For? (✔️ End)

14.Please Hold Me Tight.

Sider:Biasnya direbut orang:3

Vommentnya makasihh

Happy reading❤

.
.
.

Namjoon pun pulang ke rumah Jackson dengan keadaan bagian tulang belakang yang nyeri bukan hanya tulang belakangnya saja yang nyeri, namun hatinya, ia sangat ingin dipeluk kembali oleh orangtuanya, ia terkadang merasa iri kepada Jackson yang masih memiliki orangtua yang utuh.

"A-aku pulang." Ucap Namjoon yang kini menjadi 'Namjoon' seperti semula.

"Ooh Joon, bagus deh lo gak ngomong kaya gitu lagi, gue gak biasa dengernya" Ucap Jackson sembari tersenyum.

"Iya, maaf ya gu- eh aku sudah bersikap seperti itu"

"Gak masalah, jangan kaya gitu lagi, gak lucu"

"Ngomong-ngomong kenapa lo pegang tulang belakang lo?"

"Eh, tidak, hanya terbentur kursiku saat aku pulang dari tempat pemakaman tadi"

"Kok gue gak percaya? Bukannya jalannya bagus ya?"

"Ahh, itu sepertinya aku tidak sengaja melindas batu yang lumayan besar"

"Harusnya minta tolong gue Joon"

"Iya maaf"

Namjoon pun pergi ke kamarnya dan membersihkan badannya, lalu ia pergi ke meja makan karena sudah ditunggu ibu Jackson dan Jackson sendiri.

____

Malam ini Namjoon berencana untuk melakukan hobinya, yaitu menulis lagu.

"Hmmm lagu apa yang ingin aku tulis ya?" Monolognya.

Terdengar suara pintu diketuk, ternyata itu Jackson yang mungkin tidak ada kerjaan.

"Eh Namjoon, lo ngapain disini?"

"Kamu sudah gila dan aku tahu itu"

"Ehehe, lagi bikin lagu ya? Gue boleh liat?"

"Bukannya kamu sedang melihatku sekarang? Untuk apa bertanya?"

"Iya iya, serah lo"

Jackson pun duduk di kasur Namjoon, ia melihat Namjoon yang sepertinya membuat lagu tentang kedua orangtuanya.

"Namjoon, lo bikin lagu rindu mulu perasaan" Tanya Jackson yang kebingungan.

"Suka suka aku lah Jack, kan aku yang membuat lagu"

"Iya santai aja dong, gue cuma nanya"

"Kamu juga santai dong Jack" Ucap Namjoon sembari tertawa.
Jackson hanya memasang tampang kesalnya.

"Eh Joon liat dong lagunya"

kkwak jabajwo nal anajwo