15

1K 147 11
                                    


gue sekarang lagi berada di ruang makan karena gue butuh makanan dan asupan.

"gimana meeting nya?" tanya gue kepada bucky yang baru saja datang

"gue, peter, wanda... " omongan bucky terhenti saat melihat oknum itu datang

"hai guys gue yang ganteng ini datang." ujar peter sambil berjalan ke arah kami.

"ya terserah lo." ujar gue lelah

"sama bruce gak di berangkatin." lanjut bucky setelah omongan nya di potong oleh peter

"makan yuk." ajak peter, mereka berdua akhirnya makan. gue sih udah makan tadi.

"kenapa kalian gak di berangkatin?" tanya gue penasaran.

"katanya sih gara-gara gue baru sembuh, y/n." ujar peter

"kalo gue sama wanda yang bakal jagain kalian." ucap bucky

"trs kalo dr. banner?"

"kalo diantara kalian berdua ada yang sakit, minta tolong ke dia aja." jawab bucky santai.

"ashiap." ujar peter, mulai lagi deh.

"kapan mereka berangkat nya? emang mau kemana sih?" tanya gue yang sebenernya sangat penasaran.

"kepo amat bocah." ujar peter yang menyudahi makan nya.

"bacot, buck jawab dong." gue melotot kearah bucky.

"berangkat nya kalo gak salah nanti malem, terus mereka mau ke wakanda." jelas bucky, gue hanya ber-oh ria

kita bertiga memutuskan buat pergi ke ruang santai, ya sedikit capek padahal juga abis makan doang.

"wih asik y/n ganti handphone." ucap peter kagum sambil memegang hp gue

"hp nya apaan?" tanya bucky penasaran juga

"iphone eleven doang elah." ucap gue santai

"ini juga dikasih sama om tony." jelas gue.

"anjir gue aja tetep stay di iphone eight, ah gabagus." ujar peter kesal

"buck hp lu apa? jangan jangan nokia ya." ledek peter

"sembarangan lo, gue iphone eleven juga." bucky mengeluarkan handphone nya dari saku celananya.

"aduh gua jadi mau." peter menghela napas nya.

"beli lah." ujar gue malas

"berisik deh kalian, mending gua mandi." bucky berjalan ke arah lift, dan saat lift terbuka tante wanda muncul.

"yah aku ngeganggu ya?" tanya tante wanda.

"nggak kok." peter mengulas senyum di wajah nya.

"masa tante ngeganggu orang pacaran sih, udah tante ke kamar dulu ya." ujar nya lalu pergi, but wait. pacaran? setahu gue yang tahu gue pacaran sama peter cuman ned sama mj doang. eh tapi kan–

dan gue baru inget, tante wanda kan bisa baca pikiran orang.

gue memukul dahi gue sendiri.

"kenapa lo, pusing?" tanya peter

"tante wanda tau kita pacaran dari mana?" tanya gue ke peter

"emang dia tau?" tanya nya balik.

"kan dia bisa baca pikiran bodoh." teriak gue.

"terus?" tanya nya santai

"ya nanti kalo banyak yang tahu gimana?"

"gak gimana-gimana." jawab peter pasrah

gue hanya natap peter datar.

"ya terus mau di apain?" tanya nya.

"gatau deh ah, "

pintu lift terbuka, sontak gue sama peter kaget

"ngapain nih berduaan?" tanya papah mengeluarkan smirk ya, terus hampir setengah avengers dateng ke ruang santai.

"astaga ramenya." ujar peter sambil membuat instastory

"sok banget lu." protes gue sambil ngintip ke hp nya

"apa si."

"mau nanya nih." ujar om tony menghampiri kita.

"nanya apa dad?" tanya peter.

"kalian pacaran kan?" tuh kan apa gua bilang di bocorin huahuahua. satu ruangan ini langsung sunyi

"kalo iya?" tanya peter, orang nanya malah di tanya balik

orang orang satu ruangan langsung teriak semua ada juga yang memberi cuitan ke gue sama peter, gue menatap peter malas.

"what?" tanya nya sok polos

"whatever." ujar gue malas

gue berjalan ke arah kamar mandi karena gue kebelet buang air kecil. gue sempat ngaca sebentar dan ada yang masuk,
mamah.

"gimana pacaran sama peter?" tanya mamah mengeluarkan smirk nya dan menaikan satu alisnya. wah wah

"apaan sih mah." ujar gue malu, terus si mamah malah ketawa astaga.

"udah udah ayo keluar, ajaknya." terus kita keluar toilet

"abis dari mana? kok ngilang." papah merangkul mamah, cuman ke toilet aja dicariin.

"toilet." jawab mamah.

ini udah malam semua avengers udah siap buat pergi ke wakanda. sejujurnya gue juga gak tau mau ngapain mereka, tapi gue gak mau tau.

"jaga diri ya." mamah papah mengecup kening.

"bucky, wanda, dan bruce, tolong jaga peter dan y/n ya." ujar om tony sebelum menaiki quinjet.

gue cuman melambaikan tangan ke arah sana. setelah mereka pergi, rasanya sunyi.

"udah ah, yuk masuk." ajak tante wanda.

pas sampai didalem kita semua kaget, kok ada orang selain kita siapa?

"lah kok sepi pada kemana?" tanya peter, peter quill maksudnya.

"lah udah pada berangkat." ujar bucky menahan tawa.

"yah ketinggalan dong." ujar om bruce sambil tertawa.

"astaga gue ketiduran tadi." ujar nya seray menggaruk kepalanya.

"parah banget sih, hidup lo tidur mulu sih." ejek bucky.

"tau ah mending gue naik milano." ujar nya lalu berjalan ke arah luar, milano. tau milano kan? ship milik peter quill.

"suka-suka dia aja lah." tante wanda menggeleng pusing.

"emang ada apa sih di wakanda?" tanya gue.

"wakanda nama tempat, rumah nya si kucing." ujar bucky.

"ya gue juga tau, maksudnya ngapain ke wakanda?" tanya gue lagi.

"eum." mereka saling tatap satu sama lain, kecuali gue. orang gue kaga tau.

"ada deh." ujar mereka lalu meninggalkan gue sendirian.








TBC

Before, Peter Parker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang