the heir of Goblin and Elf

Kegagalan

"Madara!!!"

Sakura langsung memeluk Madara, namun tidak ada yang ia rasakan setelah dirinya memeluk sang suami dengan erat.

"Sasuke!" suara Madara terdengar panik.

Sakura menoleh dan terbelalak melihat sosok Sasuke yang sedang berlutut dengan kepala mendongak ke atas.

"AAARRGGGHH!!!" Sasuke menjerit keras.

Benda itu tepat mengenai dada Sasuke yang berhasil melindungi raja dan ratunya.

"Sa-Sasuke!!"

Sakura beranjak dan akan menghampiri Sasuke, namun Madara menahannya, "Jangan mendekatinya!!"

Sedangkan Gaara yang dari tadi menyerang Yahiko dan Naruto bergantian kini teralihkan perhartiannya pada mereka. Yahiko menyeringai ketika melihat Naruto mengeluarkan aura asap dari tubuhnya.

"Silumannya bereaksi," ucap Yahiko pelan.

Ino menyeringai dan pergi meninggalkan tempat itu, "Yahiko, kuserahkan semua padamu."

Menyadari ada yang aneh dari tubuh Naruto membuat Sasori melompat dan menjebol atap istana, dia membunyikan siulan dan merobek bajunya kemudian dia berikan pada elang yang datang menghampirinya. Sasori mendarat di depan Sakura dan Madara yang kini menatap sosok Sasuke dengan cemas. Sasuke bangkit dan menoleh ke arah mereka dengan tatapan kosong.

Shion menyeringai, "Yasudahlah, dia pun tidak apa."

Shion menghampiri Sasuke dan memeluk lengannya, "Aku tidak menyukai mereka," tunjuknya pada Sakura, Madara dan Sasori, "bunuh mereka semua!"

"Shion, apa-apaan ini!!" geram Sasori.

BRUAAK!

Sosok Naruto mulai berubah, dia bukan lagi Naruto yang selalu tersenyum dan tertawa, sosok yang mereka lihat saat ini adalah Naruto yang menjelma menjadi setengah siluman. Naruto mulai mengamuk, Madara dengan cekatan menggendong Sakura dan menghindari serangan yang Sasuke berikan. Sasori tidak tinggal diam, dia menangkis serangan Sasuke dan menyerang balik.

PRAANG!

Kedua mata Sasori terbelalak ketika melihat pedangnya patah akibat serangan Sasuke.

Sasuke sangat kuat, Sasori bukan tandingannya.

"Madara-sama!! Kita harus pergi dari sini!" geram Sasori.

"Tunggu! Sasuke!" Sakura menahan kakinya agar Madara tidak bisa membawanya.

"Kau buta? Sasuke sedang dalam pengaruh!" bentak Madara.

Gaara terus menyerang Yahiko sampai-sampai laki-laki itu terpojok.

Tidak ada jalan keluar bagi mereka, Naruto mengibaskan ekor asapnya kesembarang arah, menyebabkan beberapa tiang runtuh disebabkan oleh itu. Sasori membantu Gaara melawan Yahiko, namun laki-laki berambut orange itu pintar, dia tidak bergerak jauh dari sosok Naruto, walaupun pintar, Yahiko tidak sadar bahwa Naruto saat ini di kondisi yang tidak bisa mengenal mana lawan mana kawan. 

Muncul anggota yang lainnya. Ada yang terlihat seperti setengah monster memakai masker datang bersama Deidara. Sasori menatap Deidara yang pernah menjadi teman dekatnya dulu ketika dirinya masih menjadi anggota Akatsuki. Namun, mereka berdua sudah bisa mengerti akhir dari perteman ini sejak Sasori berpihak pada Uchiha, maka dari itu Deidara tidak segan menyerang Sasori yang kini langsung menahan serangan laki-laki berambut kuning tersebut.

Kondisi mereka terpojok karena pasukan yang dipanggil Yahiko tidak kunjung habis, sekuat apapun Madara jika menghadapi beribu-ribu prajurit, dia akan kewalahan karena fokusnya terbagi dua antara menyerang lawan dan menjaga Sakura. Pasukan yang Yahiko panggil terlihat mati ekspresinya, ternyata itu adalah mayat-mayat goblin yang dibangkitkan kembali. Berapa kali ditusuk dan ditebas, mereka tidak akan mati, mereka akan hidup lagi dan utuh seperti semula.