3

698 144 64
                                    

"SASHA AKU IRI PADAMU!" Teriak nya begitu terdengar tidak terima, karena Jovi baru membuka story instagram Reece yang terlihat membagikan postingan insta storyku.

Aku yang baru saja selesai mengeringkan rambut terkekeh dan sudahku duga Jovi akan tahu dengan cepat.

"Aku yang berusaha berjuang membuat video secantik mungkin dan kini malah kau yang beruntung," Lanjut Jovi masih dengan histeris.

"Kau berutang padaku Sa!" Kata Jovi terakhir dengan ganas.

Aku sedaritadi hanya diam mematung, tidak merasa senang atau apapun. Lagi pula itu hanya kebetulan, mungkin laki-laki itu memilih secara random yang memotret nya. Entahlah, aku tidak terlalu peduli. Dan kalian mau tahu? Aku menginap dihotel beberapa hari, dikota orang lain hanya untuk menghabiskan berharap Jovi bertemu secara beruntung dengan band gila nya itu. Karena katanya selama konser, mereka memilih berlibur sebentar disini. Jovi sudah benar-benar harus keluar dari imajinasi nya.

"Terserah padamu Jov!" Kataku lalu membuka ponsel dan menerima notifikasi setelah penambahan story instagram.

Newhopereece: Hey Sasha
Newhopereece: Terima kasih sudah datang ke acara kami
Newhopereece: Kamu sangat begitu manis

Aku membelalak mataku ketika mendapat direct message yang mungkin seharusnya tidak harus terjadi. Ini benar-benar gila.

"Jov apa mereka memang selalu seperti ini?" Tanyaku pada Jovi yang sedang fokus pada ponselnya.

"Maksudmu?" Tanya Jovi acuh tak acuh.

"Hm, maksudku bukan nya seharusnya orang seperti mereka jarang membalas. Ralat. Tidak pernah memulai percakapan duluan dengan fans nya bukan? Ah tapi sayangnya aku bukan bagian dari fans mereka" Jelasku yang sontak Jovi dengan cekatan menghampiriku dan langsung merebut ponselku liar.

"ASTAGA INI SUNGGUHAN?!" Teriak Jovi tidak percaya dan menekan foto profilnya memastikan yang kemudian muncul beranda home nya.

"SASHA AKU INGIN JADI KAU!" Lanjut Jovi yang beralih meremas pipiku gemas dan aku hampir tidak bisa bernafas oleh tangan nya yang sedikit menjepit hidungku.

"Kau sangat hobby berteriak ya Jov? Aku bisa saja memukulmu jika kau bukan sahabatku" Umpatku.

Jovi pun terkekeh, "Ah, maafkan aku Sasha, aku benar-benar terkejut. Setahuku mereka tidak pernah memulai percakapan duluan, ini aneh. Benar-benar aneh. Kau harus menjawab pesan nya Sa!" Titah Jovi lalu membalas pesan itu oleh dirinya sendiri.

Lucky Day • Reece Bibby ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang