HUMAN ANDROID

130 10 0
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dazai Osamu (mafia) x reader (android human)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

     Suasana hening menyelimuti ruang laboratorium Port Mafia. Para ilmuwan Port Mafia tengah sibuk merakit sebuah human android yang ditugasi oleh bos Mafia sendiri, Mori Ougai.

     Rangka tubuh milik android tersebut telah dirakit sempurnya. Rambut coklat sebahu dengan manik mata yang indah dan berperawakan tinggi, mampu membuat siapa saja mengira jika dia memang manusia sungguhan. Semua itu berkat kemajuan teknologi.

    Tok..tok..tok

     "Silakan masuk,"

     "Ah,maaf mengganggu kalian semua."

     Muncullah pemuda bersurai jingga dengan perawakan pendek, memasuki laboratorium setelah mendapatkan izin dari para ilmuwan.

     "Oh, Nakahara-san ada perlu apa Anda kemari?"

     "Bos bilang jika android ini sebentar lagi akan diaktifkan, apa itu benar?"

     "Ah..iya Nakahara-san. Hanya tinggal menaruh inti pikiran dan data-data tetang semua yang ada di Port Mafia ini. Setelah itu android ini akan diaktifkan."

      "Ohh..begitu...Aku tertarik untuk melihatnya saat diaktifkan. Ngomong-ngomong android yang bagus, dia cantik."

      "Benarkah? Arigatou atas pujiannya Nakahara-san. Kami memang sengaja membuat model fisiknya seperti ini agar mudah dalam penyamaran supaya musuh tidak mengira jika dia adalah android yang sangat pintar. Jadi, tertarik untuk memberinya nama Nakahara-san? Itu jika Anda berkenan." 

     Ragu-ragu, salah satu dari peneliti itu menyerahkan sebuah chip kecil yang berisi inti pikiran human android yang akan diberi nama kepada Chuuya.

     "Tentu. Tapi, bagaimana cara memberinya nama?" Chuuya menatap sekilas kepada peneliti yang memberikannya chip itu secara bergantian, ekspresi bingung terpancar di wajahnya.

     "Tinggal katakan saja namanya sambil Anda dekatkan dengan chip itu."

     "Baiklah, kuputuskan kau...kuberi nama... (name)" Bisiknya lembut seraya mendekatkan bibirnya dengan chip itu, merekam nama panggilan untuk si android.

     "Nama yang bagus Nakahara-san. " Puji ilmuwan itu dan mengambil alih chip yang sedang digenggam oleh Chuuya.

      Memasukkan chip kedalam tengkorak bagian belakang dari android itu. Para ilmuwan tersebut kembali ke meja masing-masing. Menekan segala tombol digital guna mengkatifkan perangkat-perangkat dalam diri android itu.

     "Bersiap semuanya! Dalam hitungan tiga detik, semuanya harus menekan tombol on!" Titah salah satu ilmuwan yang memimpin penciptaan android ini.

     "Tiga...Dua...Nyalakan!"

     Memejamkan mata, para peneliti tersebut berharap jika penemuannya kali ini tidak gagal. Berharap jika penemuannya kali ini dapat berguna untuk kelangsungan eksistensi Port Mafia, tempat mereka mengabdi dan mempertaruhkan nyawa mereka.

      "N-nii-san?" Nii-san sebuah kata yang digunakan untuk mewakili seorang kakak laki-laki. Itulah kata yang pertama kali human android itu katakan.

     Sedikit demi-sedikit, mata terpejam milik android itu terbuka, menampakkan manik kuning cerahnya yang kontras dengan warna surainya. Tangannya yang masih sepenuhnya belum bisa bergerak dengan bebas, menunjuk pemuda bersurai jingga itu. Menganggap jika dia adalah kakaknya, karena dia lah yang memberi nama android itu, semua itu terekam jelas dalam chip ingatan (name),android temuan para ilmuwan.

MY LIFE IS MY JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang