So Far Away

2.6K 245 7
                                    

A/N: Cerita ini mengambil era WINGS dan era mixtape AGUSTD.

***

Mentari pagi menyinari kota Seoul dengan semangat. Burung-burung berkicau dan awan dengan lambat bergerak mengikuti arah angin, seakan pasrah dengan segalanya, seakan mengiyakan jalan yang sudah ditentukan oleh sang angin.

Hoseok, pria asal Gwangju ini juga sama. Ia seakan pasrah dengan segala tingkah roommate-nya, Jimin.

Tingkah Jimin masih sama, masih menggemaskan. Masih seperti anak kecil yang haus akan perhatian, semua masih Hoseok sanggupi.

Sekarang nampaknya tidak lagi.

Hoseok sudah jengah dengan tingkah Jimin kali ini. Pasalnya tingkah sang roommate sedari tadi hanya melihat ponsel dan tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila.

Awalnya Hoseok menduga Jimin tengah menonton video tentang hewanㅡyang sering sekali Jimin ucapkan ketika interview bahwa ia suka melihat video binatang seperti anjing dan kucing, tetapi kali ini bukan. Senyum Park Jimin seperti orang kasmaran membuat Hoseok jengah ingin tahu.

"Jimin-ah," akhirnya Hoseok membuka suara pagi ini. Jimin yang merasa dipanggil melepaskan pandangannya dari ponsel dan menatap hyung-nya, "ne?"

"Asik sekali ya daritadi. Sedang chatting degan siapa? Taehyung-ie?" Hoseok langsung menebak satu nama yang sekiranya benar. 95z memang terkenal sangat dekat, siapa tahu memang sedaritadi Jimin seru tertawa karena chat tidak jelas dari Taehyung.

"Bukan,"

Hoseok terdiam. Dalam pikirannya ada satu nama yang memang terlihat mencurigakan sedari dulu. Mulutnya sudah gatal ingin menebak lagi tapi Jimin sudah berdiri dari kasurnya dan pergi keluar.

"Aish, aku kan belum selesai menebak!"

**

Sarapan pagi ini disiapkan oleh dua hyung tertua di dorm. Seokjin yang sedang sibuk menuangkan masakan ke piring masing-masing member tidak dasar bahwa di meja makan sudah ada satu orang yang duduk dengan tenang.

Yoongi dengan wajah masih mengantuk menyuruh Jungkook membantu mengambilkan minum untuk di atas meja. Mereka bertiga tampak sibuk dan seseorang yang sudah duduk manis di meja makan memerhatikan semuanya dalam diam.

"Oh, Jimin-ah, kau sudah bangun?" Sapa Seokjin ketika maniknya melihat sosok mungil itu. Jimin mengangguk kemudian tertunduk memainkan ponselnya. Tak lama semua member berjalan menuju meja makan dengan gerutuan 'ngantuk', 'hoam', dan sebagainya.

Ketika semua sudah siap mereka pun makan. Bukan Bangtan namanya jika tidak berisik, dalam makan pun mereka tetap bersuara.

"Hyungdeul, ini enak sekali," puji Namjoon senang karena sudah memakan makanan enak di pagi hari. Dua chef yang dipuji hanya mengangguk dan melanjutkan makan. Jimin pun menambahkan, "eum, makanan Yoongi-hyung memang selalu enak,"

Semua member terdiam. Hanya Jimin dan Yoongi yang masih asik makan. Namjoon yang sedikit bingung dengan kalimat Jimin pada akhirnya bertanya, "'selalu'? Bukankah yang 'selalu' memasak di dorm adalah Jin-hyung?"

Hening. Jimin pun tidak tertarik untuk menjawab. Ia hanya menatap Namjoon dengan pandangan 'Kau Tadi Tanya Apa Aku Tidak Dengar Karena Sibuk Makan' membuat Namjoon tidak mendapat jawaban.

Hoseok pun melirik Namjoon dan mereka berdua saling berpandangan.

**

Seperti biasa, Yoongi langsung kabur meninggalkan bekas piring kotornya. Agar Seokjin tidak marah, Jungkook dengan sukarela mencucikan piring hyung-nya itu. Alasan klasik Yoongi adalah, "maaf aku buru-buru mau ke studio," dan pergilah ia meninggalkan piring di meja.

YoonMin One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang