THE SECRET LOVE (COMPLETED)

9. Wisuda

Perpisahan bukan awal kehancuran, namun di situlah ia di uji dan seberapa kuat kamu bertahan

Marko~

Dua tahun berlalu tak terasa sudah memasuki acara wisuda angkatan 2018, ya tentu saja angkatan Berlia dan kawan kawan.

Berlia dan teman-teman angkatan duduk di kursi yang telah di sediakan, acara berlangsung dengan hikmat dan tenang, sampai pada acara pemanggilan siswa terbaik semua siswa menjadi tegang.

"Disini bapak sebagai perwakilan akan menyebutkan siswa siswi berprestasi di sekolah untuk nama nama yang Bapak panggil silahkan maju ke atas panggung untuk di beri penghargaan dan hadiah" kata Bapak kepala Sekolah.

Anindya memperoleh juara menulis puisi dua tingkat provinsi

Fatin Shidqia memperoleh juara 1 menyanyi tingkat provinsi

Selly memperoleh juara 2 menulis cerpen tingkat kabupaten

Berlia Prasasti mendapatkan juara 2 olimpiade Fisika tingkat provinsi

Marko mendapatkan juara 3 olimpiade Matematika tingkat Provinsi.

Herman mendapatkan Juara 1 olimpiade Akuntansi dan Administrasi tinggi provinsi.

Untuk nama nama yang sudah di panggil silahkan maju ke depan untuk diberikan penghargaan dan Hadiah.

Mereka semua naik ke atas panggung dan di iringi tepuk tangan yang sangat meriah, dan tiba-tiba menjadi hening karena pembacaan hadiah.

Untuk juara menulis tingkat provinsi mendapatkan mendali , sertifikat, uang tunai 5.000.000 dan gratis berlibur di Eropa selama 3 hari.

Untuk juara menyanyi mendapatkan mendali emas, sertifikat, uang tunai Rp. 3.000.000 dan di undang di acara di siaran TV.

Untuk juara menulis cerpen mendapatkan mendali, sertifikat, dan uang tunai Rp 1.500.000.

Untuk juara olimpiade fisika mendapatkan mendali emas, sertifikat, uang tunai 7.000.000 dan mendapatkan biaya siswa ke Belanda.

Untuk juara Akuntansi dan Administrasi mendapatkan mendali, sertifikat, uang tunai Rp. 10.000.000 dan mendapatkan biaya siswa di Jepang.

Silahkan kepada Kepala Sekolah untuk memberikan hadiah.

Mereka sangat bahagia karena bisa membuat orang tua mereka bangga.

Acara wisuda di tutup dengan Berfoto bersama.

Orang tua juga ikut berfoto bersama anak anak mereka.

Berlia dan orang tua nya teramat sangat bahagia. Kebetulan orang tua Herman berangkat semua.

"Heii Zulfa!" Teriak suara laki laki yang sudah tidak muda lagi. Siapa lagi kalau bukan Yanuar.

Keluarga Herman mendekat ke tempat keluarga Berlia berkumpul.

"Hai, Yanuar" Zulfa terlihat kaget dan tak menyangka ternyata Yanuar sudah di Indonesia.

"Sejak kapan kalian pulang ke Indonesia, kenapa tidak berkabar dengan kami" ucap Hans yang terlihat ganteng meskipun sudah tidak muda lagi.

"Iya maaf aku lupa memberi kabar pada kalian karena sibuk dengan pekerjaan" ucap Yanuar.

"Kenalkan ini anak gadis ku" ucap Hans dengan bangga.

"Wah kalau ini aku udah kenal Hans, ini kan sering main kerumah, oh iya sampai lupa, ini Herman, yang sering ngajak Berlia ke rumah ku" ucap Yanuar.

"Ternyata dunia sempit sekali bisa kebetulan seperti ini ya, jadi Berlia sudah kenal dengan keluarga Yanuar" tanya Ayah (Hans)

"Hehe iya Yah" jawab singkat.

"Atau jangan-jangan kalian pacaran ucap Zulfa, penasaran, Inget ya anak anak, sekolah yang bener dulu, biar jadi orang sukses, kalau mau langsung nikah aja jangan pacaran, kaya mamah sama Ayahmu dulu langsung Nikah" goda Zulfa (ibu Berli).

Mereka semua tertawa bahagia.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat keluarga Herman dan Berlia pergi ke resto bersama dan makan malam. Malam itu terjadi banyak perbincangan.

"Jadi ceritanya Herman dulu pas masuk SMA langsung suka sama anak Tante?" Goda Zulfa.

"Enggak Tante awalnya Berlia nyebelin dulu, terus lama lama jadi ngangenin Tante hehe" ucap Herman sambil meringis dan membuat mereka semua tertawa mendengar jawaban Herman.

"Tapi kan kalian mau LDR nih Belanda sama Jepang" ucap Ayah Hans.

"Nah alangkah baiknya sebelum pergi kesana kalian Tunangan dan ijab sederhana dulu biar ada saling kepercayaan" sambung istri Yanuar.

"Hmmm.. boleh juga setuju" ucap Herman. Membuat mereka semua jadi tertawa kecil, mendengar jawaban Herman.

Berlia hanya tersenyum dan pipinya merah.

"Baik kita atur tanggalnya ya" ucap orang tua Berlia.

"Kalau bisa bulan ini ya soalnya bulan depan sudah mulai sibuk seperti biasa" ucap Hans.

"Baik aku setuju" ucap Yanuar.

Malam itu di tutup dengan diskusi pernikahan Berlia dan Herman.

Mereka akan menikah pada tanggal 22 Juni 2019.

Setelah mereka menemukan tanggalnya mereka pulang ke rumahnya masing-masing.

Herman dan Berlia hanya akan mengundang keluarga dan sahabat dekat saja.

Ternyata dari tadi Selly membuti 2 keluarga tadi, dan terlihat sebal karena mereka terlihat sangat akrab.

"Apa sih yang di obrolin coba bisa lebih dekat" ucap Selly.

Selly pulang dengan kesal karena tidak memperoleh informasi apa apa.

Bersambung....