ALVEN [ On Going ]

sebelas

                     ~ happy reading ~

Semoga kalian ga bosan yah baca cerita absurd ini.
Jangan lupa follow dan votement.
Kalau mau kritik dan saran bisa lewat dm atau comment di part mana yang salah atau tidak nyambung.

           Kecewa? Apa yang menggambarkan tentang kata
' kecewa ' kata yang sangat rumit untuk diungkapkan bukan. Kalau kita sudah membuat  seseorang merasa kecewa, maka orang itu pasti susah akan mempercayai kita di masa sekarang atau masa yang akan datang.

Sesampainya di rumah Alsa, motor itu memasuki rumah yang lumayan cukup besar dengan sangat lambat. Berhenti tepat di halaman depan rumah tersebut, baru saja Alsa turun dari motor tersebut ibu dan pelayannya menghampiri Alsa dan memopangnya ke dalam rumah tak lupa ibunya menyuruh Veno untuk masuk kedalam ' ayo nak masuk ' akan tetapi Veno menolaknya ' tidak usah tante ' ibu nya Alsa paling tidak suka dibantah ibunya pun langsung menarik tangan Veno agar ia juga ikut masuk, tak ada penolakan dari Veno karena ia tidak enak kalau menolaknya lagi. ia mengikuti saja arah sesuai orang yang menariknya yang tak lain ibunya Alsa. Ia dibawa ke ruang tamu.

Alsa duduk di ruang tamu, merebahkan badanya ke punggung sofa rumahnya. Dan ibunya meyuruh Veno duduk di bangku yang berhadapan dengan Alsa.

" duduk nak "

" i-iya tante, makasih "

" kamu mau minum apa nak "

" ga usah repot-repot tante "

" bi, tolong ambilkan minum ke tamu kita "  teriak Bunda Alsa

" Alsa, kenapa kamu bisa begini " tanya bundanya

" kecapean bun " ucap alsa berbohong

" ya udah kamu istirahat dulu di sini, bunda mau susul bi sum " Bunda Alsa meninggalkan Veno dan Alsa

" iya bun " jawabnya

" makasih ya, udah anterin gue "

" hmm "

" oh iya, gue mau ke kamar dulu sebentar "

" lo kuat? "

" kuat kok " Alsa berdiri dan meninggalkan Veno di ruang tamu.  Veno tak sengaja melihat foto-foto yang ada di dinding rumah itu. Ia tak sengaja mengucapkan kata ' cantik ' tetapi Veno tidak sadar akan itu. Bundanya Alsa menghampiri Veno dan bertanya, " tadi kamu bilang apa nak " Veno kaget dengan kedatangan ibunda Alsa " saya, ga bilang apa-apa kok tan " sambil mengaruk lehernya yang tak gatal.

" di minum nak "

" makasih tante " Veno meminum yang di buatkan oleh bunda Alsa.

" Alsa kemana? "

" dia bilang ke kamarnya sebentar tante "

Bundanya hanya menganggukan kepalanya menandakan mengerti " oh iya nak, nama kamu siapa? "

" Reveno Aldebaran biasa di panggil Veno tante "

" Veno, nama yang bagus. Cocok sama wajahnya yang ganteng "

" makasih tante "

" kamu siapa-nya Alsa nak? "

" teman satu kelasnya tante "

" oh gitu, bunda kira kalian pacaran "

" cuma teman " jawab singkat Veno

" nak jangan panggil bunda tante, bunda masih muda gini masa di bilang tante "

" oh iya tan, eh bunda " tak lama Alsa turun dari anak tangga dengan pelan karena ia masih pusing dan Alsa sudah mengganti pakaiannya. Alsa menghampiri Bunda dan temannya itu.