prolog

574 28 0
                                    

Seorang gadis kecil sedang duduk di ayunan bersama ayah nya. Sambil memakan ice cream dan lolipop yang baru saja dibelikan ayahnya.

"Papa mau?" ucap gadis kecil tersebut

Lelaki yang tergolong mempunyai wajah tampan itu menggelengkan kepalanya.

"Enggak, itu buat kamu aja papa suka nya kopi" jawab lelaki itu dengan senyuman.

"Yahh... Papa harus mau kalo gak mau aku ngambek nih!" ucap gadis kecil itu sambil memanyunkan bibir nya.

Lelaki itu hanya terkekeh kecil sambil mengacak rambut anak nya itu.

    ***

"Woy! Masih pagi ngelamun aja!" ucap Rara teman sebangku Aluna

"gue kangen papa" ucap aluna sambil menundukan kepalanya

Benar. Gadis kecil itu adalah Aluna,  Aluna Letisya. Gadis yang amat amat bahagia saat itu, Gadis yang sekarang sedang merindukan ayah nya, sangat rindu.

Setelah perceraian orangtuanya 5 tahun lalu, Aluna sudah tak pernah berjumpa dengan ayahnya. Beruntung nya Aluna masih bisa berkomunikasi lewat Handphone

Dia tinggal di Bandung, di rumah nya. Namun tidak bersama kedua orangtua nya. Dia bersama adik mamah nya atau bisa dikatakan 'tante yaitu tante mirna.

Mamah nya di jakarta karena ada tugas kantor disana selama 3 tahun, namun masih berjalan 3 bulan ini.

Ayahnya? Ayahnya di luar negri -Wuxi China. Semenjak perceraian itu ayah nya pergi bekerja dicina. Entah sampai kapan...

"Telpon aja kali, biasanya aja gitu" ucap Rara dengan santai.

"Gue pengen ketemu papa, gak cuma lewat hp doang" ucap Aluna

"Sabar ya Lun, gue tau apa yang lo rasain sekarang. Saat ini lo telpon dulu, kalo udah pas waktu yang tepat lo pasti ketemu papa lo. Yang penting do'a in aja semoga papa lo sehat terus" ucap Rara sambil menenangkan Aluna.

Tiba tiba semua hening. Sebab kepala sekolah masuk ke ruang kelas mereka.

"Assalamualaikum" ucap kepala sekolah itu.

"Waalaikumsalam pak" jawab serentak anak anak di kelas.

"Apa benar ini kelas 11 mipa1?" tanya kepala sekolah.

"Iya pak" jawab anak anak itu serentak.

Kepala sekolah tersebut mengeluarkan kertas yang ada di saku celananya, dia pun mulai membuka kertas tersebut dan melihat satu per satu anak anak kelas mipa 1 tersebut.

"Disini ada yang namanya Aluna?" tanya kepala sekolah itu.

Semua anak menoleh ke arah Aluna. Aluna bingung 'sebenarnya ada apa ini?

"Iya pak saya" jawab Aluna sambil mengangkat tangan kanan nya.

"Aluna ikut bapak ke ruang kepala sekolah, bawa tas dan peralatan sekolah kamu" jawab kepala sekolah itu

AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang