Alfa...!

97 7 0
                                    

Hari ini adalah hari pemilihan ketua osis, semua anggota osis sibuk mempersiapkan acara, Termasuk Gylang.

Gylang Aliseo Pranadipa, siapa yg tak kenal dia? Badannya yg tinggi dengan dagu yg indah, rambut hitam pekat, hidung mancung serta matanya yg hitam membuat siapapun yg ditatap nya seperti ditatap mata elang.

Dia adalah anak kepala sekolah SMA TRITAMA, ya SMA aluna tentunya.
Ingat yg kemarin menggoda aluna dikantin? Siapa lagi jika bukan gylang. Namun sayang ketampannan nya tertutup oleh kelakuannya.

Gylang memang anak kepsek, namun dia berbeda dengan yg lain. Suka membuat keributan. Mentang mentang anak kepsek! Huh. Oh ya, tadi author bilang gylang sibuk mempersiapkan acara pemilihan osis. Big no!
Dia lagi godain anak anak osis ckckck!.

"Hai gisel!" Gylang menghampiri gisel yg sedang sibuk memasang spanduk.

"Apa? Lo mau bantuin? Gak usah makasih! Entar malah kacau kalo dibatu elo!" Tatap gisel sinis.

"Dih pede banget lo! Gua cuma mau nyapa!" Balas gylang lalu ia pun melenggang pergi.

"Dih gila!".

Gylang memutuskan untuk pergi kekantin, gabut katanya.

***

Aluna terseyum kikuk membalas senyuman alfa.

"Makan lun ntar lo sakit" ucap alfa sembari menyantap soto mbak sari.

"Ni bocah ngapa dah" gumam aluna.

"Ngapain lo diem aja?" Alfa mengerutkan dahinya. Aluna hanya menyengir kikuk.

"Serah gua dong!" Aluna pun segera menyantap soto nya.

"Dih masih mending lo gua bayarin anjir!" Alfa mendengus kesal, niat pdkt malah aura musuhannya muncul lagi.

"Kalo gak ikhlas mending gausah" Aluna berdiri hendak pergi.

"Eh lun gak gitu maksud gu..."

Aluna pun balik badan menghampiri alfa lagi.

Dia pun meletakkan selembar uang lima ribu di meja tempat mereka makan.

"Nih! Buat ganti tu soto! Lo kira gua ga mampu beli sendiri apa?!" Cetus aluna, aluna pun langsung pergi meninggalkan alfa.

"Hahahhahahahahaa"

Seketika rendy, arka, dan elang menghampiri alfa sambil menertawakanya.

"Pantes jomblo mulu! Pdkt aja kek gini hahahahaha" arka terbahak bahak, rendy dan elang pun ikut terbahak bahak.

alfa hanya diam sambil memakan sotonya.

"Not bad, ini baru awalan. Buat beralih dari musuh jd deket itu susah" rendy menepuk nepuk bahu alfa.

"Apasih!" Alfa pun berdiri meninggalkan meja.

"Al! Sotonya gua abisin ya?" Teriak arka.

Alfa berhenti dan terseyum licik. Ia kemudian menghampiri mba sari dan mengatakan sesuatu.
Setelah selesai, alfa kemudian mengacungakan jempol ke arka.

"Wah baik banget alfa gua dikasih 2mangkok sekaligus!" Arka pun langsung menyerbu 2 mangkok sotonya.

"Makan gratis ajee lo auto gak bagi bagi. Gendut mampus!" Elang menoyorkan kepala arka.

"Iri bilang bossssss"

Tiba tiba mba sari datang.

"Mas arka abis nya 15ribu ya sekalian es teh nya ini" kata mba sari.

Pfttttttt

Arka menyemburkan es teh yg ia minum.

"Lah bukannya dibayarin alfa?" Tanya arka.

"Hah? Tadi mas alfa bilangnya dibayar mas arka"

"Wah jabingan! Awas lo alfa kalo ketemu gua!" Arka pun memasang muka kecewa sambil menodorkan uang 15 ribu.

"Kalo ketemu mau lo apain?" Tanya rendy.

"Gua cium!" cetus arka.

"Gaayyyy anjirrrrr!" rendy dan elang histeris . Kemudian rendy dan elang berlari meninggalkan arka.

"Lah apa salah gua coba?".

***

Gylang berkeliling koridor sekolah, sudah lama ia tak berkeliling dan memalaki bocah bocah cupu.

"Heh heh heh! Sini lo" sambil mengunyah permen karet, baju nya yg di keluarkan serta tangan yg disembunyikan di saku membuat aura brandalan nya memancar.

"Eeh.. gi..giylang ap..apa kabar" cowo berkaca mata membawa sebuah buku tebal nampak gelagapan melihat gylang yg menghampirinya.

"Duit! Udh lama lo ga setoran kan!" Gylang menadahkan tangan nya.

"aku gak punya uang lang, kan udah mau bel masuk. Uang nya udah buat beli makan"

"Gausah banyak alesan lo cupu! Bilang aja lo miskin atau pelit!"

Tiba tiba ada tangan mungil yg mencengram pundak gylang.

"Lo yg miskin! Lo yg malakin dia! Berarti lo yg gak punya duit!" Gylang tersentak melihat gadis sok jagoan di depannya, dia aluna. Gylang pun tertawa hambar.

"Lo pergi, biar gua yg urus" ucap aluna.

"Haha, lo bilang gua miskin? Kalo gua miskin bokap gua bukan kepsek disini" ucap gylang menyombongkan diri.

"Yang kaya bokap lo, lo miskin!" Aluna menunjuk ke dahi gylang. Gylang tersentak kemudian tersenyum miring.

"Bahkan harga diri lo aja gua mampu beli" ucap gylang enteng.

Aluna mengerutkan dahinya, emosinya sudah naik pitam.

"Lo itu udah gapunya malu! Miskin hati! Miskin otak! Sok jago! Ga punya attitude!" Aluna memajukan badannya meneriaki gylang. Gylang hanya tertawa sambil melihat sekeliling. Tiba tiba gylang mencengram pundak aluna.

Dug!

Aluna didorong ketembok.

"Lo yang sok jagoan!" Gylang masih mencengram pundak aluna, aluna pun merintih kesakitan. Jarak pandang mereka sangat dekat sehingga aluna bisa melihat dengan jelas mata elang milik gylang. Gylang mengeratkan cengramanya.

"Lo itu cuma cewe lemah! Gak usah sok! Gausah ikut campur apalagi cari masalah ke gua!"

"s..s.. sakiit" aluna melemah, pundak nya serasa patah tulang.

Dihempaskan aluna ketembok, aluna pun duduk kaki nya sudah tak kuat menopang.
Gylang pun ikut jongkok mengangkat dagu aluna yg sedang menangis.

"Gua gak suka bikin cewe nangis, tapi lo duluan yg mulai"
"Lo cantik, gua suka sama lo"
"Tapi gua gak suka lo sok jagoan"
"Suatu hari lo pasti jadi milik gua"

Gylang pun mendekatkan wajah nya ke wajah aluna. Aluna tak tau apa yg akan di lakukan gylang. Aluna pun memejamkan matanya.

"Sorry baby" bisik gylang.

Gylang pun berdiri dan hendak meninggalkan aluna, ternyata sudah ada alfa yg menyaksikan penyiksaan gylang terhadap aluna.

"Lo nyakitin dia? Lo berurusan sama gua!" Alfa pun melayangkan pukulan ke arah wajah gylang. Gylang yg tidak siap menerima pukulan akhirnya terjatuh.

"Brengsek!" Gylang pun berdiri dan membalas pukulan alfa.

Aluna pun kembali menangis.

Alih alih gylang dan alfa berkelahi, tiba tiba gylang membenturkan kepala alfa ke tembok. Membuat alfa jatuh pinsan dan bercucuran darah. Gylang dan aluna pun terkejut, gylang pun pergi.

"See you my baby" ucap gylang ke aluna dengan senyuman licik.

Aluna pun menghampiri alfa yg sudah berbaring lemas.

"Alfa maafin gua, gak seharusnya lo bantuin gua"

Ppppppppp!!!!
Misi ah udah lama ga up
Gimana feel nya kerasa atau engga?
Oh iya kenalin ya tokoh baru si gylang!
Jangan lupa vote and share ya 💖

AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang