malam ini kita masih berada di markas avengers, masih ada beberapa urusan kata nya."ekhem, besok anak anak sekolah?" tanya clint yang sedang memakan rotinya
"lah iya sekolah, kok pada diem aja sih." ribut om tony.
"udah ayok pulang pulang." papah berdiri dari duduk nya
btw, rumah gue sama peter itu bisa di bilang bersebelahan, buat memudahkan papah sama om tony doang sih sebenernya.
"y/n udah mandi belum?" tanya mamah berjalan ke arah gue.
"hehe belom mah." jawab gue sedikit ragu.
"ih pantes bau, jorok deh." mamah menutup hidung nya
"pah liat, masa anaknya belom mandi." ujar mamah kepada papah yang sedang duduk di sofa.
"eh mandi sana, anak gadis udah malam kok belum mandi sih." oceh papah sambil menyuruh gue mandi.
"iya pah mah." gue segera berjalan ke arah kamar mandi
selesai mandi gue melakukan rutinitas perempuan pada umum nya, skincare-an. setelah itu gue baca buku favorit gue.
disaat pertengahan membaca, mata gue capek rasanya, jadi mata gue mengitari kamar gue, dan gak sengajak melihat sesuatu di jendela.
"astaga!" teriak gue gak terlalu keras.
"sshtt ini gue y/n." ucapnya pelan. sambil berisyarat agar gue tidak teriak.
"astaga pet, ngagetin aja sih." protes gue malas.
"hehe maaf, gue cuman mau nanya tugas." peter membuka jendela kamar gue.
"ya kan bisa lewat pintu depan."
"males ah." jawab peter sambil membuka buku pr gue lalu mulai menyalin nya.
"iyain deh, buruan tapi." gue memutar bola mata malas.
suara langkah kaki mulai terdengar, sebenernya gue udah mulai panik. lalu terdengar suara ketukan pintu.
"mampus." ucap peter pelan.
"y/n papah boleh masuk?" tanya papah dari luar
"e-eh? boleh pah." gue ngeiyain aja lagi.
"loh? ada peter disini." tanya papah dengan tatapan bertanya.
"ngapain pet?" tanya nya lagi.
"ah ini om, nanya tugas." peter menunjukan bukunya kearah papah.
"oh gitu, pasti masuk lewat jendela ya?" tanya papah sambil senyum senyum kampret.
"ah anu–om." peter mendadak gagap. anu om kenapa. g
"lain kali kalo mau masuk lewat depan aja, udah lanjutin tugas nya." papah keluar dari kamar gue.
"hampir aja pet." ucap gue sambil mengelus dada.
"doorr!!" pintu kamar gue terbuka cepat oleh om tony, dia ngagetin kita berdua sial.
"shit!" teriak peter, lalu dia menutup mulut nya.
"language pet." ucap papah yang baru masuk ke kamar gue.
"lah dad ngapain sih kesini?" tanya peter ke om tony.
"tadi daddy nyariin kamu gak ada, ternyata kesini." ujar om tony yang masih tertawa.
"ton udah ketawanya." papah mengelus punggung om tony, agar om tony berhenti tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before, Peter Parker
Fantasyketika kamu bersahabat dengan Peter Parker, anak dari seorang Tony Stark dan juga Pepper Pots. kalian sudah bersahabat sejak kalian kecil, dan mungkin bisa di bilang hingga sekarang. dia yang selalu mementingkan kekasihnya, dan kamu? hanya lah seora...