya ke udara. Setelah itu mereka pergi berjalan dengan bergandengan tangan seperti layaknya sepasang kekasih biasa.

Dari dalam caffe. Yee chan melihat adegan itu denga tangan di kepal kuat di atas meja.walau hanya cahaya lampu jalan lah yang menyinarinya, tetapi itu masih sangat jelas di mata yee chan

"lihat saja kau taehyung" ucapnya lirih dan menusuk.

.

.

.

.

.

"akcting mu lumayan juga tae" hee so

"tentu saja, apa kau lupa jika aku pemain drama yang sangat hebat"

Hee so hanya membalasnya dengan gelengan kecil. Tapi tiba tiba taehyung berhenti secara mendadak dan otomatis hee so juga ikut berhenti karna palutan tangan mereka belum lepas?

"waeyo?" Hee so

"Ada suga hyung, ayo ke sana" taehyung menunjuk tempat makan sederhana yang isinya tidak begitu ramai.

Sebelum hee so membalasnya taehyung lebih dulu menariknya.
Sesampainya di caffe kecil tersebut, mereka langsung duduk di hadapan seorang namja yang sedang mengotak atik hp canggih tersebut.

"hyung" tae

Orang itu meliriknya

"kenapa kau di sini?" ucapnya walau sedikit terhalang oleh maskernya.

"aku Tadi sedang bermain. Hyung sendiri kenapa kesini" tae

"mau poop"

"apa wc di rumahmu rusak hyung" tae balik nanya

"dasar otak kecil, biasanya orang disini ngapain hh?"

"makan" tae
"oh, iya aku tau. Aku jga mau mkn. Hee so apa kau jg mau makan?" ucap taehyung melirik hee so yg dari tadi hanya diam. Bahkan sugapum melirik nya dengan mata tajamnya.

Hee so mengangguk

"tunggu sebentar, akan ku pesankan. Seperti boasa kan?" hee so mengangguk ke 2 kalinya

Setelah itu taehyung masuk kedalan untuk memesan makanan. Tinggalh hee so dengan suga dengan suasanya canggung. Tak berapa lama taehyung kembali membawa makanan mereka dan duduk di samping suga.

"tae, kenapa kau memesan sebanyak ini?" hee so

"aku lapar hee. Makanlah sesukamu" ucapnya dan menyantap makanannya dengan cepat. Hee so hanya pasrah dan mengambil sumpitnya, ia berpikir apa yg harus dia makan dahulu dan meletakkan sumpitnya di kedua sudut bibirnya.

Suga sempat melirik hee so sekilas, entah presetan apa yg membuatnya mengulum senyum di balik maskernya sebelum iya membuka maskernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suga sempat melirik hee so sekilas, entah presetan apa yg membuatnya mengulum senyum di balik maskernya sebelum iya membuka maskernya

untuk menyantap makanannya.

Senyumannya sangat mahal, begitu kata orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyumannya sangat mahal, begitu kata orang. Tapi ia tetap menawan walau memiliki sifat dingin sedingin es, sekeras batu.

Saat suga sedang membuka masker, hee so juga melihatnya. 


'eoh, kenapa dunia terasa sempit' batin hee so.

Saat sedang asik makan hp taehyung bergetar bertanda ada pesan masuk. Taehyung mengambil hpnya di dalam saku celananya.

JIMINIE BANTET:

BAWA SEMUA PASUKAN KALIAN KE BASHCAMP. KITA DI SERANG. PALLIII!!!!!

seketika taehyung berdiri dan memasukkan hpnya kembali ke saku setelah mengirim sms itu pada semua pasukan taehyung

"hyung, hee so, cepat. Kita di serang" seketika mereka berdiri dan berlari.

"Cepat masuk" ucap suga dan memasuki bagian pengemudi. Tanpa pikir panjang taehyung masuk dengan hee so menurut.

.
.

.
.

.










__________________________________

Mian jelek ama typo.
Soalnya gk sempet begin✌️🙏
H

ehehe

PSYCHOPATH, [mafia and hacker] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang