tujuh

128 17 1
                                    


~ hati pertama masuk sekolah baru ~

                              Bagian 2

                      ~ happy reading ~







Selesai upacara dia tidak sengaja berpapasan dengan veno orang yang ia tabrak dan mengantarkan nya ke rumah malam itu, untung saja veno tidak menyadarinya karena kalau saja ia menyadari, maka akan panjang masalahnya karena abang nya itu akan mulai bertanya - tanya. Pada saat itu veno sedang terburu-buru, Tidak lama kemudian bang rio manggil gue.

" dek, sini ambil tas lo dan ikut gw ke ruang kepsek " ucap bang rio

" ia bang " gue jawab

" tadi lo kenapa diem "

" ga apa-apa bang "

Rio tau kalau adiknya sedang berbohong
" ya udah ayo " Bang rio narik tangan gue.

Di perjalanan ke ruangan kepsek, dan pada saat itu juga semua murid murid liat gue dan pasti jadi pusat perhatian yang kedua kalinya.

" bang, itu orang ngapa sih liatin gue gitu amat." ucap billa risih

" karena lo cantik "

" ish, abang mah " ( mendorong abangnya sedikit )

" yee..  Emang fakta kok dek "

" kalo loe bukan adek gue pasti udah gua pacarin lo dek "

" ngaco loe bang "

" udah enggak waras ni abang gue "

" loe tadi pagi sarapan pake apa, kenapa jadi ga waras gini "

" tadi kan kita sarapan bareng dek, masa loe udah lupa lagi sih "

" gue makan nasi goreng "

" udah ah dek, ga usah di liatin orang yang kaya gitu mah " ucap rio menyudahi candaannya. 

Alsa hanya mendengarkan banyolan abang nya yang receh itu.

Rio dan Alsa terus menyelusuri kelas,dan lorong-lorong. Di situ masih banyak siswa/siswi yang berlalu lalang.

" eh, eh itu siapa sih. Cantik banget "

" murid baru lah keliatan banget kok "

" iya, iya dia murid baru. Kira-kira kelas mana ya itu anak?  "

" pasti beruntung banget yang sekelas sama dia "

" eh, dia siapanya Kak Rio ya? "

" pacarnya kali "

" serasi banget soalnya, mirip gitu "

" iya, iya mirip. Dan mereka serasi juga "

" patah hati sedunia ini mah "

" Rio udah punya pacar! "

" sakit hati ini bang "

Itu lah yanh di dengar kan oleh Alsa dan Rio di sepanjang perjalanan ke ruangan kepala sekolah.

" iya lah mirip, orang adek kakak " batin Alsa

" cie abang famous di sekolah " goda Alsa

" kok, loe ga pernah cerita sama gue sih bang. Jahat banget lo jadi abang "

" kata siapa " singkat Rio

" udah terbukti dan lo masih ngelak juga"

" hadeh, banyak yang suka tapi masih jomblo "

ALVEN [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang