6. Libur

52 9 7
                                    

"Selalu di samping ku saja itu sudah membuat ku merasa istimewa. Aku mohon tetaplah seperti itu"

~Berlia Prasasti ~

Malam.
22.00 WIB

Herman tertidur di ruang tamu, melihat itu Berlia agak kasihan, karena kejadian tadi siang juga bukan keinginan Herman. Berliapun membangunkan Herman.

"Her... Herman... bangun dong, nggak dingin tidur di luar, sono tidur di tempat tidur tamu." Ucap Berlia dengan lembut sambil memegang pundak Herman.

Herman mulai membuka mata dalam keadaan mengantuk.

"Hmm... Ber, Lo udah nggak marah sama Gua kan?." Tanya Herman setengah sadar.

"Iya Gua udah maafin Lo, yuk Gua anterin ke kamar. " Berlia mengantar Herman kekamar karena Herman terlihat ngantuk berat.

Setelah mengantar Herman Berlia kembali ke kamarnya. Dan beristirahat.

***

Berlia sudah sibuk di dapur menyiapkan sarapan. Herman juga sudah bangun dan mandi, selesai mandi di meja makan sudah ada makanan banyak tersaji. Berlia memang suka memasak sama seperti ibunya. Berlia dan Herman sarapan bersama.

"Wah, enak banget masakan Lo" puji Herman.

"Terus yang kemarin Gua kasih ke Lo itu nggak enak? Muji nya nanti aja makan dulu" jawab Berlia.

Herman tersenyum tipis.

"Eh Ber ke taman yuk nanti, ini kan hari libur" ajak Herman.

"Nggak mau ah, Gua males."

"Halah Ber ayo lah" paksa Herman.

Berlia hanya mengangguk pelan.

***

Herman memanaskan mobilnya dan Berlia sedang bersiap siap untuk pergi ketaman kota.

Beberapa menit kemudian mereka berangkat. Berlia membaca buku sepanjang perjalanan dan membuat Herman bosan.

"Ber...?"

"Hemmm" Berlia cuma Hem doang. Berli masih asik membaca buku.

"Berliaaaaaa" panggil Herman dengan nada mengejek.

"Haha apaan sih Lo... lebay banget" jawab Berlia.

"Ber Lo mau eskrim nggak" ucap Herman.

"Mau mau, nanti mampir mini market yaa" ucap Berlia sambil menatap Herman.

"Iya iya santai, mau beli berapa sepuluh, sebelas, duabelas , dua puluh" tanya Herman meledek.

"Dasar nyebelin Gua kerjain aja" gumam dalam hati Berlia.

"Gua mau lima puluh dan Lo yang mbayarin, sama Gua mau beli buku sepuluh Lo yang bayar yaaaa pak supir" jawab Berlia sambil tertawa terbahak-bahak.

"Tapi beli buku dulu, terus beli eskrim , trs kila langsung pulang biar esnya nggak mencair di masukin ke lemari es" lanjut Berlia.

THE SECRET LOVE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang