Sesampainy di korea, umma dan appa juhyun sudah menunggu kedatangan kami
"anakku"
sapa umma juhyun riang menyambut kami dengan pelukan hangat"akhirny kalian kembali, umma merindukan kalian"
"aku juga merindukan umma" jawab juhyun
"hai appa, bagaimana kabar appa?"
tanyaku"seperti yg kau lihat appa baik-baik saja, bagaimana LA?"
"biasa saja, tidak ada yg special appa"
"baby...apa oppamu menjagamu dengan baik?"
Tanya appa juhyun"tentu appa, oppa menjagaku dan selalu menuruti semua kemauanku"
"tentu saja, karena itu umma percaya pada anak umma ini" ucap umma juhyun sembari mengelus kepalaku
"ayo kita pulang sebelum ada yg melihat kita"
potong appa juhyun"appa sudah sangat ahli ternyata hahahaha"
candaku"tentu saja, apa lagi sekarang appa-lah yg mengurus semuany untuk adikmu"
"dan ingat sayang kau berjanji untuk menginap"
selah umma juhyun"tentu umma"
Sepanjang perjalanan menuju kediaman keluarga seo, juhyun tertidur di pangkuanku
"lihatlah baby kita, dy begitu manja padamu"
kata umma juhyun"terkadang appa merasa kau adalah saingan appa"
ucap appa juhyun"jika aku adalah saingan appa, maka aku sudah pasti kalah"
"sudah lama umma tidak melihat juhyun seperti ini, dy sangat gembira saat bersamamu"
"maafkan aku umma"
"untuk apa minta maaf, kau tidak melakukan kesalahan apapun juhyun hanya terkejut dengan kepergianmu yg mendadak"
jelas appa juhyun"aku tidak akan pergi lagi appa"
Kedua orang tua itu tersenyum menatapku dari cermin
"kita sudah sampai, bangunkan juhyun"
ucap appa"aku akan mengendongny ke kamar appa"
"kau yakin? Dy tidak sekecil dulu lagi"
"tidak perlu khawatir appa aku masih sangat sanggup"
Umma dan appa turun lebih dahulu dan membukakan pintu untuk kami, kemudian aku mengendong juhyun memasuki kamarny, setelah memastikan juhyun tidur dengan posisi nyaman aku turun menemui umma dan appa juhyun
"kau tidak beristirahat sayang?" Tanya umma juhyun
"tidak umma, lagi pula ini masih sore"
"appa akan mandi dahulu setelah itu kita mengobrol"
"tentu appa"
"umma akan menyiapkan makan malam"
"aku akan membantu umma"
"tidak perlu, kau bisa duduk dan menonton tv"
"aku yakin tidak ada acara yg menarik umma, lebih baik aku membantu umma"
"baiklah kalau kau memaksa"
Aku membantu umma juhyun memasak, tidak lama kemudian appa juhyun bergabung bersama kami, lebih tepatny menganggu acara memasak kami
"sebaikny kau pergi membangunkan juhyun dari pada sibuk menganggu kami" ucap umma juhyun yg mulai kesal dengan tingkah appa juhyun
"saat ada anakmu kau mengabaikanku"
jawab appa