Sesuai dugaanku ini semua ulahnya.
Yare-yare, kenapa orang itu selalu saja mengganggu hariku yang tenang.
"Jadi tugasmu adalah menggantikan aku masuk kelas."
"Haah? Kenapa juga? Bagaimana dengan kelas gua? Tu-tunggu, kenapa juga dari dulu tugas gua cuman ngegantiin elu!!!??"
Ha?
"Ha?"
"Bukannya emang udah jelas, ya? Lu kan emang ga guna dari sononya."
Ya, terima kasih telah menggantikanku untuk menjawab pertanyaannya. Tentu saja aku melakukan ini bukan atas keegoisan semata atas absenku, namun berbeda dengan mereka berdua yang sering bolos jika aku bolos maka akan menarik perhatian.
Lagipula, yang paling penting sekarang adalah bagaimana untuk menghentikan hujan ini.
Kusudah mencoba cara yang biasa kupakai, namun pada akhirnya hanya menyusahkan saja. Dan akhirnya aku sadar jika satu-satunya cara adalah menemui keparat itu secara langsung...
Kuusuke!
----------
Setelah melihat langsung apa yang terjadi akupun mengerti. Dengan sengaja ia membuat hujan deras serta menutup lubang resapan agar terjadi banjir. Kalau hujan derasnya terus terjadi bahkan tanah pun tak dapat melakukan apa pun.
"Kusuo, mungkin memang cara yang paling tepat adalah menampar wajah kakakmu tanpa antena di kepalamu."
Terima kasih atas sarannya akanku pertimbangkan nanti.
Dan sumbernya ada di dalam danau. Danau ini bukan danau alami namun danau buatan. Dan di dalamnya...
"Yoo, Ku-su-o! Are? Siapa gadis cabe di sebelahmu?"
"Siapa yang cabe sialan!?"
"Ah, kalian pasti datang karena hujan deras, ya? Gomen, akan aku pastikan alat di dalam akan berhenti segera一"
"Ya sekarang saja kan bis一"
"一setelah banjir telah menguasai Jepang."
"Hoi!? Kau gila, ya!?"
Ya, dia memang gila. Mad scientists yang tidak menyukai umat manusia dan bercita-cita untuk memusnahkannya.
"Hoi Kusuo, lakukan sesuatu kepada bajingan itu!"
"Eh? Aku? Adudu, jangan jahat begitu dong~"
Terima kasih telah mengulur waktu, sebenarnya barusan aku sedang mengecek isi dari gua di dalam air terjun. Sesuai dugaan ini salah satu dari alat gila yang ia ciptakan untuk menguasai cuaca.
"Kusuo, cepat bunuh orang gila ini!"
"Hey Kusuo, darimana kau menemukan cabe berisik ini?"
"Hey Kusuo!"
"Hey Kusuo!"
"Ey Kusuo!
"Kusuo!"
"Kusuoooo!"
Ah, benar sekali.
Terima kasih sekali lagi sudah mengulur waktu, sekarang aku sudah menemukan kelemahan alat itu一
"Bagaimana? Sudah selesai menemukan kelemahannya? Heeh, sudah kuduga memang sassuga Kusuo pasti bisa melakukannya."
"Ku...suo?"
"Ya, benar sekali..."
[ Adegan berantem dicut karena ga seru. ]
--------
Sudah lama sejak aku merasakan kekalahan一Tidak, ini pertama kalinya aku merasakan kekalahan.
Alat pemati kekuatan itu tepat mengenai kepalaku, ah, mungkin ini adalah akhir dari cenayang super sepertiku.
"Belum, kok."
Eh?
"Bagaimana kau mengatakannya? Ah, iya! Yare-yare, menyusahkan saja dirimu."
Gadis ini, seperti ibu...
Siapa dia?
Ah...
Dia...
"Hanamaki (Y/N), cenayang super yang tak kalah super dari Saiki-san."
Hanamaki-san, ya...
Ah, tunggu...
Hanamaki-san!? Ce-cenayang super?
"Memangnya kau pikir satu-satunya cenayang super di dunia ini hanya dirimu? Jahat sekali."
------ a s e a p
Setelah itu, kami pun mendapatkan anggota baru di sebuah kelompok yang tak pernah aku anggap. Ya, cenayangerz yang anggap saja tidak ada.
"Jadi, (Y/N)-ppipi, singkatnya kau dapat melakukan segala hal yang Kusuo bisa?"
Ya, gadis ini dapat melakukan segala hal yang aku bisa. Dia juga bisa...
"Ya! Walaupun Saiki-san tidak dapat membaca pikiranku, aku tetap bisa membaca pikirannya."
...membaca pikiranku (;一_一)
"Uwah aku sampai terkejut, benar-benar tidak menyangka kalau ternyata yang seperti Kusuo bukan hanya Kusuo sendiri."
Yare-yare, apa maksudnya dengan yang seperti kusuo? Dasar.
"Saat pertama kali masuk kesini tujuanku juga sama seperti Saiki-san, agar tidak mencolok dan menjadi biasa. Aku pindah-pindah sekolah karena terus mencolok dengan fisikku. Hingga aku mendengar jika ada seorang gadis bak malaikat disini, jadi aku memutuskan untuk masuk kesini."
Yare-yare, lagi-lagi karena Teruhashi-san, ya....
Ah, kalau begitu...
"Kau juga tahu soal isi hatinya Teruhashi?"
"Hm? Tentu saja. Wanita yang imut, cantik, dan juga baik hati serta rajin. ( º言º)"
Hee, sepertinya memang selain aku ada yang mempunyai alasan untuk tidak menyukainya.
"Tapi, cintanya tampak tulus..."
Teruhashi, ya?一
"SAIKI-SAAAN!"
Ah, iya. Aku hampir melupakan Toritsuka...
Karena tadi aku sempat pingsan aku jadi tidak fokus padanya.
Tunggu, pingsan?
Itu artinya一
"Efeknya hilang ditengah pelajaran."
"EFEKNYA HILANG DITENGAH PELAJARAN."
Yare-yare, (=_=)
-------
Saa, saiki-san, apa caramu untuk mengatasi masalah ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kusuo's : SAIKI KUSUO NO PSI NAN FANFICT
FanfictionSebuah fanfiction komedi semata, yang kerap membuatku kesal atas munculnya cenayang baru? Ah, tidak, aku tidak kesal karena tidak dapat menyainginya. Aku hanya kesal karena ia kerap muncul dipikiranku, begini ya rasanya orang yang untuk pertama kali...