6

570 108 34
                                    

Aku dan Reece sekarang berada disebuah bazar. Ini adalah tempat yang cukup ekstrim bagi Reece. Karena kemungkinan bisa saja dia dikejar atau dimintai untuk berfoto oleh beberapa gadis. Aku tidak tahu kenapa Reece mengajakku atau kami malah memilih bazar sebagai tujuan. Sebetulnya ini hanya kebetulan lewat.

"Kau yakin akan kesini?" Tanyaku memastikan ketika Reece membuka helm nya.

"Yakin" Jawabnya mantap dengan lesung pipinya yang begitu menonjol.

Aku teringat bahwa aku membawa kacamata hitam dibagasi motor. Yang lalu aku mengambilnya dan menyodorkan nya cepat pada Reece.

"Pakai ini" Ujarku dan Reece menerima kacamata itu.

"Untuk apa?" Tanyanya.

Dan terpaksa aku memakaikan kacamatanya, "Agar kau tidak terlalu menonjol, Reece"

Reece pun terkekeh, "Mana sini tanganmu" Katanya.

Aku pun menjulurkan kedua lenganku dan Reece menjulurkan tangan kanan nya, yang lalu menggenggam sebelah lenganku.

"Dengan begini, aku lebih terlihat seperti turis jalanan Sasha" Ucap Reece dan aku tak mengerti apa yang dimaksudkan nya.

"Turis yang sedang berbulan madu maksudmu ha?" Tanyaku dan Reece tersenyum, aku tahu maksudnya sekarang.

"Aku hanya bercanda Sasha, baiklah selamat kau beruntung diberi kesempatan bermain bersama salah satu anggota New Hope Club, enjoy!" Seru Reece dan aku tertawa mendengarnya.

"Dan tambahan nya, aku akan membuat kau menjadi penggemar kami" Lanjutnya lagi.

Aku hanya menggeleng kepalaku. Mungkin sekarang aku sudah benar-benar berada diimajinasi Jovi. Dan aku berharap ini cepat-cepat selesai.

Ketika aku dan Reece berjalan-jalan melewati stand ke stand lain nya. Kini Reece sepertinya tertuju dan tertarik pada musisi jalanan yang sedang tampil untuk memberi donasi pada yang kesusahan lewat sumbangan yang diberi orang-orang pada mereka.

"Ayo kesana Sa!" Ajak Reece dan aku mengikutinya dibelakang.

Musisi jalanan itu tampak memainkan musik dengan sangat gembira. Aku hanya memperhatikan Reece yang berbincang pada musisi jalanan itu setelah penampilkan lagu pertama mereka, yang kemudian salah satu pemain gitar digantikan oleh Reece. Dan pemain itu menjadi memainkan tamborin.

"1, 2, 3.."

Terdengar alat musik yang mulai dipadukan menjadi senada yang merdu. Diantaranya gitar, kahon, dan tamborin yang bersatu. Mereka memainkan lagu Someone You Loved milik Lewis Capaldi sebagai tema nya.

"Menyanyilah Sasha, ini sangat menyenangkan" Ajak Reece memberiku sepasang mic.

Dan terkejutnya aku terus menggeleng sebagai jawaban tidak. Tetapi Reece tetap memaksa aku untuk bernyanyi. Yang akhirnya aku terpaksa bernyanyi bersama nya.

Lucky Day • Reece Bibby ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang