Hi guys,
VOMMENT:)HAPPY READING!❤
.Musim Semi dipagi hari ini, sangatlah indah, orang yang melihatnya pasti akan pergi berjalan jalan keluar.
Namun berbeda dengan Namjoon, ia harus berbaring di suatu rumah sakit karena satu ginjalnya yang bermasalah.
"Namjoon, lo punya penyakit ginjal?" Tanya Jackson.
"Eh, emm i- iya"
"Kok jadi gugup gitu sih?"
"Tidak, tidak apa apa"
"Ooh yaudah, gue tinggal dulu ya, mau ke kantin, gue laper"
"Iyaa"
'untung saja dia tidak curiga'
Namjoon tidak ingin Jackson tahu tentang ginjalnya, karena itu akan membuat Jackson marah, ia pasti tidak setuju, dan mungkin akan sakit hati.
---
"Eh Jack, napa Namjoon gak masuk sekolah ?" Tanya Seungcheol kepada Jackson yang baru sampai di kelas.
"Sakit ginjal dia."
"Ooh yaudah, sekretaris bilang sana sama Pak Suho. " Seungcheol berteriak kepada Nayeon karena Nayeon adalah sekretaris kelas XI-IPA 2.
Ternyata ada seseorang yang mendengar percakapan mereka, orang itu adalah Min Yoongi.
'aneh, perasaan Namjoon gak punya penyakit di ginjalnya'
"Jack, tadi gue denger lo sama Seungcheol ngomongin si Namjoon, kenapa dia?"
"Dia sakit ginjal"
"Dia dirawat di rumah sakit?"
"Iya, lo mau kesana? Ruang tulip no 24"
Jackson memberi tahu ruangan tempat Namjoon dirawat kepada Yoongi karena dia tahu, Yoongi dan Namjoon bersaudara.
"Makasih Jack"
Yoongi pun kembali ke mejanya. Lalu Taehyung mendatangi mejanya.
"Lo ngapain kesini?" Tanya Yoongi.
"Gue boleh ikut jenguk Namjoon nanti gak?"
"Gak, lo gak boleh ikut, lo udah nyakitin Namjoon Tae, sadar diri lah!"
"Nyakitin apa maksud lo?"
"Lo kira gue gak tau? Lo udah nyoba nyelakain Namjoon, tapi lo gagal, lo malah ngenain ginjal Jackson,
Dan Namjoon yang donor ginjalnya, lo tau itu!?" Yoongi mengatakan hal yang sudah ingin ia katakan sejak hari itu, ia tidak berteriak, ia berkata dengan sangat pelan, namun menusuk.
"Itu bukan gue!"
"Hhhh iya itu bukan lo, tapi suruhan lo!"
Ternyata Yoongi memata-matai Taehyung. Ucapan Yoongi membuat Taehyung terdiam sesaat, namun ia adalah Taehyung, ia tidak ingin mengalah.
"Ya itu gue, terus apa urusan lo?"
"Karena gue sau-"
"Duduk di bangku kalian masing- masing Pak Suho mau datang kesini" ucap Seungcheol.
---
"Ibu, ayo kita menjenguk Namjoon!" Ajak Yoongi.
"Gak, ibu gak mau liat Namjoon"
"Ayolah bu, apa salah Namjoon si, sampai ibu kaya gini?"
"Kamu gak perlu tau Yoongi."
"Baiklah, jika ibu tidak mau ikut, aku akan pergi dari rumah."
"Yasudah terserah"
Lalu mereka pergi ke rumah sakit tempat Namjoon dirawat. Saat diperjalanan Yoongi menyempatkan untuk pergi ke supermarket untuk membeli buah. Ia pun akhirnya sampai di rumah sakit dan bergegas menuju ruang rawat Namjoon.
"Hai Namjoon" Sapa Yoongi.
"Oh Yoongi? Hai, kamu tahu darimana aku disini?"
"Jackson yang bilang"
"Ooh"
Namjoon melihat ibu Yoongi yang memandangnya kesal.
"Hai ibu Yoongi"
"Gausah nyapa"
"Ibu, kok gitu!?"
"Lihat Namjoon, sudah kedua kali Yoongi menjadi seperti itu, benar benar tidak tahu diri!"
"Namjoon, sejak kapan kau memiliki penyakit ginjal?"
Tanpa memperdulikan ibunya, Yoongi bertanya kepada Namjoon.
"Tidak, tidak apa apa"
"Ooh yasudah, daripada ibuku ribut disini, aku lebih baik pulang, selamat beristirahat Namjoon"
"Hmm baiklah, sampai jumpa"
---
"Orang itu udah tau, hhh"
"beneran?"
"Gimana dia tau ya?"
"Gue gak pikirin si, bodo amat"
"Jangan sampe dia lapor ke polisi"
"Gak lah, dia gak punya bukti"
"eh gue mau tanya, kenapa setiap gue bully dia, gue ada perasaan gaenak?"
"Halah itu cuma perasaan lo aja"
"Iya, bener jangan khawatir"
"mungkin itu cuma jiwa kemanusiaan gue kali ya?"
Dua orang lainnya mengangguk untuk mengiyakan ucapan orang itu.
---
"Namjoon, kau boleh pulang dua hari lagi, bersabarlah ya." Ucap dokter tersebut.
"Hmm baiklah, terimakasih dokter"
"Sebenarnya dok, ada apa dengan ginjal saya?"
"Tidak ada Namjoon, hanya sedikit masalah saja"
"Begitu ya?"
"Ya, yasudah saya pergi dulu"
Dokter tersebut pergi dari ruangan Namjoon, lalu datanglah Ibu dan Ayah Jackson.
"Namjoon, kau baik baik saja?"
"Iya bu"
"Bu, Namjoon ingin bertanya, mengapa dokter bilang ginjalku sedikit bermasalah, namun aku sudah satu minggu berada disini?"
"Ooh kau tidak usah memikirkan itu Namjoon" Ucapnya sambil tersenyum.
"Iya ibu"
Namjoon pun beristirahat, ia tidak memusingkan hal itu, tetapi ia sangat ingin mengetahui penyakit yang dideritanya.
"Ah, sa-sakit"
Namjoon memegang kepalanya, entah kenapa akhir-akhir ini kepalanya sering sakit dan penglihatannya mudah kabur. Kebetulan dokter masuk kedalam ruang rawatnya karena ia akan diperiksa.
"Dokter, saya ingin bertanya, mengapa kepala saya sering sakit dan penglihatan saya juga sering kabur?"
"Kamu yakin ingin tahu?"
"Ya, saya yakin"
"Kamu menderita kanker otak"
TBC
Ehehe gejala diatas emg bener kok jadi gak sesat sesat amat 🙂
See you next chapter bye 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
For? (✔️ End)
Teen Fiction"Bertahanlah sedikit lagi, dan aku akan bahagia." -Kim Namjoon. Published : March 2019 #6 on Jacksonwang