p r o l o g ;

31 3 0
                                    

"Narendra Pramana Yudha?" panggil gadis bermata coklat yang tengah tersenyum sambil menadahkan tangan kearah Narendra.

"Iya?"

"Saraswati Natalya ingin makan es krim,"

"Aku yang beli?" gadis itu mengangguk. "Kamu mau ikut gak?" tetapi gadis itu menggeleng. "Saras tunggu disini aja. Narendra carikan yang rasa vanilla, bisa?" Narendra mengangguk.

Narendra kemudian melenggang pergi menuju kedai es krim yang tidak jauh dari tempat mereka berada. Sayangnya ketika Narendra kembali, Saras tidak lagi ada ditempat.

"Narendra," suara samar seorang perempuan lantas terdengar nyata di telinganya. Narendra berbalik dan matanya kemudian terbuka.

"Narendra, kamu gak mau pergi kerja?" pria itu menghela nafas kemudian mengusap wajahnya.

Mimpi yang sama selama beberapa minggu terakhir ini membuatnya cukup terusik. "Malah ngelamun lagi. Sana mandi, Ibu udah siapin makanan buatmu," laki-laki itu kemudian tersadar dengan kehadiran sang Ibu. Ia kemudian tersenyum kecil dan mengangguk.

Narendra bangkit dari tidurnya dan lagi-lagi menghela nafas panjang. Ia jadi penasaran dengan gadis bernama Saraswati itu. Padahal, seingat Narendra ia tidak pernah sekalipun bertemu dengan sosok Saraswati. Mengapa ini bisa terjadi?

Siapa gadis itu?

Kulacino [Very Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang