Happy Reading!!
Tinggalin ☆ yahh😊
..
.
Sudah menjadi suatu kebiasaan yang seharusnya tak pantas untuk di lestarikan menjadi sangat sangat dilestarikan semua anak sekolahan. Bagaimana tidak? Kurang lengkap rasanya jika pagi-pagi datang ke sekolah cuma diem doang apalagi kalo gurunya agak ngaret. Untuk melengkapi rasanya, maka dibubuhkanlah sedikit dengan bergosip ria dahulu sebelum gurunya dateng. Katanya mubazir waktunya kalo cuma dibuang-buang buat diem doang. Yah, hitung-hitung olahraga bibir lah
Sebenarnya bukan hanya bergosip, diantara siswa-siswi itu ada juga yang sibuk dengan aktivitas pagi harinya seperti merapikan hijabnya, padahal mah tuh hijab udah rapih banget. Dan herannya lagi, cara anak jaman sekarang pake hijab tuh berbanding terbalik lho sama orang-orang jaman dulu. Anak jaman sekarang kalo pake hijab tuh, hijabnya tuh dimundurin banget gitu. Sampai-sampai nih yah, rambutnya alias poni nya tuh udah kelihatan trus keluar gitu. Jadi kesannya tuh kayak kartun Masha And The Bear versi generasi jaman now. Lucu juga sih liat kelakuan ajaib Anak jaman sekarang:v"
Nah ada juga yang nih yang pake bedak, mana bedaknya tuh tebel banget. kayak emak-emak mau kondangan aja. Kalo kalian tanya, emangnya mereka datang ke sekolah nggak pake bedak? Jangan salah gaes, Mungkin pake, tapi udah luntur kali karna ditiup angin.
Trus ada juga yang pake liptint,lipgloss, lipbalm, dan jajaran saudara dan ponakannya si 'lip' itulah.
Heran aja gitu sama anak sekolah jaman sekarang. Pergi sekolah bukannya bawa buku pelajaran malah bawa alat-alat make up. Lebih banyak alat-alat make up nya malah daripada buku pelajarannya. Hadeuhh...."Pulang sekolah nanti jadikan,Key?"
Keysha mengernyitkan keningnya "jadi apanya?"
Nanda berdecak kesal "ck, ke tempat belanja"
"Ngapain?" Keysha makin tak mengerti
Nih orang amnesia apa gimana sih? Lama-lama Gue tabok juga pala lo Key-_-
"Buat belanja pesta ultah Acha"
Keysha menepuk keningnya, lalu nyengir kuda "hehehe, sorry gue lupa"
Nanda memutar bola matanya jengah "Kenapa gak amnesia aja sekalian?"
"Bye the way Citra sama Dina mana yah?" Keysha melirik jam tangan berwarna biru yang melingkar rapih di pergelangan tangannya "mereka telat apa gimana sih?"
Nanda hanya mengedikkan bahunya, tanda bahwa ia tak tahu
"Coba deh gue telfon"Baru saja Citra ingin menelfon Citra, Citra langsung datang dengan napas yang terengah-engah. Keysha dan Nanda menatap Citra dengan tatapan mengintimidasi
"Pak Rafli belom masuk kan? Untung gue gak telat, hufft" Citra mengatur napasnya yang terengah-engah. Beberapa bulir keringat terlihat jelas mengalir di pelipisnya
"Kok telat?"
"Biasa Nan, Jakarta Macet"
Terdengar derap langkah kaki seseorang makin mendekat ke arah kelas mereka. Sudah dapat ditebak, sudah pasti itu pak Rafli. Guru terkiller seantero sekolah
"Selamat pagi anak-anak"
"Pagi pak"
"Citra, kamu ngapain masih berdiri? Mau gantiin saya disini?" Tajam pak Rafli menatap gadis berambut sebahu yang masih berdiri
"Ng...gak pak. Ini saya mau duduk kok" cengir Nanda
"Yaudah cepetan duduk"
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLIGHT
Teen FictionSiapa sih yang tidak ingin menjadi Bintang yang memiliki cahaya yang indah dimalam hari? Sebagian orang menginginkan itu. Mengapa cuma sebagian orang? Karena sebagian orangnya lagi lebih memilih menikmati cahaya dan keindahannya dari kejauhan setia...