s e m b i l a n

352 61 17
                                    

Aku melongo menatap ke arah papan tulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melongo menatap ke arah papan tulis.

"Selamat ren kamu peringkat satu."

Yang benar saja, aku ngerjain tugas itu aja males-malesan.

Di papan terpampang namaku di urutan paling atas, sedangkan nama yeosang di urutan ke tiga.

Aku mengangkat tanganku
"Iya ada apa siren?"

"Bapak ga salah? Mungkin itu bukunya ketukar pak."
"Tidak siren, memang di antara yang lain tugasmu yang paling rapi, rinci, dan mudah di pahami."

Tiba-tiba yeosang menepuk tangannya keras-keras. Di ikuti teman sekelasku yang lain.

Aduh aku malu. Aku menarik tangan yeosang sedangkan dia malah menatapku sembari memberi tatapan 'kenapa?'

Kupikir pikir aku aneh juga. Dapat peringkat satu bukannya senang malah ragu dengan diri sendiri.

"Udah gapapa" ujarku.

>>>

Aku mengemasi bukuku dan memasukannya di tas. Sedangkan yeosang menungguku di depan kelas.

"Ren kamu ga berniat neraktir aku gitu?"
"Ge"

"Yah, traktiran dong ren. Kan kamu dapat peringkat satu"
"Dih enak banget, gamauu"

Yeosang hanya mendengus dan mencebikan bibirnya. Huhu kenapa sih ada manusia menggemaskan sepertinya?

"Ck, pencitraan."

Aku tersentak dan segera menolehkan kepalaku ke belakang.

Sepertinya aku mendengar sesuatu...

Aku celingukan namun yang kulihat juga beberapa teman sekelasku sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, yang lain mungkin sudah kekantin.

Ah tidak positif thinking saja, mungkin ada jurig lewat tadi.

"Ayo yeosang."
"Gamau, traktiran dulu."

Astaga anak ini...

"Baik baik, ku traktir ayam krispi di kantin"
"Ayam?!?!?!?!? Mauuuu," ucapnya tiba-tiba menggandeng lenganku dan meloncat loncat dengan senang layaknya anak kecil.

Aku terkekeh, "aish, cuma gara gara ayam kamu sudah sesenang ini."
"Karena ayam itu hidupkuu," ujarnya dengan cengiran lebar di wajahnya.

"Yeosang lucu juga ya kalo gitu."
"Huhu mau jadi sirennya."
"Ihh gemess."

Waduh yeosang sepertinya dirimu akan mempunyai fans yang banyak. Semoga kau tidak susah mencari teman lagi sang.

Namun aku menajamkan indra pendengaranku pada satu suara.

"Apasih bagusnya siren? Sampah."

Haha...

BELOM PERNAH KUBOGEM YA:(?!?!?!?!??!

N: buku ini semakin tyda jelas:( apakah ku unpub sadja?:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

N: buku ini semakin tyda jelas:( apakah ku unpub sadja?:(

Dependence ─K.yeosangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang