4

156 5 5
                                    

Melayang lalu kenangan itu,tak akan balik karena satu hal saja

Pukul 10 Malam

Tok...tok....tok...
"Adek,dek,buka pintunya dulu dong"

"Duh dah tidur kali ya ....dek,Nia buka dulu bentar" gedor terus Lan

Ceklek
"Huaaah,apaan sih bang" ucapnya parau karena ngantuk

"Abang lapar mau makan"

"Ya ampun,tadikan Abang udah makan,lagian kan masih ada lauk didapur bang" ucapnya dengan berkecamuk pinggang

"Abang lagi pengen Kebab yang didepan kompleks itu,ayolah dek" bujuk Arlan

"Ya ampun bang,Abang kok kayak ngidam sihh, ngantuk tau Nia" kesalnya

"Dek ayoklah dek ayok" bujuknya menggoyang goyang lengan Nia

"Huhh,ntar Nia pakai Khimar sama gamis dulu" pasrah,ia masuk kedalam kamar,terpaksa mengikuti kemauan Arlan

Nah nah,ini dia Rania,gadis dengan ukuran tubuh mini,berhijab syar'i,wajah glowwing,alis tersusun rapi,bibir kemerahan ketahan,hidung mancung,pintar pula.

Nah nah,ini dia Rania,gadis dengan ukuran tubuh mini,berhijab syar'i,wajah glowwing,alis tersusun rapi,bibir kemerahan ketahan,hidung mancung,pintar pula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uhhhh kamu kok cantik banget cihhh" ucap Arlan gemas seraya mencubit pipi Rania

"Ih ada maunya aja,Nia dipuji puji,dasar huhhh" cibirnya

Garasi
"Dek,kita pakai mobil baru kamu ya?" Ucap Arlan meminta izin

"Iya"

"Kamu yang bawa tapi"

"Yaelah bang,engga ah,capek Nia dari sore udah keliling komplek sama Bunda"

"Iya iya,bang Arlan yang bawa,mana kuncinya? " Rania melempar kunci yang ditangkap oleh Arlan

"Eh bang? Udah izin sama Bunda? " Tanya Rania sebaru masuk mobil

"Kalau bilang ke Bunda,pasti ga diizinin dek"

"Ih Abang nakal banget,ga mau ah,belum izin"omelnya

"Dek,kalau Abang izin ke Bunda sambil bawa kamu juga,yang pigi  itu jadinya pasti Abang sendiri,kamu ga dikasih" bujuknya penuh memelas

"Lagian Abang sih aneh banget,tinggal pakai Ojek Online aja ribet"

"Ya ampun dek,ini udah jam 10 lewat,kasihanlah tukang ojeknya"

"Abang kasihan sama tukang ojek,tapi sama Rania enggak huhhh"

"Kamu tuhhh" ucap Arlan seraya menyentil hidung mancung adeknya

Warung Kebab

"Mas kebab Turki rasa daging sosis telurnya 1 sama Teh manis hangat "

"Kamu dek? "

"Nia,Kebab Indomie aja"

"Oh iya,jus terong belandanya juga" sambungnya lagi

Menunggu Kebab datang,mereka hanya sibuk dengan hp masing masing,sesekali Arlan menjahili adeknya. tiba tiba hp Arlan berbunyi

RANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang