OUR MEETING

154 12 5
                                    

    Edogawa Ranpo x Reader
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

   Sore itu seorang pria bernama Edogawa Ranpo tengah berjalan santai menuju sebuah toko.Ia berjalan dengan dinaungi oleh langit sore yang indah.

Cring...

   "Selamat datang,"sambut penjual di toko itu ramah.Sang pria menhiraukan sapaan itu dan melangkahkan kakinya menuju ke rak berisi cemilan.
   Setelah apa yang ia cari ketemu.Ia segera melangkahkan kakinya ke kasid guna membayar apa yang ia beli."Maaf,Tuan.Apakah itu tidak terlalu banyak?"Tanya penjual,heran.Karena si pria itu membeli banyak cemilan.Yang mungkin cukup untuk sebulan,tapi bagi pria itu hanya cukup selama seminggu.
   "Apa urusanmu?"balasnya ketus dan dibalas dengan pertanyaan.
   Ranpo berjalan pulang ke ADA,tempat ia bekerja.Ia memeluk kantong belanjaanya dengan erat.Seakan tak ingin kehilangan cemilan yang sangat ia sayangi.Karena baginya cemilan itu separuh dari nyawanya.

Bruk...

   Seorang gadis menabraknya tanoa sengaja.Semua snack Ranpo berhaburan ke tanah."Maaf.Saya tidak sengaja,Adik kecil."Gadis itu mengira Ranpo.seorang anak kecil.Karena gadis itu,(name) melihat ekspresi Ranpo yang mirip anak kecil yang cemilannya dirampas oleh temannya.
   (Name) membantu Ranpo untuk mengambil semua cemilan yang terjatuh."Nah...sudah selesai.Nama adik siapa?"tanya (name).Ranpo yang mendengar itu memasang ekspresi kesal."Ranpo.Dan jangan panggil  aku adik kecil!"
   (Name) yang mendengar itu terkekeh pelan."Ya sudah karena semua cemilan terkumpul.Saya pergi dulu.Permisi."(Name) hendak melangkahkan kakinya pergi.Namun,suara Ranpo menahannya,"Tunggu.Kau harus membelikanku cemilan dua kali lipat sebagai gantinya."
   (Name) terkejut dan ingin protes,"Ta-tapi---"Suara Ranpo menyelanya,"Eiitss...Mmm...mmm.mmm..tidak ada tapi-tapian."
   (Name) terpaksa menuruti permintaan Ranpo."Hufft...menjengkelkan.Padahal,kan baru kenal.Pria itu sudah minta macam-macam."kesal (name) menggerutu.

   (Name) segera membelikannya cemilan di toko yang sama dengan yang Ranpo beli.Ia bergerak cepat agar sang pria tidak menunggunya terlalu lama dan ia juga buru-buru ingin mendaftar pekerjaan.
   "Ini cemilanya tuan,"kata (name) menyerahkan cemilan pengganti dua kali lipat dengan ikhlas lahir batin."U-uangku...."(name) meratapi nasib sedikit baik dan banyak buruknya.Sedikit baik karena ia dapat bertemu dengan pria yang ia akui tampan dan manis itu.Banyak buruk karena uangnya habis untuk mengganti cemilan,ia tak punya ongkos untuk pulang ke rumah,ia harus berjalan kaki menuju tempat kerja yang ia ingin daftar,dan ia harus sedikit terlambat menuju temlat itu.
   "Mmm....arigatou (name),"ucap Ranpo menerima cemilan yang (name) berikan."Da-dari mana ia tahu namaku"Ranpo tersenyum misterius.Hal itu membuat (name) bergidik ngeri karena ia mengira Ranpo adalah cenayang/penyihir."Tentu saja.Aku tahu dari name tag yang kau pakai,"ucapnya menunjuk ke name tag yang (name) pakai.
   (Name) hanya cengengesan tidak jelas atas misunderstandingnya."Nama Tuan siapa?Bukankah tidak sopan bila pekenalan hanya mengetahui nama dari satu pihak saja?"Ranpo melangkahkan kakinya pergi seraya berucap,"Kau akan tahu itu nanti.Kupastikan itu."

~~~~~~~~~

   (Name) telah sampai pada tsmlat kerja yang ia ingin daftar.Ia ingin mendaftar di sini atas saran sepupunya."Sumimasen,"(name) disambut oleh resepsionis yang ada di sana."Apakah ini ADA?Saya ingin mendaftarkan diri di sini."Resepsionis itu terlihat menghubungi seseorang.Disaat (name) sibuk memperhatikan resepsionis itu,seorang pria masuk dan berucap."Tadaima~"Ia melihat ke arah (name) dan tersenyum,"kita bertemu lagi (name)."Kau terkejut dan berusaha mencerna kejadian barusan."Ohh.....Ranpo-san okaeri,"balas si resepsionis."Kau.....orang yang tadi memintaku ganti rugi atas semua cemilanmj yang jatuh itu kan?Ja-jadi kau bekerja di sini?"
   "Semoga kau bisa melewati enterance exam dengan semua usaha kerja kerasmu,dan kemapuanmu (name),"ucap Ranpo yang tidak menjawab pertanyaanmu."Da-dari mana ia tahu kalau aku punya ability.Setahuku yang tahu hanya sepupuku yang aneh dan penggila bunuh diri itu...."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

The End

   Aslinya saya udah buat bad ending buat cerita ini,tapi entah kenapa kehapus \(T°T)/.Terpaksa ngetik ulang,tapi yang happy ending.Soalnya kalau bad ending terlalu panjang dan saya malas ngetik ulang-_-*Mengingat saya sangat sibuk (^-^).

Yuchiko:"Halah alasan yang tidak masuk akal.Bilang aja malas.Tak perlu pakai alasan itulah."(laugh and run)

Dila:"Yu-chi-ko-chan!"

Yumna:(sweatdrop)"Mereka itu selalu saja begitu,"

Kazuki:(nod)"Umm...reader tachi jangan lupa vote,coment,and follow.See you next chapter~"

Yumna:"Bye~See you~"

Regard,
Sunrise64

MY LIFE IS MY JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang