Kekuatan

5.9K 563 23
                                    


.

.

Naruto Fanfiction

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Rated: M

Genre : Romance, Fantasy, Angst

.

.

Rasanya sangat berat, Sakura berusaha membuka kedua matanya, yang dia dapatkan adalah sosok wanita berambut hitam yang menatapnya dengan tatapan cemas. Ketika kesadarannya mulai pulih, Sakura mengangkat pergelangan tangannya dan melihat bekas gigitannya sendiri, "Itachi... bagaimana keadaannya?" tanya Sakura tanpa menatap Mikoto.

"Dia baik-baik saja, wajahnya tidak sepucat dulu, sepertinya pengobatanmu berhasil," jawab Mikoto.

Sakura tersenyum lemah, "Tentu saja."

"Sakura," panggil Mikoto sambil menggenggam tangan gadis itu, "aku benar-benar berterima kasih padamu, aku tidak tahu harus membalasnya dengan apa, kau menyelamatkan nyawa anakku."

Sakura menatap Mikoto dengan dalam, mencoba menyelami wanita yang mempunyai dua anak ini dengan seksama. Andai saja seluruh dunia tahu bahwa keluarga Uchiha satu ini tidak seburuk yang mereka pikir, "Cukup bantu aku untuk keluar dari sini," ucap Sakura.

"Aku dan Fugaku akan berusaha."

Sakura tersenyum, kemudian Mikoto menyuruhnya untuk istirahat lagi. Ketika Mikoto keluar dari ruangan Sakura, gadis itu merenung, andai saja apa yang dia lakukan pada Itachi dilakukan juga pada Sasori, pasti kakaknya sudah sembuh. Sangat disayangkan, darah saudara kandung bisa berubah menjadi racun mematikan jika dicampur. Sakura menutup matanya memakai lengan, rasanya seperti mengkhianati keluarganya sendiri jika Itachi sembuh total.

Bukan.

Bukan jika... Itachi pasti sembuh total, karena darah Sakura adalah satu-satunya darah keturunan bangsawan di ras Haruno yang paling terakhir, Sakura bahkan bisa menukar nyawanya dengan makhluk yang sudah meninggal.

.

.

Itachi perlahan membuka kedua matanya, dia melihat sosok laki-laki tersenyum bangga padanya, "Selamat datang kembali."

"Shisui...." gumamnya pelan.

"Setelah hampir satu tahun kau tergeletak tak bedaya," ucap Shisui sambil memberikan minuman pada Itachi.

"Apa yan terjadi?" tanya Itachi mengambil minuman tersebut.

"Singkat cerita kau diselamatkan oleh gadis cantik yang dibawa paksa oleh Madara ke sini."Shisui menerima lagi minuman dari Itachi yang sudah diminum habis.

Terlihat ekspresi Itachi yang tidak menyukai rasa minuman tersebut, "Akh, minuman apa ini!"

"Sakura menitip pesan padaku jika kau sadar berikan minuman ini padamu," jawab Shisui.

"Sakura?"

Shisui mengangguk, "Gadis cantik yang dibawa paksa oleh Madara ke sini."

Itachi terdiam, sepertinya nama itu tidak asing baginya, diamnya Itachi saat ini membuat Shisui sang sahabat bingung, lalu Shisui melambaikan telapak tangannya pada wajah Itachi, "Halo? Kau tidak apa-apa?"

Itachi melirik Shisui dan mulai berbicara, "Aku...bermimpi... rasanya sangat aneh..."

"Bukan mimpi yang membuatmu nikmat sepertinya," goda Shisui dengan wajah usilnya.

the heir of Goblin and ElfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang