Dan sepertiny dy mulai terusik
Perlahan dy membuka matany dan menatapku yg tepat berada di hadapany
Dy terlihat terkejut tapi akhirny tersenyum
"kau sudah datang?"
sapany dengan suara huskynya"kau tidak ingin bangun?"
"tidak, sepertiny aku sedang mimpi indah jadi aku berniat untuk tidak bangun dari mimpiku"
ucapny sembari memelukku, menghirup aroma tubuhku dalam"berhenti melakukan itu, atau aku akan lepas kendali"
"lakukan jika kau ingin" tantangny
"tentu aku tidak akan melakukan itu"
"aku tau, jika kau ingin melakukanny aku yakin Jessie tidak akan perna lepas darimu"
"jangan mengungkit hal itu"
"sepertiny kau baru saja mengalami hal buruk dengany"
"berhentilah bermonolog, cepatlah bangun aku tidak datang sendiri"
ucapku sembari beranjak ingin meninggalkanny"kau bersama siapa?"
tanyany antusias"bangun dan lihatlah sendiri"
Dan gadis itu berlari keluar meninggalkanku
hei bukankah tadi dy tidak ingin bangun?
Lalu kenapa sekarang dy berlari meninggalkanku
Dapat ku dengar suara teriakan antusias di luar sana
aku pun berjalan mendekatiny
"berhentilah berteriak, atau tetanggamu akan melaporkanmu ke polisi karena membuat keributan"
"ini LA sayang bukan korea, mereka tidak akan perduli" jawab steffy
"terserah kau saja"
"baby bagaimana bisa kau datang bersamany?"
"oppa datang ke korea unnie"
"yaaaakkk kau, berani-beraniny kau datang ke korea lebih dulu" teriakny sambil melotot kearahku
"yaaaa steffy kita baru saja bertemu bulan lalu, sedangkan aku belum menemui mereka selama beberapa tahun"
"hahahaha kau benar"
"jadi selama ini oppa sering menemui unnie?"
Tanya juhyun yg terlihat bingung"tidak secara sengaja sayang, kami bertemu saat aku punya acara dan dy dengan urusan bisnis"
ucap steffy berbohongHabislah aku jika juhyun dan yg lain tau aku sering bertemu dengan steffy selama ini tapi tidak perna menemui mereka
"ah begitu, lalu kenapa unnie tidak memaksa oppa kembali?"
"kau kira mudah memaksa si bodoh ini kembali?"
"aku paham unnie"
"kapan kalian tiba?"
"kami tiba tadi malam unnie"
"kalian menginap di tempat nich?"
"tidak, mereka tidak menginap di tempatku tapi di hotel"
saut Nichol cepat"yg benar saja, kau memiliki kami tapi lebih memilih menginap di hotel"
omelny sembari menatapku"karena aku tidak ingin menganggumu"
"yg benar saja, kalian harus menginap disini, kita akan mengambil barang-barang kalian di hotel"
"kau lihat nich"
ucapku sembari menatap kearah nichol