Bab 1

7.2K 257 37
                                    

Kriing Kriing...

Suara deringan alarm terdengar nyaring membuat tidur cantik Eunha terusik. Dengan mata terpejam, Eunha mengambil jam weker di atas nakas. Matanya sedikit menyipit untuk mengurangi sinar matahari yang silau di arah jendela.

"Ouh baru jam 06:55 toh," Gumamnya pelan sambil sesekali menguap. Mata kembali ia pejamkan.

1 Detik
2 Detik
3 Detik

"APA!!?JAM 06:55. MAMPUS GUA TELAT NIH." Pekiknya keras sambil melebarkan matanya yang indah. Eunha dengan cepat turun dari ranjang nya sambil menyimpan jam weker ke tempat asalnya.

Dengan tergesa-gesa Eunha berlari ke arah kamar mandi. Didalam kamar mandi pun dia hanya mencuci mukanya saja dan menggosok giginya.

Tak butuh lama untuk melakukan kegiatan dua itu. Dibukanya lemari nya lalu disambarnya baju putih abunya dan memakainya cepat.

"Bodo amat lah gak mandi juga gua mah tetap cute." Ujarnya sambil memoleskan bedak bayi tipis ke wajahnya.

                                 🍁🍁🍁

"Eh sayang hati hati turunnya, Nanti jatoh loh." Pekik Bora sang ibunda pada anaknya Eunha yang saat itu tengah turun daru tangga dengan cepat.

"Awww, sakit bun," Ringis Eunha saat kakinya keseleo. Baru saja sudah di omongin agar Eunha hati hati tapi terlambat dirinya sudah keseleo. Miris.

Bora menatap anak bungsunya dengan kekehan lirih membuat sang anak menatapnya sebal.

"Bunda ih bukannya nologin aku malah ngetawain aku," Kesalnya sambil bangkit dari jatuhnya. Tak sengaja matanya melirik jam dinding di atas tembok.

Jam menunjukan waktu 07.00 berarti dirinya sudah terlambat. Dengan kaki yang sedikit pincang dirinya menghampiri sang ibunda. "Bunda, Aku berangkat dulu udah siang nih, pasti aku telat," Pamitnya sambil meraih tangan bundanya dan di cium nya secepat kilat.

"Iya iya. Makanya kamu tuh biasain deh bangun pagi, Dari tadi bunda udah bangunin kamu gak bangun bangun. Terus kata abangmu biarin aja, Yaudah bunda nurut aja," Gerutu Bora sambil mencium dahi Eunhi cepat. Eunha hanya mengangguk dan berlari keluar rumah.

                               🍁🍁🍁

"Eh Lo Cewek telat sini!?." Eunha menutup kembali gerbangnya dan menoleh ke depan sana dengan jantung yang berdebar.
Dengan langkah pelan dirinya menghampiri senior yang sedang mencatat murid yang sama sepertinya terlambat.

"Ck, Lama banget sih lo jalannya. Kek siput aja," Cibir cowo yang sampai lahir batin pun Eunha tahu. Iya yang ngomel-ngomel tuh abangnya Taehyung.

"Kenapa bisa telat!?." Bentak Taehyung membuat Eunha mengumpat dalam hati dan mengabsen nama binatang satu persatu.

"Anu kak,-----" Belum sempat selesai bicara omongan Eunha sudah di potong oleh abang kampret nya ini yang notabe nya Ketua Osis di Sekolahnya, SMA Angkasa.

"Anu anu. Anu lo kenapa!."

Taehyung sih sebenarnya tau kalau adek nya yang tukang molor itu telat gara gara kesiangan. Tapi mengerjai adeknya tidak salah juga dengan mengasih hukuman membersihkan toilet, Untung untung bales dendam dengan Eunha. Hehe

"Yaelah bang. Eunha kan kesiangan dan Abang juga yang ninggalin Eunha kan." Mohon Eunha sambil menampilkan muka melas andalanya yang membuat siapa saja pasti gemes pen bunuh.

Taehyung menjawab dengan tegas. "Sorry ya curut, Tapi gua Profesional."

Dengan bibir yang mengerucut kesal Eunha meninggal kan abang nya menuju toilet untuk melaksanakan hukumannya dan tak lupa dirinya menginjak dengan sengaja kaki sebelah kanan Taehyung membuat sang empunya yang sedang menahan tawanya menjerit kesakitan, Pasalnya Eunha menginjak nya dengan keras.

Married To Ex [EUNKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang