13

1.3K 186 45
                                    

"tolong ambilin air dong, y/n." ujar peter, dia tertawa sehabis liat muka tegang gue.

akhir nya gue beranjak buat ngambilin dia air minum.

"dad." panggil peter ke om tony yang sedang fokus dengan ponsel nya.

"yes kid?"

"apa aku udah boleh pulang?"

"wait, di tanya dulu." om tony pergi keluar untuk menghampiri dokter.

"kangen rumah deh." ujar peter

"dibilangin udah gak usah pulang, lo disini aja." ujar gue bercanda.

"jangan gitu lah, kalo kangen gue mah bilang aja kali y/n." peter menampilkan senyum jahil nya.

"geli ah."

"kid! udah boleh pulang kok." teriak om tony yang mengejutkan kita berdua.

"sekarang yuk." peter hampir saja melepaskan infusan nya sendiri

"heh-heh! gak gitu dong." teriak om tony.

"ya terus gimana?" peter menunjukan raut wajah bingung nya

"tunggu suster dong, pinter." ucap gue sebal.

"panggilin dong y/n." minta peter

"idih ogah." gue melipat kedua tangan gue didepan dada

"udah daddy panggil kok pet." om tony bermain ponsel nya, gue menjulurkan lidah ke peter.

akhirnya infusan peter udah di lepas, terus bodoh nya dia lompat lompat.

"sumpah, lo kok—" om sam belum sempat melanjutkan ucapan nya. tentu saja om sam heran dengan kelakuan peter.

"ayo cepet ke mobil." ujar om tony, om sam hanya dapat memasang wajah murung.

di mobil peter juga gak bisa diem, menurut gue anak ini stress? serius sampe avengers town rame yang banget menyambut kesembuhan peter.

"welcomeback peter." teriak mereka

"aw thank you guys." peter sok terharu

"cepet ke atas ganti baju." gue menyenggol lengan peter.

"sakit woi." peter berjalan ke arah lift dan meninggalkan gue sendiri.

gue duduk di ruang santai sambil nunggu peter ganti baju, ruangan disini tuh sejuk banget.

ting

pintu lift terbuka, kirain gue peter.

"gimana?" tanya nya.

"gimana apanya?" tanya gue balik.

"udah jadian belom sama peter?" dia mengangkat alis nya sebelah.

"buck! apaan sih?" tanya

untuk kedua kalinya lift nya terbuka.

"ganggu?" tanya peter yang masih di dalam lift.

"nggak kok, sini pet." bucky menepuk sofa yang ada di sebelahnya.

"ngapain kalian?" tanya peter sambil memakan cemilan nya, padahal baru aja sembuh.

"nggak tau gue juga." jawab gue datar.

"gabut nih, ngapain gitu yuk." ajak peter.

"pet lo baru aja sembuh." ujar bucky.

"kan gue spiderman." ucap nya dengan rasa bangga.

"apa urusan nya laba-laba?" tanya gue kesal.

"jadi kita ngapain?" tanya nya sekali lagi

"sumpah ya." teriak gue.

Before, Peter Parker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang